"Y/n-ah~ eomma rindu denganmu"
"Benarkah? Aku juga rindu"
"Bagaimana jika sekarang kita pergi ke Busan?"
"Tapi cuaca nya sedang tidak bagus"
"Hanya tinggal beberapa hari saja sebelum aku kembali ke jadwal yang padat. Kalau tidak sekarang kapan lagi, chagi?"
"Hmm.. baiklah, aku siap-siap dulu"
Aku menyesalinya.. Aku menyesali ajakan ku itu..
Kenapa aku bisa sekeras kepala itu membujuknya? Dia sudah menolak karena merasa tidak seharusnya..
Maafkan aku Y/n-ah.. Salah ku..
"Ahh.. kenapa sekarang malah hujan lebat? Aku sulit melihat situasi di jalan"
"Sebaiknya kita menepi dulu, menunggu hujannya reda. Mengemudi disaat seperti ini sangat berbahaya"
"Aku search naver dulu, mungkin ada minimarket terdekat"
"Ani, biar aku saja"
"Oh! Ponselku jatuh ke bawah jok"
.
.
.
"JUNGKOOK! AWAASSS!!"
/(SUARA KLAKSON)/
/BRRAAAKKKKK/
Sekuat tenaga berusaha untuk tetap sadar..
Dinginnya air sungai membuatku serasa membeku..
Tidak bergerak sedikit pun.. Bangun.. ayo bangun..
Aku tidak bisa.. tidak bisa lagi..
Siapa pun.. tolong.. tolong Y/n-ah..
"Kau harus istirahat, Jungkook-ah. Kondisi mu belum pulih benar"
"Tidak hyung, aku ingin menemui Y/n-ah"
"Tapi.."
Syukurlah.. Melihat senyum mengembang di bibirnya membuat kekhawatiranku menghilang seketika.
Aku ingin memeluknya.. Namun apa yang kudapatkan..
Yaa.. sekarang itulah aku di mata mu.. Bukan kekasihmu atau apa pun itu..
Sekali lagi.. sekali lagi aku tenggelam.. Bisakah aku melihat matahari lagi setelah ini?
Berharap semuanya hanya mimpi buruk yang akan hilang dalam hitungan detik..
Namun semakin lama mimpi itu menyadarkanku bahwa semua ini nyata..
Dia meminta ku untuk menjauhi mu, Y/n-ah.. Demi kebaikan kita berdua..
Mendekati mu hanya akan membuatmu menjauh dan membenci ku..
Aku hancur Y/n-ah..
Kau berada tepat di hadapanku.. Tapi kenapa tangan ini tidak bisa menggapai mu?
Aku rindu tawamu..
Aku rindu senyummu..
Aku rindu berdebat denganmu..
Aku rindu saat kau marah padaku..
Aku rindu semua yang ada pada dirimu..
Selalu berharap waktu bisa terulang, tapi itu mustahil..
Aku hanya bisa merelakan.. mulai merelakan walau itu sangat menyakitkan..
Tapi saat aku melakukannya, kenapa kau malah membuatku semakin terpuruk Y/n-ah?
Kau terlihat sangat bahagia dengannya.. Pria yang dekat denganmu beberapa bulan terakhir..
Aku harus bahagia atau mulai membenci mu?
Kenapa kau tidak mencoba mengingatku? Mengingat saat kita bersama?
Apa yang bisa aku lakukan sekarang? Muncul di hadapanmu hanya akan memperburuk keadaanmu.
Hyung.. tolong katakan aku hanya tertidur di ruang gelap ini..
Ruang gelap yang penuh dengan mimpi buruk..
Suatu hari nanti kau akan melihatku sebagai orang asing, Y/n-ah.. dan akhirnya itu benar-benar terjadi..
Seseorang yang pernah kau beri ruang di dalam hati mu..
Seseorang yang tak mampu lagi memberi cinta, harapan, dan kasih sayang padamu..
Kenyataan telah mengalihkan semuanya..
Namun, yang tersisa tak pernah benar-benar hilang tanpa bekas..
Kau masih ku simpan di relung hatiku, dalam diam dan sepi hari ku..
Sekarang kau benar-benar melepasku, meski aku tidak ingin melakukannya..
Sekarang kau sudah punya bahagia mu yang baru..
Aku tidak bisa memaksakan keadaan dan kehendakku..
Siapa aku? Hanya manusia biasa yang berusaha hidup lebih baik tanpa mu..
Mulai saat ini, kita berjalan sendiri-sendiri kemana pun takdir menuntun..
Aku bahagia pernah menjadi bagian di hidupmu..
Mari kita jalani apa yang sudah ditakdirkan..
Aku bahagia sekarang.. Sungguh..
Hyung-hyung ku selalu ada bersama ku dan memberikan cinta dan kasih sayang yang sangat berharga untuk ku..
Gumawoyo Y/n-ah..
Good bye love.. you flew right by love
-END-
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Imagine
RastgeleSejak tahu ada seseorang seperti kalian, aku menyadari hidupku bisa lebih berwarna dari yang kupikirkan selama ini.. Army's 7 miracle Enjoy it and have fun! 💜