CHAPTER 6 --- BAIK / BURUK?

248 34 20
                                    







   Bel pertanda pulang berbunyi. Seluruh siswa-siswi berlarian keluar kelas. Seperti layaknya tahanan yang dibebaskan. Raut bahagia terlihat jelas diwajah mereka. Berpencar, ada yang menuju kantin, lapangan, parkiran atau langsung pulang karena jemputan sudah tiba. Tapi jangan salah masih ada beberapa murid yang berada didalam kelas, contohnya kelas dilantai 2 yang berada tak jauh dengan tangga menuju lantai 3.


   Pemuda kelinci bersiap-siap juga untuk pulang, lelah sekali akhirnya hari ini selesai juga, ingin segera sampai ke apartementnya dan langsung beristirahat, omong-omong teman bawelnya--Bambam--sudah ngacir duluan tadi ia bilang ingin ke lapangan basket menonton sunbae kesayangan yang sedang latihan, Jungkook sih tak heran Bambam memang sering begitu tapi tak apa selama ia senang. Beralih menatap ke arah pemuda tinggi di sampingnya yang terlihat sedang memasukkan buku-buku ke dalam tas. Hmm, mungkin besok saja memberi Mingyu pelajaran tambahannya.
"Gyu, aku pu--" Baru saja Jungkook ingin pamit pulang tiba-tiba seseorang memotong omongannya
"Jungkook!" Sontak mereka berdua menoleh ke arah pintu. Sial sekali kenapa harus orang itu
"Huh.." Helaan nafas keluar, berusaha untuk tidak menangis tiap kali melihat orang itu. Bukan berlebihan atau bagaimana tapi setiap melihatnya yang ada malah membuat Jungkook mengingat kejadian menyakitkan itu terus-terusan. Tak bisakah ia mengerti? Namja tinggi dengan mata elang itu melangkah menghampiri Jungkook
"Jungkook, ayo pulang denganku, ada yang ingin aku bicarakan denganmu" Taehyung mengelus tengkuknya. Grogi sekali bertemu 'mantan' yang satu ini tapi tetap didekati
"Ahh, Mingyu hari ini kita akan mulai belajar ya? Mau belajar dimana?" Merasa tak ada alasan dan pilihan lain Jungkook akhirnya malah mengajak Mingyu belajar bersama hari ini ya walaupun saat ini ia lelah sekali
"Eh? Hari ini kook?"
"Iya, kenapa? Tak apa kan?" Berharap Mingyu menerima ajakannya
"Emm.. tak apa sih aku hari ini juga sedang luang" Tersenyum, entah kenapa ia senang Jungkook menawarkannya belajar hari itu juga. Tadinya Mingyu ingin menawarkan tapi sudah keduluan Jungkook tak apalah jadi ia tak harus memikirkan bagaimana menanyakannya
"Baiklah mau belajar dimana? Di tempatku?" Jungkook menawarkan
"Boleh, aku ikut saja"
"Ok, ayo kita pergi" Menarik tangan Mingyu, baru ingin melangkah keluar kelas tapi pergerakan mereka terhenti tangan kanannya di tahan, oleh siapa? Siapa lagi kalau bukan Taehyung
"Mau kemana?"
"Lepas"
"Tidak, kau harus pulang denganku" Sepertinya Taehyung tidak berubah, sifat pemaksa masih ada di dalam dirinya
"Aku pulang dengan dia" Menujuk Mingyu disamping dengan dagunya
"Tidak, pokoknya tidak boleh!"
"Memang kenapa? Kau pulang saja dengan Nayeon noona" Mendengar itu Taehyung tiba-tiba terpancing emosi, dia tadi meninggalkan Nayeon di kelas demi untuk mengajak Jungkook pulang tapi sekarang Jungkook seperti tak menghargainya. Bicara soal harga-menghargai? Hey Kim tak bisakah kau berkaca? Tak ada kaca? Perlu ku belikan?. Tanpa sadar genggamannya semakin kuat, Jungkook meringis kecil
"Aku bilang kau harus pulang bersamaku!"
"Hey, apa-apaan kau? Kau menyakitinya! Lepaskan!" Mingyu yang sedari tadi diam akhirnya bereaksi karna mendengar Jungkook meringis tadi, melepas kasar genggaman Taehyung dari pergelangan Jungkook, terlihat memerah. 'Sepertinya dia lelaki yang kasar' fikirnya
"Siapa kau bocah?! Berani sekali!" Taehyung semakin terpancing emosi, mendorong kuat bahu pemuda Kim lainnya
"Kau tak perlu tau siapa aku! Yang jelas Jungkook hari ini pulang bersamaku!"
"Kau tak bisa seenaknya saja memang kau siapanya? Jungkook akan pulang bersamaku!"
"Harusnya aku yang bilang begitu padamu! Memang kau siapanya? Pacar? Jika kau pacarnya kau tak pantas untuknya! Seorang pacar tak akan bersikap kasar! Aku tak mau Jungkook nantinya malah kenapa-kenapa jika pulang bersamamu" Mingyu tak takut siapapun orang di depannya ini yang jelas feeling-nya mengatakan kalau orang ini tak baik untuk Jungkook
"Ya aku pacarnya!"
Hahaha. Mari tertawakan sifat labil Kim Taehyung. Jika suatu
saat kalian ditanya manusia paling tak tau malu dan tak tau diri itu siapa? Jawab saja Kim Taehyung
"Ti--tidak Gyu kita sudah putus, jangan percaya"
Mingyu sejenak berfikir, mengangguk, tentu lebih percaya dengan Jungkook. Ber-smirk. Tiba-tiba ia mendorong kuat tubuh Taehyung sampai oleng dan menabrak meja, kesempatan itu ia gunakan untuk membawa Jungkook kabur, bisa saja sih ia berkelahi jika Taehyung menantang, tapi itu akan membuang-buang waktu. Mingyu kan tak sabar ingin diajari pemuda yang sepertinya berhasil menarik perhatian.



LIE (KTH x JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang