For the Last Time

192 23 5
                                    

Kenapa aku merasa seperti ini?








"Taehyung-ah!"

Dia.

"Hahh.. hah.. Akhirnya sampai"

"Kemari" menarik tangannya pelan agar duduk di sebelahku.

"Kenapa lari begitu? Buru-buru sekali"

Berusaha untuk mengatur nafasnya yang sudah tersengal-sengal. "Ini sudah.. sangat terlambat bukan? Aku tidak mau membuatmu menungguku lama"

"Hm? menunggu?"

"Jangan bilang kau lupa dengan janjimu"

"Apa aku berjanji sesuatu?"

"Yakk!" dia mendorongku kesal. "Bukankah kau sudah janji mau mengajakku jalan-jalan seharian?"

"Benarkah?" Sungguh aku sama sekali tidak ingat.

"Kau jahat sekali, Kim Taehyung. Aku sudah berlari sekuat tenaga mengkhawatirkanmu tapi kau malah lupa"

Wajahnya yang tadi ceria sekarang cemberut begitu masam.

"Mianhe chagi kalau aku mengecewakanmu, tapi aku tidak akan mengingkari janjiku padamu"

Untungnya aku bisa membuat Y/n tersenyum lagi.

"Kau tidak pernah membuatku kecewa, Tae" menggenggam tanganku agar segera bangkit dari kursi taman. "Hanya saja kadang kau menyebalkan"

Kami terkekeh bersama.

"Sekarang kita pergi kemana dulu, nona Y/n ku yang cantik?"

"Kemana pun.. " dia melirikku sebentar. "Asalkan bersamamu, tuan Kim"

.
.
.
.
.

"Taehyungie, lihat sini"

Aku menggeleng sambil memalingkan wajah.

"Taaaee~"

"Ne nee"

Membiarkan diriku menjadi objek fotonya dan Y/n sebagai photografer pribadiku.

"Menambah koleksi fotoku di galeri ponselmu ya?"

"Aku suka tempat ini. Sayang kalau tidak diabadikan dengan foto"

Ekspresi wajahnya sangat lucu, membuatku tertawa geli.

"Sini biar aku sekarang yang mengambil fo-"

Y/n berlalu begitu saja. Kenapa perasaanku jadi aneh begini?

"Ayo Tae"

Beberapa tempat kami kunjungi untuk mengambil foto. Sampai memutuskan untuk berhenti sejenak disebuah restaurant karena mulai lapar.

Membicarakan berbagai hal, dari yang membuat kami saling setuju, pendapat masing-masing bahkan sampai sedikit berdebat. Lucunya aku berdebat dengan Y/n hanya karena dia bilang kalau Yeontan lebih menggemaskan daripada kekasihnya ini.

"Kenapa menatapku seperti itu?"

Ah aku tertangkap basah.

"Aniyo"

"Daripada melihatku terus, lebih baik kau melihat itu semua"

Dengan dagunya Y/n menunjuk kearah pemandangan sungai besar dari atas jembatan beserta cahaya-cahaya lampu nan indah menerangi gelapnya malam.

"Sayangnya aku lebih tertarik memandang wanita cantik disebelahku ini"

"Biarkan matamu refreshing. Kau tidak bosan melihatku terus?"

BTS ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang