BTS Imagine

be Loved

Pagi yang cerah di luar jendela menjadi pemandangan pertamaku saat membuka mata.

"Unghh.."

Baru saja aku berbalik dari posisi tidurku yang menyamping, yang kutemukan malah bagian tempat tidur yang kosong di sebelahku.

"Namjoon" gumamku.

Aku memilih tetap berbaring untuk beberapa saat sebelum bangun. Menunggu tubuhku menyiapkan energi untuk berkegiatan.

"Ahh sudah pukul 9, aku bangun kesiangan"

Kamar mandi jadi tempat pertama pencarianku. Tapi ternyata kosong.

"Di mana dia?"

Baru kusadari rumah dalam keadaan sepi. Tidak ada suara aktivitas apapun.

"Apa Namjoon pergi?"

"Namjoon-ah"

Panggilanku tidak berbalas. Sudah dipastikan Namjoon tidak ada di rumah.

Saat sampai di dapur, mataku tertarik dengan benda yang menempel di pintu lemari pendingin.

Sebuat note dari pria yang sedang kucari-cari keberadaannya.

[Chagi, aku pergi ke taman dengan rapmonie. Tidak lama. Love you]

"Apa dia baru saja pergi?"

Aku kembali ke kamar untuk mengambil ponsel yang tidak sempat kubawa.

*Joonie send you a video*

Notif yang sudah terpampang di layar ponselku.

Setelah selesai melihat aku langsung menghubungi Namjoon.

'Yeoboseyo chagi' Namjoon yang dengan cepatnya menjawab.

'Masih di taman?'

'Nee tapi sebentar lagi aku akan pulang'

'Hmm cepatlah pulang, kau belum sarapan kan'

•
•
•

"Aku pulang"

Sekilas kulihat rapmon yang berlari melewati dapur menuju ruang keluarga. Di mana tempat kesukaannya untuk bermain dan berbaring.

Langkah kaki yang terdengar dengan jelas. Menjauh dan mendekat berulang kali.

"Chagi?"

"Aku di dapur"

Dia menghampiriku dengan senyuman manisnya.

"Maaf aku pergi tanpa bilang langsung padamu. Tidurmu nyenyak sekali, aku tidak mau mengganggu"

"Tidak apa, Namjoon-ah. Setidaknya kau sudah meninggalkan note"

"Ada yang bisa kubantu?" ucap Namjoon saat melihatku melanjutkan memotong daun bawang.