Maaf kemarin aku lupa nulis chapter berapanya 😂
Part ini khusus di dedikasikan untuk para pejuang cinta yang pernah atau akan berperang dengan ujian♡
Happy reading~
•
•
•
•
•Hari ujianpun dimulai, Taehyung sudah sangat siap berperang, ia bangun pukul 5 pagi untuk mengulang kembali pelajaran yang dipelajari semalam. Benar-benar niat
Buku-buku, alat tulis, semua sudah lengkap. Dibawa tas itu dipundak sebelah kanan. Segera menuju lantai bawah untuk sarapan. Ya, ia menuruti kata Jungkook saat bertemu minggu lalu.
'Jangan lupa sarapan, jangan belajar saja yang difikirkan hyung, perutmu juga. Siapa tau fisikmu nanti tak kuat lagi, pingsan saat ujian tak lucu kan?'. Kata-kata yang membuat ia kini peduli juga terhadap diri sendiri
Pengaruh Jungkook memang besar untuk Taehyung●●●
Waktu dimulai, Taehyung berusaha membaca soal, yang dimengerti dulu yang akan ia kerjakan. Berusaha tak memikirkan pujaan hati dulu kalau tak mau hasil belajarnya selama 2 minggu ini kacau
Jam berganti jam, menit berganti menit, waktu untuk menyelesaikanpun semakin mendekat. Terlihat satu-persatu murid mengumpulkan. Taehyung sempat melirik, panik. Tak terasa tinggal dirinya yang masih ada di kelas, bahkan Jimin---sahabat bantetnya---juga sudah keluar kelas. Mark? Jangan ditanya ia mengumpulkan paling pertama tadi. Berusaha fokus. Tolonglah jangan Jungkook dulu yang muncul, dari tadi Jungkook terus yang muncul difikiran. 'Jeon Jungkook kau sudah terlalu banyak mengisi hati dan fikiranku, tolong jangan muncul dulu untuk sekarang, bantu aku sayang'.
Entah sejak kapan soal yang tinggal sepuluh tadi kini sudah tinggal satu yang tersisa. Sepertinya Jungkook tau kalau Taehyung sedang kesulitan makanya ia pergi dulu sebentar dari fikiran. Aneh sekali.
●●●
Hari ini Taehyung kembali belajar untuk kembali berperang, besok adalah hari ketiga. Makin kesini ia makin muak saja dengan soal-soal yang di pelajari, terkadang tak keluar. Menyebalkan kan?
"Arghhh..." Geraman mengisi ruangan sepi, kamar pribadinya. Usakan kasar pada surai dan ketukkan keras pada meja belajar menambah kesan frustrasi si pemilik kamar. Diam sejenak, tak mau membuat kekacauan dikamarnya sendiri. Ia memilih keluar menuju balkon dengan membawa gitarnya
Bersandar di kursi yang biasanya juga ditempati berdua dengan seseorang yang kini mulai kembali mengganggu fikiran. Petikkan gitar mulai terdengar. Membayangkan wajah manis yang sangat ia rindukkan
*Play music*
(Ini artinya cocok buat Taehyung yang sedang merindu, kalo bisa kalian liat liriknya juga ya^^ bagus kok liriknya. Btw selain musik kpop aku juga suka musik indie, salah satunya ini:))
Baru sadar kenapa sosok ini sangat mengganggu sekali. Ingin rasanya menangis menahan rindu yang semakin menyiksa. Maaf berlebihan. Tapi sekali lagi lelaki brengsek yang pernah menyakiti Jungkook ini memang sangat lemah dengan segala sesuatu berkaitan dengan Jungkook, kasihnya, pujaan hatinya.
'Kookie sayang... Apakah jika hyung menangis hanya karena teramat tak bisa menahan rindu berarti hyung cengeng?'
KAMU SEDANG MEMBACA
LIE (KTH x JJK)
RomanceKetika kebahagiaan yang memilih pergi dengan kebahagiaannya yang lain. Akankah berakhir bahagia? atau malah mendapat karma dan menyesalinya? Ps: Maaf kalo alur atau tema ada sedikit kesamaan tapi beneran kok ini hasil imajinasi ditambah inspirasi da...