Jgn pelit yaa sama votementnyaa biar kita sama-sama enak😁
Next? 50/45vote + 25 comment
Maksa guenya🤣Selamat membaca😋
🍀🍀🍀
Sudah seminggu ini Jungkook dan Rose bekerja di perusahaan. Semuanya berjalan cukup lancar, selama satu minggu ini juga Rose belajar bagaimana menjadi sekretaris dan sekarang Rose pun sudah bisa membiasakan diri sebagai sekretaris. Terbukti dengan dirinya yang bisa mengurus urusan perusahaan sendiri tanpa dibantu oleh sekretaris utama.Kemanapun Jungkook pergi pasti Rose akan menemani suami sekaligus bosnya tersebut baik menemui klien ataupun hal lainnya.
"Jadwal siang ini apa?" tanya Jungkook yang masih berkutik dengan dokumen di tangannya.
"Hari ini kita akan menemui dan makan siang bersama klien dari Jepang, Pak, kira-kira pukul 12.00 nanti," jawab Rose dengan sopan ketika melihat berkas jadwal di tangannya.
Bersikap layaknya bos dan sekretaris pada umumnya.
"Baiklah, lalu apa jadwalku sekarang?" tanya Jungkook yang masih berkutik dengan berkasnya.
"Selama satu jam kedepan Anda tidak memiliki jadwal apapun, Pak," ucap Rose sambil melihat ke arah Jungkook.
"Kemarilah," titah Jungkook yang sudah selesai dengan dokumennya, sambil menatap sekretaris sekaligus istrinya tersebut.
"Nde?"
"Kemari sebentar."
"Apa Anda memerlukan sesuatu?" ucap Rose sambil mendekati meja kerja Jungkook.
Hap.
"Apa yang Anda lakukan," ucap Rose kaget pasalnya Jungkook sekarang ini tengah mendudukkan dirinya di pangkuannya.
"Diamlah, ini perintah dari bosmu!" ucap Jungkook yang mengunci tubuh istrinya dengan dagu yang ia letakkan di bahu sang istri.
"Tapi ini kantor, Jungkook, tidak enak kalau orang lain melihat."
"Biarkan saja, lagipula kau kan istriku, dan mereka sudah tahu itu."
"Tapi tetap saja Jungkook," ucap Rose dengan gelisah.
"Shuuutt, kamu ini cerewet sekali apa perlu aku cium biar kamu diem, hmm?" ucap Jungkook yang tengah menatap istrinya.
"Cih, emang berani?!!"
"Perlu aku buktiin, hmm?"
"E e eh, gak usah deh."
"Tadi aja gak percaya."
"Percaya kok! Yaudah aku diem nih," sambung Rose dengan cepat takut-takut kalau bos sekaligus suaminya tersebut benar-benar menciumnya.
"Nah gitu dong nurut sama suami."
"Iya iya."
"Kamu capek?" tanya Jungkook sambil mengeratkan tangannya yang melingkar di tubuh istrinya.
"Kamu lebih capek," jawab Rose sambil mengusap tangan suaminya yang melingkar di tubuhnya.
"Kalau kamu capek mending kamu di rumah aja daripada kamu kecapekan."
"Gak papa kok, aku malahan senang bisa belajar banyak hal di sini."
"Aku gak mau kalau kamu kecapekan."
"Gak papa sayang," ucap Rose tanpa sengaja memanggil Jungkook dengan panggilan 'Sayang'.
Karena setahu Jungkook, Rose itu tidak pernah memanggilnya 'Sayang'.
"Hah? Kamu manggil aku apa tadi? Aku gak salah denger kan kalau kamu manggil aku sayang?"
"Gak, salah denger kali kamunya!" ucap Rose gelagapan.
"Ck, gak usah bohong gitu deh sama suami sendiri," ucap Jungkook gemas dengan tingkah istrinya tersebut karena ia dengan jelas mendengar kalau Rose memanggilnya dengan sebutan 'sayang'.
"Beneran kok," ucap Rose berusaha menyakinkan suaminya.
"Gak, pokoknya aku dengernya kamu manggil aku 'sayang'! Lagipula aku seneng kok dipanggil 'sayang' sama kamu, biar lebih mesra," goda Jungkook sambil mencubit kedua pipi gembul istrinya.
"Apaan sih," ucap Rose menahan rasa malunya.
"Cieee pipinya merah," ucap Jungkook sambil menengok wajah istrinya dari samping.
"Udah dong, kan aku maluuu," ucap Rose sambil menutupi wajahnya dengan tangan.
"Gak usah ditutupin gitu dong, ntar aku gak bisa liat mukanya istri aku dong," ucap Jungkook yang tidak ditanggapi sang istri.
Melihat Rose yang masih menutupi wajahnya, Jungkook pun memutar tubuh istrinya agar menghadap kepadanya.
"Jangan ditutupin mulu dong, hmm?" ucap Jungkook sambil memperhatikan istrinya.
Akhirnya Rose pun luluh dan menurunkan kedua tangannya yang menutupi wajahnya sambil menatap wajah suaminya.
"Nah gitu dong, kan istri aku makin cantik kalau mukanya keliatan gini," ucap Jungkook dengan senyumannya.
Karena malu Rose pun memilih untuk menyembunyikan wajahnya di dada bidang suaminya yang tertutupi kemeja kerja.
"Kenapa sembunyi, hmm?"
"Maluuu," ucap Rose pelan.
"Ck ck, ternyata istri aku kalau malu lucu juga yaa," ucap Jungkook sambil memeluk istrinya.
"Gara-gara kamu!" ucap Rose membalas pelukan suaminya.
"Yaudah yaudah, udahan dulu dong malunya, masa mau sembunyi kayak gini terus," ucap Jungkook melepaskan pelukannya dan menatap istrinya penuh sayang sambil mendekatkan wajahnya dengan istrinya.
"Malam ini kita jalan-jalan yaa?" ucap Jungkook ketika dahi mereka bersentuhan.
"Kemana?"
"Kemana aja yang penting kamu seneng."
"Emangnya kamu gak capek?" tanya Rose.
"Gak ada kata capek kalau sama kamu," goda Jungkook.
"Cih, gombal."
"Sama istri sendiri wajar dong yaa."
"Iyaa iyaa."
"Aku sayang kamu," ucap Jungkook sambil mencium kening istrinya.
"Aku juga," balas Rose sambil memejamkan mata.
.
🌸🌸🌸
Tbc...
Siap-siap next chapter bakalan ada konfliknya yaa😂
Holup, diriku kembali gengs, adakah yg kangen dgn diriku selama satu minggu ini?🤣
Gimana-gimana masih setiakah dengan ceritaku ini😂 ada gak sih yang nungguin ceritaku ini😆
Ohya, maafin yaa gk bisa update cepet soalnya tugas aing numpuk kemaren🙃 dan aku usahain minimal dalam satu minggu aku bisa update 2 kali.
Kuy lah vote+commentnya yaa😂
Ditunggu bacotan kalian tentang ceritaku ini😋
See you😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia [RoseKook✔]
FanficDijamin baper!!!??? Pacaran setelah menikah? Ya begitulah hubungan Jungkook dan Rose yang notabenenya dijodohkan oleh kedua orang tua mereka di umur mereka yang masih muda. Baca aja dulu siapa tau suka :) A simple story between Jungkook and Rose Ros...