Part 45

2.7K 372 160
                                    

LAST!


Kenapa tiap hari langit selalu terlihat mendung? Padahal bulan Juli seharusnya sudah musim panas. Dia merasakan angin kencang membelai wajahnya, membuat rambutnya berantakan, secangkir green tea latte dia aduk, dia tersenyum menatap air yang berputar, pikirannya berfikir kenapa dia tak pernah bisa bahagia, ini penyesalan yang begitu dalam, dia selalu menyesal karna telah lama mengerti akan hadirnya cinta.


Suara laki-laki yang sudah lama tak dia dengar, mulai menyadarkannya.


"Udah lama Ve?" Kata laki-laki itu menarik kursi, duduk dihadapan Veranda.


"Lumayan. Mau pesen apa?"

"Moccha late aja."


Veranda pun memanggil pelayan cafe ini, dan memesan apa yang laki-laki dihadapannya mau.

"Jadi, kamu apa kabar?"

"Seperti yang kamu liat, aku baik-baik."


Laki-laki itu sedikit tertawa, membuat Veranda menatapnya bingung.


"Terlihat baik memang, hati kamu gimana? Kinal masih belum bisa kamu dapetin?"


Veranda lagi-lagi hanya menatap bingung, menyesap minumannya dalam diam.


"Udahlah gak usah di tutupin lagi, gw udah tau sebelum lo sadar kalau lo cinta sama Kinal."


Hembusan yang gusar dia keluarkan, kini dia menyandarkan tubuhnya pada kursi, menatap laki-laki yang dulu pernah mengisi hidupnya.


"Manaada sahabat yang berreaksi kaya apa yang lo lakuin sama Kinal, saat dia pacaran sama Yona, memang masih bisa difikir wajar, kalau lo selalu beralasan, cinta sejenis itu gak baik, memang benar, tapi lo selalu nunjukinnya beda dan gw sadar itu."


Veranda tersenyum kecut. "Aku memang terlalu naif hanya untuk mengakui cinta yang dirasa saja begitu sulit. Jadi apa kamu masih mikir aku bakal dapetin Kinal semudah itu? Enggak, Vin."


Laki-laki dihadapannya memang Malvin, setelah enam bulan percerainnya, baru kali ini bertatap muka, Malvin mengajaknya bertemu untuk membicarakan mengenai Liu, Malvin ingin memintaz izin membawa Liu ke Singapura beberapa bulan.


Tentu, Veranda tidak keberatan mau bagaimana pun, Liu tetap lah anaknya, dan Malvin berhak atas Liu juga. Dan Veranda rasa Malvin sudah banyak berubah, dia kembali bersikap layaknya Malvin yang dia kenal dulu, tenang tidak arogan, dan mempunyai rasa sayang terhadap Liu.


Tidak, tidak ada sama sekali untuk kembali pada Malvin, karna setahunya kini Malvin akan segera menikah dengan wanita pilihannya. Acara ke Singapura itu juga ada hubungannya dengan rangkaian pernikahan Malvin.

Dibalik Layar Season 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang