CHAPTER 15 --- ASLI

129 30 7
                                    

Happy reading~







Jungkook mengerjapkan mata perlahan. Coba mengumpulkan kesadaran walaupun kepalanya masih nyeri.
'Dimana aku?'

Bergerak. Terikat, kedua tangannya diikat. Apalagi ini? Kakinya juga? Ia baru sadar kalau ia diikat di kursi

Ceklek
"Halo jalangnya pacarku"
'Na---nayeon noona..."

●●●


Taehyung bersiap untuk kerumah Jungkook, baru saja selesai mandi. Merapikan pakaiannya agar terlihat lebih sempurna dihadapan kekasihnya nanti

TaehyungKim

Sayang, hyung kesana ya ♡


Malam ini ia memutuskan untuk bawa motor saja. Biar cepat, tak sabar ingin bertemu Jungkook. Latihannya tadi jadi tidak fokus. Selalu saja Jungkook. Jungkook. Jungkook

●●●

Sudah 15 menit Taehyung berdiri di depan pintu kamar Jungkook dan si penghuni kamar sama sekali belum keluar

"Lho.. Taehyung"
"Eh?--- Wonu hyung?" Wonwoo baru saja tiba di apartement. Heran kenapa Taehyung hanya sendirian
"Jungkooknya mana Tae?" Taehyung mengernyit
"Maksudnya hyung?"
"Bukannya dia pulang bersamamu tadi? Aku baru saja dari sekolahnya tapi tak menemukannya, kau habis mengantar Jungkook kan? Lalu sekarang dimana dia?"
"Tidak hyung, aku baru saja selesai ekskul lalu pulang dulu untuk ganti baju kerumah dan baru tiba disini belum lama"
"HAH?! Kau bercandakan?!"

●●●


Wonwoo belum berhenti menangis dari tadi, perasannya tak enak, sekarang ia sedang bersama Mingyu. Sebelumnya ia menghubungi lelaki tinggi itu untuk ke tempatnya sambil menangis. Mingyu kan jadi khawatir. Eh.

Tanpa fikir panjang Mingyu langsung pergi dan Wonwoo memberi tau kalau Jungkook belum pulang juga, Taehyung juga tak bersamanya.

Mingyu melihat Wonwoo di kaca spion motor
"Hyung tenanglah, kita pasti akan menemukan Jungkook"
"Hiks, ini salahku... Aku memang tak becus menjaga dia"
"Hyung sudahlah aku janji akan menemukan Jungkook, Taehyung kan juga ikut mencari saat ini. Sekarang kau pegangan aku akan ngebut agar kita cepat sampai"
"Kau---kau tau Jungkook dimana?"
"Percayakan semua padaku hyung" Wonwoo menurut saja ia peluk pinggang lelaki itu. Ia percaya. Mingyu tak akan pernah mengecewakannya. Beda dengan dirinya dulu.

●●●

Taehyung membawa motor dengan kecepatan maksimal. Ia bersumpah jika Jungkooknya kenapa-kenapa karena orang ini, maka ia akan membalasnya. Karena feeling Taehyung yakin dengan satu nama. Mantannya.

Taehyung yakin Nayeon yang menculik Jungkook, tadi ia coba menghubungi Bambam tapi lelaki itu bilang Jungkook tak bersamanya. Bambam juga sempat berdebat dengan Taehyung karena penasaran apa yang sedang terjadi dengan sahabatnya. Taehyung mengalah menceritakan semua dan memberi tau alamat rumah Nayeon. Saat ini Bambam sedang dalam perjalanan juga

●●●

Taehyung sudah sampai lebih dulu. Belum ada tanda-tanda kehadiran Mingyu, Wonwoo dan Bambam. Tak peduli ia langsung mengendap-endap kerumah itu. Sepertinya penjagaan disini agak longgar

Brukkk...
Sepertinya ia salah besar, Nayeon mempunyai dua bodyguard yang ia perintahkan untuk berjaga disini karena yakin Taehyung akan datang.
Tehyung pingsan. Di seret menuju ruangan 'rahasia'

●●●

"Hyung--hh.."
Satu panggilan berhasil membangunkan Taehyung. Perlahan pandangannya menyadari siapa orang yang ada didepannya sekarang
"Jungkook!" Teriaknya

Ceklek
"Oh, kau sudah bangun sayang?" Seorang wanita datang ke arah mereka. Im Nayeon. Mantan dari Taehyung. Penyebab semua masalah yang ada. Ia datang ditemani dua bodyguard

"Jalang sialan! Apa maksud semua ini?!" Taehyung geram, lihat saja sudah banyak luka lebam dipipi Jungkook, wajah manis itu juga pucat sekali. Rasanya Taehyung ingin sekali memeluk Jungkook, sebelum mengobati luka-luka itu ia juga ingin sekali memukul Nayeon tak peduli ia wanita kalau saja saat ini keadaannya tak sama dengan Jungkook, terikat dikursi

"Santai dulu sayang, aku akan lepaskan kelinci liarmu itu kok, tapi..."
"Tapi apa? Jangan banyak bicara kau!"
"Kau sudah tak sabar ya rupanya, ya tapi kau kan tau di dunia ini tak ada yang gratis"
"Lalu?"
"Aku ingin meminta bayaran dulu sebelum melepaskan Jungkook"
"Apa?! Berapa yang kau mau? Aku akan berikan!"
"Tidak aku tak butuh uang sayang, aku sudah dapat mesin uang baru ya walaupun dia sudah tua tapi tak apa, aku hanya meminta suatu hal padamu. Mudah kok kau hanya perlu...





berciuman denganku didepan Jungkook atau dia akan ku siksa kembali dan jangan harap ku lepaskan
"Apa?! Jangan bermimpi kau! Aku tak sudi berciuman dengan jalang sepertimu!"
"Sudahlah sayang kau tak usah gengsi begitu, ingin kelincimu bebas kan?" Taehyung berfikir, kalau ia menuruti Nayeon maka Jungkooknya akan dilepaskan tapi jika ia menolak otomatis Jungkook akan di siksa kembali























"Baiklah, tapi setelah ini tolong lepaskan Jungkook"
"Hyung!" Jungkook menahan tangisannya. Taehyung mengangguk pada Jungkook seolah berkata
'Percaya padaku'
"Keluarlah kalian aku butuh waktu dengan dia!" Berkata pada dua bodyguardnya

Nayeon berlajan ke arah Taehyung, memasang tampang menggoda. Menarik kerah seragamnya, perlahan mendekatkan bibirnya
















Bukkk...
"Akh..."

Grep...
"HEY, APA-APAAN INI?!" Saat ini Nayeon sudah ditangkap oleh Mingyu. Mereka bertiga memang sudah tiba dari tadi. Penasaran apa yang sudah terjadi? Mari kita lihat kejadian sebelumnya






Flashback on

Taehyung berfikir, kalau ia menuruti Nayeon maka Jungkooknya akan dilepaskan tapi jika ia menolak otomatis Jungkook akan di siksa kembali

"Pssttt... Tae" Saat sedang berfikir suara dari arah jendela yang sedikit terbuka mengalihkan atensi Taehyung. Itu Mingyu dan yang lain! Hanya Taehyung yang lihat. Sepertinya Nayeon lupa untuk menutup rapat jendela tadi. Mingyu memberi kode pada Taehyung dengan gerak bibir 'Terima saja, kami akan membantu nanti'



"Baiklah, tapi setelah ini tolong lepaskan Jungkook"
"Hyung!" Jungkook menahan tangisannya. Taehyung mengangguk pada Jungkook seolah berkata
'Percaya padaku'
"Keluarlah kalian aku butuh waktu dengan dia!" Para bodyguard keluar dari ruangan itu Nayeon hampir akan berciuman dengan Taehyung sebelum....










Taehyung menjedukkan kepala mereka, tak apa walau ia juga pusing. Ini demi Jungkook. Saat Nayeon lengah karena sakit dikepala Mingyu dan yang lain segera masuk. Ia langsung menangkapnya.

Flashback off


Bambam dan Wonwoo segera melepaskan ikatan Taehyung dan Jungkook. Sekarang posisi terbalik. Nayeon diikat dikursi milik Jungkook tadi. Taehyung menggendong Jungkook. Si manis sudah sangat lemas. Mereka pergi dari kejaran para bodyguard.

●●●


"Tolong bawa ke apartementnya Tae"
Taehyung terpaksa membawa Jungkook dengan motornya
"Sayang bertahanlah kumohon" Ia membawa tangan Jungkook agar bisa memeluk pinggangnya. Separuh sadar Jungkook berusaha memeluk erat Taehyung. Mereka pulang.








Tbc.

Aku baru sampe rumah tadi abis pergu karena gabut sama tmn" :3 Untung chapter ini udah dicicil dari kmrn jadi tinggal ngelanjutin hari ini. Selamat Jungkook-ie udah bebas dari kandang singa(?) 😂 Jangan lupa untuk Vomment. Thank u~.

LIE (KTH x JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang