Anak baru pun mulai masuk dan melangkahkan satu persatu kaki panjangnya.
Kletak..
.
.
Kletak..
.
.
Kletak..
(bunyi suara langkah sepatu)Semua orang di dalam kelas itu tidak bisa berhenti menatap anak baru ini, perempuan maupun laki laki semuanya membulatkan mata mereka terpesona? Ya itulah kenyataannya.
Terkecuali keempat gadis vampire cantik yang sedari tadi hanya meletakkan kepala mereka malas di atas meja belajarnya masing masing.
---
Sekarang si anak baru ini sudah berdiri di hadapan mereka semua. Berbagai macam tatapan siswa siswi ini berikan pada anak baru yang sangat tampan ini. Ada tatapan yang terpesona, tatapan mengagumi dan ada juga tatapan iri yang tentu saja itu dari kalangan siswa laki laki.
"Baiklah baiklah kalian tolong berhenti dulu menatapnya, lihat anak baru ini seperti ketakutan ditatap kalian tahu hahaa" canda Kang ssaem, tapi tidak ada yang memperdulikan candaannya.
"jahat." Kang ssaem malah bergumam.
"anak baru coba kenalkan dirimu, kau tahu aku dari tadi tidak di pedulikan mereka" kesalnya.
Si anak baru hanya tersenyum simpul yang menunjukan cekungan manis di pipi kirinya, dan lagi lagi suara teriakan kembali terdengar.
" AW! MANISNYA "
.
.
.
.
.
.
.
."Perkenalkan nama ku Park Chanyeol" kenalnya.
Kalimat yang baru keluar dari mulut anak pindahan ini langsung menarik perhatian dua orang yang sedari tadi hanya bermalas malasan, Jisoo dan Jennie.
Mereka saling melempar tatapan cemas.
"Eonni!" ucap Jennie.
"Apa mungkin?!" Jisoo memutar otaknya.
Mereka berdua langsung menatap si anak baru.
"Sepertinya itu bukan dia" Jisoo mulai meyakinkan hatinya.
"Mungkin hanya namanya yang sama. Dia tidak mungkin setinggi ini, dia dulu sangat pendek." Jennie mengikuti Jisoo meyakinkan dirinya bahwa itu bukan orang yang dimaksud.
"kalian bisa memanggil ku Chanyeol. Aku merupakan pindahan dari Australia. Aku berharap kita bisa berteman dengan baik." lanjut sang anak baru.
Sekarang Jisoo dan Jennie merasa akan benar benar gila. Bagaimana tidak, laki laki ini memanglah orang yang mereka maksud.
Lisa yang mendengar perkenalan anak baru ini merasa aneh, sepertinya ia pernah mendengar nama ini.
Tapi siapa, tanyanya dalam hati."Eonni eonni" ucap Lisa sambil mengoyangkan lengan milik Eonni nya Rosé.
" Apa? " balas Rosé malas.
"Bukankah kita mengenal orang itu?" tunjuk Lisa pada anak baru itu.
Rosé melihatnya sekilas kemudian
Deg....
Deg....
Deg....
"apa ini?!" Rosé merasa ada yang aneh.
"aku tidak kenal" jawaban malas keluar dari mulut Rosé.
"mungkin hanya perasaanku saja, mana mungkin aku kenal dengan anak baru itu" pernyataan nya dalam hati.
.
.
.
"Ah begitukah" Lisa kemudian kembali ke posisi nya semula, yang tidak memperdulikan si anak baru itu.
Jisoo dan Jennie yang tempat duduknya hanya berjarak dua meja dengan adiknya Rosé dan Lisa , mereka duduk dikursi depan sedangkan kedua adiknya duduk di belakang. Hanya wajah cemas yang di tampilkan kedua saudari vampire ini yang ditujukan pada adiknya yang sekarang di kursi belakang mereka.
"Bagaimana ia bisa kembali, setelah semua yang ia lakukan. Aku benar benar tak habis pikir dengan orang itu!" Jisoo mulai kesal.
"CIIH! Benar benar tidak tahu malu!" lanjut Jennie.
---
"Baiklah Chanyeol kau bisa duduk di belakang kursi Rosé yang kosong, dan kalian jika ingin berkenalan dengan Chanyeol tunggu bel istirahat!" suruh Kang sseam.
"YAAH SSEAMM" kecewa semua siswi perempuan.
"aku tidak menerima bantahan!" tegasnya.
Chanyeol pun duduk di kursinya yang tepat di didepannya ada seorang gadis berambut merah yang hmm.... (masih menjadi misteri). huhu
Pelajaran pun dimulai seperti biasa. Kang sseam yang sibuk mengajar, siswi perempuan yang terus menatap si tampan anak baru, siswa laki laki yang sudah pasti menatap tidak suka kepada Chanyeol karena duduk di belakang gadis gadis jutek nan cantik, dan ketiga gadis vampire yang masih sibuk dengan pikirannya masing masing.
Jisoo yang masih mencemaskan keadaan adiknya.
"Kuharap dia sudah lupa dengan kejadian itu"
Jennie sedang berusaha menahan amarah.
"Dasar bajingan gila, awas saja jika kau berani mendekat"
Lisa yang sebenarnya masih penasaran dengan si anak baru.
"aish! sebenarnya dia siapa, kenapa aku bisa lupa"
Dan Rosé, ia tidak sedang memikirkan apa apa.
.
.
.
.
.
-TBC-
0_0
vote and comment ya :")

KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Vampire
FanfictionJisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa merupakan vampire yang tidak pernah tau siapa, dimana, dan seperti apa orang yang sudah memberikan kehidupan kepada mereka. Apakah orang tua mereka itu hidup atau mati, belum ada yang mengetahuinya..