Metanoia [RoseKook✔]

XI. Morning Kiss!

PLEASE JGN JADI SILENT READERS!🙃
TOLONG HARGAIN AUTHOR :) GAK SUSAH KOK BUAT VOTE&COMMENT CERITA AKU☺

Selamat membaca😊

💟💟💟

Hari sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi namun Jungkook belum juga terbangun dari tidur nyenyaknya. Berbeda dengan istrinya yang sudah bangun terlebih dahulu.

Masih dalam posisi berpelukan, Rose dengan berani memandangi wajah suaminya yang sedang tertidur tersebut. Sambil merapikan poni yang menutupi wajah suaminya.

"Ternyata suamiku mirip seperti bayi ketika ia tidur," ucap Rose dengan pelan sambil terus mengamati wajah suaminya dari mata, hidung, pipi, hingga bibir suaminya.

'Ya Tuhan, kenapa suamiku sangat menggemaskan kalau seperti ini.' Batin Rose.

Tampan. Hanya kata itu yang keluar dari mulut Rose ketika ia mengamati wajah damai suaminya.

"Sedang mengamati wajahku, eoh?" ucap Jungkook ketika ia sudah membuka matanya dan melihat istrinya yang sedang mengamatinya.

"Hah?! Eoh?"

"Hayoo, kamu ngapain, hmm?" ucap Jungkook.

"Enggak, gak ngapa-ngapain kok," ucap Rose dengan gugup karena ketahuan memandangi wajah suaminya.

Sebenarnya Jungkook sudah bangun terlebih dahulu, namun melihat istrinya yang baru saja bangun, Jungkook pun berpura-pura tertidur kembali.

"Aku tahu aku tampan kok," ucap Jungkook sambil tertawa.

"Dih pede banget," ucap Rose berusaha mengelak dan memalingkan wajahnya agar suaminya tidak melihat pipinya yang sedang memerah.

"Ngapain malu, hmm?"

"Gak, aku gak malu kok."

"Bohong ih, pipinya aja merah," goda Jungkook sambil menoel-noel pipi istrinya.

"Enggak tuh," ucap Rose sambil terus menepis tangan Jungkook yang terus menyentuh pipinya.

"Sini dulu deh," ucap Jungkook sambil memegang dagu istrinya agar mau menatapnya.

"Apa?!" ucap Rose sambil berusaha menenangkan degub jantungnya yang terus berdegub kencang.

"Kamu itu cantik kalau lagi malu."

"Gombal, basi, retjeh."

"Aku beneran, istri aku itu makin cantik kalau lagi malu kayak gini," ucap Jungkook sambil memegang kedua pipi istrinya dan mengusapnya lembut.

'Ya Tuhan, ni jantung kok deg-degan melulu sih, gak kuat aku tu,' Batin Rose.

Merasakan usapan lembut suaminya, Rose pun menutup mata karena menikmatinya.

'Cup'

Kali ini Jungkook mencium kening istrinya cukup lama dengan penuh sayang. Kemudian ciumannya turun kedua mata istrinya yang tertutup, setelah mata, Jungkook pun mencium hidung mancung istrinya kemudian ke dua pipi istrinya.

Rose pun menikmati setiap perlakuan suaminya.

Cukup lama Jungkook memandangi bibir merah muda istrinya.

Rose yang sadar bahwa Jungkook sudah tidak menciumi wajahnya lagi, akhirnya ia pun membuka matanya.

Dan mendapati wajah Jungkook yang sedang tersenyum tetapi pandangannya ke arah bibirnya.

"Kenapa?" ucap Rose salah tingkah karena Jungkook yang memandanginya dengan intens.

Tanpa menjawab pertanyaan istrinya, Jungkook pun mendekatkan wajahnya agar lebih dekat dengan istrinya.

Hingga hembusan napas keduanya terdengar di telinga masing-masing.

Jungkook pun semakin mendekatkan bibirnya dengan bibir istrinya.

Rose yang mengerti apa maksud suaminya itu pun akhirnya menutup matanya secara perlahan.

Cukup lama Jungkook mencium bibir istrinya sambil menumpahkan segala rasa yang ada di hatinya melalui ciuman manis tersebut.

Rose yang menikmati ciuman manis dari Jungkook pun akhirnya dengan berani membalas ciuman suaminya dengan mencurahkan segala rasa yang ada di hatinya sama seperti suaminya.

Mendapat balasan dari istrinya, Jungkook pun semakin memperdalam ciumannya namun masih tetap lembut dengan penuh cinta tidak ada nafsu dalam ciumannya.

Rose pun menikmati ciuman yang diberikan suaminya dengan melingkarkan tangannya di pinggang suaminya karena posisi mereka yang masih rebahan.

Karena membutuhkan oksigen, akhirnya Jungkook pun melepaskan ciumannya untuk memberi jeda ia dan istrinya bernapas.

Dengan masih menutup mata, Jungkook menempelkan hidungnya dengan hidung istrinya serta kening mereka yang saling menempel.

"Love you," ucap Jungkook dengan tulus.

"Love you too," ucap Rose dengan senyumannya.

"Love you more."

"Saranghae."

.

💓💓💓💓

Bonus

Tbc....

Holup!! Diriku kembali gengs😂
Duh aing baperrr banget sama part ini😍😍
Adakah yang sama seperti diriku?🤣

Oh ya, jujur loh aku itu sedih dan rada gak semangat gitu buat ngelanjutin ini cerita😔😔 soalnya votement nya makin dikit😖

Padahal yang baca hampir 100an tapi kok gak bisa yaa vote nya itu lebih dari setengah??!

Bukannya aku maksa, tapi tolong hargain aku :")
Dan please banget jangan cuma komen next :"
Diriku butuh tanggapan kalian tentang cerita ini :")
So, please respect for my story :") gak susah kok tinggal mencet bintang yang ada di bawah :"

Dan untuk nextnya semua tergantung tanggapan (vote+comment) dari kalian☺

Dan buat yg udah jadi votement setia ceritaku ini, makasih banyak😊 tanpa kalian diriku bukan apa-apa🙂

Dan maafkan kalau kata-kataku agak kasar sama kalian🙃

So, dont forget to votement😉
Thanks before🙂
And love you all😘

Pay pay