"Nggak usah ditahan gitu, Kuk. Ketawa aja. Aku nggak apa-apa kok"
"Ada-ada aja kamu tuh"
"Aku kan nggak tahu kalo kamu ketinggalan di belakang"
"Makanya diliat dulu, sayang. Jangan asal pegang tarik aja tangan orang"
Sumpah malu banget pas sadar tangan yang aku pegang itu bukan Jungkook tapi pria lain yang pas lagi ada di sebelah aku. Spontan ngelepas tangannya langsung minta maaf, jalan cepet kearah Jungkook yang udah ketawa puas tak bersuara ngeliat apa yang aku alamin.
"Untung nggak salah paham itu"
"Udah pacaran lama juga, kamu belum bisa ngenalin tangan aku"
"Nggak gitu juga"
Jungkook mendekat dan mulai membisikkan sesuatu ke telingaku. "Masa nggak kenal sama tangan yang buat kamu ngedesah tiap malem"
"Yakk! Jeon Jungkook" seneng banget ngegodain.
"Y/n-ah"
"Apa?"
"Jutek banget jawabnya"
"Biarin"
"Jangan ngambek gitu dong"
"Terserah aku"
"Sini deh tangannya"
"Nggak mau"
"Bentar aja"
"Kukiiii" gini jadinya kalo kemauannya nggak diturutin. "Ini maksudnya apa?" Jungkook sekarang udah genggam tangan kiri ku.
"Biar inget gimana rasanya tangan aku"
"Terus aja, Kuk"
"Ani- dengerin dulu" genggamannya makin erat.
"Walaupun banyak orang yang bisa pegang tangan kamu, tapi cuma tangan aku yang bakal genggam tangan kamu sampai akhir"
"Gombalnya gagal" efek masih kesel. "Nggak ngena di aku"
"Belum belajar sama ahlinya. Ilmu masih nggak seberapa"
"Gombalin sama buat ARMY histeris mah kamu bisa, Kuk"
"Mereka kasih banyak cinta, aku bales juga sama cinta yang lebih banyak"
"Iyaa"
Kami masih menyusuri jalan sambil berpegangan tangan.
"Enakkan pegang tangan aku atau pria yang tadi?"
"Yaa!" masih aja ngomongin itu, udah mulai lupa juga.
"Bercanda chagi. Peacee~"
"Jangan pegang-pegang"
"Heumm" sekarang aku dibackhug si kelinci.
"Jangan peluk-peluk, kamu nya berat ishh!"
"Kamu cepet ngambeknya sekarang" gimana nggak ngambek kalo diledekin mulu aku nya.
"Mianhe" ciuman cepat di pipi ku.
"Jangan cium-cium"
"Dipegang nggak boleh. Dipeluk nggak boleh. Dicium juga nggak boleh. Aku bisa apa, Y/n-ah?"
"Liat dari jauh aja"
Mempercepat langkahku menuju mobil.
"Mobil nggak dikunci sama Kuki"
Ini kenapa lagi Jungkook malah ngetuk-ngetuk kaca mobil? Langsung masuk aja kenapa.
"Waeyo?"
"Chagi, turun dulu sini"
"Katanya mau pulang, kenapa aku disuruh turun lagi?"
"Nggak ngerasa ada yang aneh gitu?"
"Aneh kenapa?"
"Ini bukan mobil aku, Y/n-ah"
"Bukan mobil-" kuperhatikan sekitarku, memang ada yang berbeda.
Jungkook memberi isyarat menyuruhku untuk segera keluar. Untuk kedua kalinya, aku mempermalukan diriku sendiri di hadapan Jungkook. Ini muka mau di bawa kemana?! Kalo udah kemakan emosi gini jadinya, otak nggak bisa berproses dengan baik.
"Mobil kok bisa sama persis sihh" gerutu ku melewati Jungkook menuju mobil yang sebenarnya.
"Kan jenis sama merek mobilnya sama, Y/n-ah"
"Dibedain dong mobil kamu, Kuk"
"Iyaa, nanti mobilnya aku cat warna merah muda biar beda"
"Sekalian isi stiker Cooky"
"Siap nona Y/n . . . stop!" baru juga buka pintu mobil.
"Kenapa?"
"Udah yakin yang itu mobil aku?"
"Kukii!"
Jungkook menghampiriku dengan senyum khas kelinci nya yang membuat kesal, langsung merengkuhku. "Kamu ngegemesin, Y/n-ah"
"Kamu ngeselin, Jeon Jungkook"
"Hahh.." sekarang kenapa dia menghela nafas berat? "Bagaimana jadinya jika tidak ada Y/n-ah di hidupku?" membuka pintu mobil dan mempersilahkanku untuk masuk.
"Jungkook-ah"
"Ne?"
"Apa maksud ucapanmu tadi?"
"Eumm" dia sengaja membuatku penasaran. "Setiap bersama mu, aku merasa bahagia"
Sekarang dia membantuku memasang seat belt.
"Benarkah? Kau bahagia karena bisa meledekku seharian ini kan?"
"Mungkin itu salah satu nya" raut wajahnya berubah. "Tapi kau memang sumber kebahagiaanku, Y/n-ah. Jadi tetaplah di sisi ku selamanya. Cinta mu membuatku bahagia"
Jungkook menatapku, tatapan yang mulai meneduh.
"Hentikan"
"Ada apa?"
"Berhenti menatapku seperti itu"
"Y/n-ah"
"Apa lagi?"
"Wajahmu merah seperti udang rebus sekarang"
"YAKK!"
Tawanya datang bersamaan dengan ciuman tepat di bibirku.
-END-
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Imagine
RandomSejak tahu ada seseorang seperti kalian, aku menyadari hidupku bisa lebih berwarna dari yang kupikirkan selama ini.. Army's 7 miracle Enjoy it and have fun! 💜