CHAPTER 13 --- BERSAMA

172 32 12
                                    


Warning!
Ada sedikit adegan m(?)😂
Yang kurang suka boleh skip chapter ini. Yang suka silahkan lanjut 😁

Happy reading my lovely readers!~





"Kookie~" Mingyu menoel bahu Jungkook
"Hmm, iya ada apa Gyu?"
"Aku tidak mengerti yang ini" Saat ini pelajaran pertama mulai berlangsung. Fisika. Mingyu yang tak pandai dalam rumus dan hitung-hitungan meminta dijelaskan oleh Jungkook
"Oh, yang ini itu begini..." Jungkook berusaha menjelaskan rumus yang ia sudah mengerti pada Mingyu. Mereka terlihat sangat serius

Tok tok tok
Suara Jendela diketuk membuat mereka menoleh. Itu Kim Taehyung yang sepertinya sedang mengucapkan sesuatu. Mereka coba untuk memperhatikan apa yang ia katakan
'Jangan berani dekat-dekat pada pacarku bangsat!'
Jungkook dan Mingyu sontak cekikikan untungnya guru Min sedang keluar tadi. Ya memang tadi Jungkook sempat cerita kalau ia dan Taehyung sudah balikan. Sebenarnya sih ia agak kecewa mendengarnya tapi ia coba mengikhlaskan, tapi jika Taehyung kembali menyakiti Jungkook maka Mingyu siap jadi orang pertama yang akan menjauhkan Jungkook dari Taehyung dan menjadikan Jungkook kekasihnya.
Mingyu jadi ingin menjahili Taehyung
"Kook aku punya ide" Membisikkan sesuatu ke telinga Jungkook
"Wah, ide bagus" Mereka mulai beraksi, Mingyu mengelus rambut Jungkook sedangkan Jungkook bersandar pada bahu Mingyu, menahan tawa mereka. Taehyung yang melihat itu tak sadar mengepalkan tangannya dan menggedor jendela dengan brutal. Semua orang yang ada di dalam merasa terganggu. Atensi mereka langsung ditujukkan kepada lelaki malang yang sedang cemburu itu
"KIM TAEHYUNG SEDANG APA KAU?!" Tersangka gelagapan karena ketauan oleh guru Min yang baru kembali dan tak sengaja melihat ia sedang menggedor jendela
"Ti--tidak bu ini tadi ada serangga di jendela, sa--saya ingin membunuhnya karena di--dia berniat masuk" Tak masuk akal. Sang guru hanya memijat pelipisnya, ada-ada saja kelakuan anak muridnya yang satu ini. Taehyung segera pergi dari tempat itu dengan kesal sekaligus malu, sebelum pergi ia sempat mengacungkan jari tengahnya pada Mingyu, sayangnya guru Min juga lihat
"KIM TAEHYUNG, BERANI SEKALI KAU?! HEY KEMARI, JANGAN KABUR!" Terlambat Taehyung sudah berbelok ke kanan, takut diamuk si guru galak yang diincar sahabat bantetnya---Jimin.

●●●

Saat istirahat Jungkook langsung keluar kelas, ditinggalnya Mingyu dan Bambam yang baru ingin mengajak ke kantin. Menuju ke lantai 3, celingak-celinguk mencari Taehyung, ingin meminta maaf karena sudah berbuat jahil tadi
"Jimin hyung" Panggilnya, bermaksud menanyakan dimana Taehyung. Oh iya Jungkook dan Jimin memang sudah lumayan dekat, dulu Taehyung mengenalkannya ke Jimin saat ia dibawa ke 'markas' mereka oleh Taehyung. Teman Jimin yang tau langsung menepuk bahu Jimin, menunjuk ke arah Jungkook dengan dagunya
"Eh, Jungkook kenapa kesini? Mencari Taehyung ya?~" Godanya
"I--iya hyung aku ingin memberinya bekal makan siang"
"Duh, sudah cantik, manis baik pula. Bagaimana kalau kau menjadi pacarku saja? Tak apa kok aku menjadi yang kedua juga" Jimin mencolek dagu Jungkook. Muka anak itu merona

"Jangan berani menikung teman sendiri bangsat!" Taehyung datang dan merangkul Jungkook menyembunyikan tubuhnya di pelukan, muka Jungkook semakin merona saja
"Wehh, santai bro, siapa tau kau menyakitinya lagi kan jadi Jungkook tak sakit hati amat karena memilikiku juga"
"Oh, jadi mau ku laporkan ke guru Min agar rencana pendekatanmu jadi tambah sulit?"
"Sial, dasar mulut wanita! Lemes sekali!"
"Dasar calon penikung teman!"
"Sudah hyung sudah, lebih baik kita makan saja ya" Jungkook tak tahan, lama-lama waktu istirahat mereka habis dengan Taehyung yang tak berhenti berdebat dengan Jimin
"Sudah ya aku ingin makan dulu dengan pacarku ini! Segeralah tembak guru Min agar kau tak jomblo dan berniat menikung teman sendiri! Dengar itu pendek!" Taehyung langsung menarik Jungkook sambil tertawa keras. Senang sekali mengejek Jimin
"Dasar bocah gila!"

●●●

Saat ini mereka berada di taman belakang sekolah, sehabis mereka makan Taehyung tak berentinya mengusal di leher Jungkook. Pelukan juga tak melonggar sedikitpun dari pinggang ramping itu

"Kookie apa kau mencintaiku?" Menatap dalam mata Jungkook
"Tentu hyungie memangnya kenapa?"
"Syukurlah aku takut kau menerimaku kembali hanya karna kasian" Pelukan terlepas, Taehyung menunduk. Jungkook tersenyum, rindu sekali dengan sikap Taehyung yang seperti ini. Ia mengelus pipi lelaki tan itu lembut, pemiliknya menoleh
"Hyung tak ingat kemarin aku bilang aku tak bisa jika tak bersamamu? Apa itu masih kurang untuk membuktikan aku benar mencintaimu?" Sebenarnya itu sangat cukup untuk Taehyung tapi...
"Eum-- sebenarnya aku belum cukup percaya sayang. Jika kau benar mencintaiku maukah turuti permintaanku lagi?"
"Apa itu hyungie?"

"Cium aku" Menujuk bibir tebalnya. Jungkook mendengus kesal
"Kenapa? Kau tak mencintaiku ya?" Kembali berakting sedih
"Baiklah, baiklah"

Cup
Singkat. Bahkan Taehyung merasa di cium oleh udara
"Kookie yang benar~" *sumpahngetiknyajijikTaehyungmanjagini😂*
"Hyung banyak mintanya!"
Taehyung tak tahan ia langsung menyambar bibir pink itu.
Menekan tengkuk Jungkook.
Ciuman mereka semakin dalam. Seperti biasa selalu rasa manis yang di rasa.
Menggigit serta mengisap bibir Jungkook layaknya permen.
Lidahnya menelusup masuk ke gua hangat itu, tangan tak tinggal diam ikut masuk ke dalam seragam Jungkook, diremas-remas dada berisi itu. Sedari tadi Taehyung berusaha menahan hormonnya, dada Jungkook tercetak jelas dibalik seragam putih yang sangat tipis

"Eunghh---- Hyungie--hh" Mengarahkan tangan Jungkook ke arah aset berharga miliknya, meremas tangan Jungkook yang otomatis aset miliknya juga ikut teremas
"Ahhh-- sayang--hhh---nikmat--"
Taehyung kini meremas bokong sintal Jungkook, jari panjangnya menusuk-nusuk lubang merahnya. Jungkook hampir saja jatuh tapi Taehyung memeluknya
"Akhh---eungghh--Hyungieee---lebihh---dalam-hhh, sshhh ahhh" Air mata Jungkook keluar tak kuasa menahan nikmat. Ia gigit leher Taehyung untuk meredam desahannya, bisa gawat kalau ada yang tau
"Sayang--- jangan digigit---akhhh"
"Eum--eumm" Dijilat dan dihisap leher Taehyung. Tusukkan jari Taehyung dilubangnya semakin cepat
"Akhh---akhhh" Tubuh Jungkook naik turun. Nikmat menjalar diseluruh tubuhnya
"Hyunggg--hhh sedikit lagi---hhh ak--" Tubuhnya bergetar, pasrah dipelukkan Taehyung. Lemas
"Nikmat sayang?" Jungkook mengangguk
"Sekarang puaskan hyung juga" Taehyung membuka resleting celana bahannya. Terlihat kenjantanan yang besar, panjang dan berurat saat dikeluarkan.
Jungkook menggenggam, naik turun ia gerakan tak lama menghisapnya
"Ahhh---pintarrr---hhh kau pintar---hhh sayang---shhh nikmat sekali mulutmu---hhh" Geraman dan desahan Taehyung terus terdengar. Saking asyiknya mereka dengan kegiatannya sampai tak menyadari seseorang sedang mengintai sedari tadi.
'Jeon Jungkook, bersiaplah'




Tbc.

Halo... Itu siapakah yang ngintip-ngintip?
Btw, selamat sore^^ selamat istirahat setelah menjalani segala aktivitas hari ini!~ Bolehkah daku meminta Vomment seperti biasa?:3 Terima kasih untuk yang sudah berbaik hati memberi. Sorry for typo's
See u ♡ Annyeong!

LIE (KTH x JJK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang