BTS Imagine

Yoongi x You (2)

"Oppaaa~ ayo jalannya lebih cepat"

"Kita tidak akan mati kalau sampai tertinggal"

Ishh dasar. "Mereka sudah jauh, nanti kita terpisah"

"Kenapa tidak kamu saja yang ikut mereka? Tidak usah mengajakku"

"Aku tidak mau Oppa menghabiskan hari ini hanya diam di penginapan"

Kupaksa pria yang hobi tidur ini untuk ikut mengeksplore kota bersama member yang lain. Ya memang agak susah membujuknya kalau sudah menempel di tempat tidur, tapi untungnya dia mengiyakan permintaanku.

"Aku sedang tidak ingin pergi kemana-mana"

"Jauh-jauh aku kemari hanya untuk melihat Oppa tidur begitu?"

"Kamu bisa melakukan hal yang lain"

Kurang peka. "Aku pulang aja"

"Silahkan" Yoongi menyebalkan ini memang--

"Oke. Aku pulang sekarang, balik ke Korea"

Baru beberapa langkah kuambil meninggalkan Yoongi, tangannya sudah meraihku.

"Yakin mau pulang?"

"Iya"

"Kamu bangunin Oppa tadi buat apa?"

"Kan aku udah bilang mau jalan-jalan bareng"

"Ya sudah, ayo"

Sekarang posisi kami sudah berbalik yang sebelumnya aku yang menarik pria savage ini sekarang dia yang menuntunku dengan tangannya yang menggenggam tanganku.

Dan benar saja, aku sudah tidak melihat yang lain karena berdebat yang tidak perlu kurasa.

"Mereka pergi kemana?"

"Museum itu"

"Kau yakin?"

"Tidak percaya?"

"Bisa saja kau salah lihat, Oppa"

"Aku yakin dengan apa yang kulihat" kembali menarikku untuk masuk kedalam museum.

"Lihat itu, mereka di sana" kuikuti arah pandangan pria di sebelahku ini dan benar ada Hoseok, Namjoon dan tentunya si pecinta seni- Vante a.k.a Taehyung. "Jangan meremehkan mataku"

Kuakui mata sipitmu itu memang hebat, Min Yoongi.

"Untung saja ketemu"

"Tidak ketemu juga tidak masalah" paling dia akan mengajak untuk kembali ke penginapan dan menjadikanku selimut.

"Kenapa baru sampai?" Namjoon yang pertama menyadari kehadiran kami.

"Min siput berulah"

"Yang penting tidak tersesat saja, noona"

"Hm" apanya yang HM tuan Min?!

"Sudahlah, jangan dibicarakan lagi"

Saat semuanya berkeliling menikmati karya seni yang ada di museum, berbeda dengan pria berkulit putih pucat ini. Dia malah duduk memperhatikan orang-orang yang melihat lukisan.

"Yoon"

Kutahan tawa ku saat melihat hasilnya.

"Wae? wae?"

"Ani" koleksi foto memori bersamanya bertambah satu lagi.

"Hyung, ayo kita pergi ke tempat yang lain"

.

.

.