Bagian 10

412 48 24
                                    

Setelah kuliah berakhir tepatnya jam istirahat baru saja dimulai, Wayo dan salah seorang temannya itu masih merapikan buku-buku pelajarannya sedangkan teman sekelasnya sudah berjalan keluar dari kelas.

"Yo, apa kau ingin bermain bola?" Tanya temannya itu yang duduk di bangku sebelah Wayo.

"Ah, tidak dulu. Aku sedang malas melakukan apa-apa sekarang."

"Kenapa? Apa kau sedang PMS?"

"Gila. Tidak!! Aku ini pria, mana mungkin prianbisa PMS." Sahut Yo yang tidak terima.

"Hahaha. Ya ... kan bisa saja!!"

Lalu masuklah kembali seorang pria yaitu teman sekelas Yo untuk memberitahukan kepada Wayo bahwa ada seseorang yang mencarinya.

"Ai'Yo." Ucap teman Yo 2.
"Ada seseorang yang mencarimu." Ujarnya.

"Mencariku?" Ucap Wayo yang bingung.

"Iya."

"Dia sedang menunggumu di luar kelas."

"Di luar sini?" Wayo langsung terlihat shock.

"Errr ... dia bilang kalau dia seorang rentenir." Ujar temannya itu.

"Ai'Yo, siapa itu?" Tanya teman disebelahnya itu.

Wayo berpikir dan mencoba mengingat siapa orang itu, dan ingatlah ia akan pertaruhan judi itu yang langsung meneruskan kepada Phana.

"Shiaaa ..." Sebalnya Wayo yang mengingat pria itu.

"Yasudah, aku pergi dulu." Ucap teman Yo 2.

"Errr ... terima kasih." Jawab Wayo dan lantas temannya itupun pergi.

Kini hanya tinggal Yo dan temannya yang disebelahnya itu didalam kelas, Wayo merasa sebal sendiri karena pria itu datang sekarang padahal pria itu mengatakan bahwa ia akan datang sepulang kuliahnya.

"Siapa yang mencarimu Yo? Pacarmu (lelaki)?" Tanya temannya itu.

"Hoih, bukankah si Pon (teman yang tadi) itu mengatakan bahwa seorang rentenir?"

"Kau dikejar-kejar seorang rentenir? Aku sangat tidak percaya." Temannya tak mudah percaya.

Lalu Wayo lantas bangkit dari tempat duduknya untuk mendatangi Phana sembari membawa tasnya, dan temannya itu menyusul sambil berkata "Tunggu, Yo!!"

Lalu Wayo lantas bangkit dari tempat duduknya untuk mendatangi Phana sembari membawa tasnya, dan temannya itu menyusul sambil berkata "Tunggu, Yo!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Temannya Wayo itu bernama Win. Sesuai dengan namanya, ia adalah seorang pemenang. Ia memenangkan berbagai perlombaan ketika SMP hingga saat ini, itu sudah diperlihatkan olehnya kepada Wayo berbagai piala dirumahnya ketika Wayo mengunjungi rumahnya. Ia juga pemenang untuk mendapatkan banyak wanita, dengan hanya bermodalkan wajah imutnya itu semuanya (wanita dan pria) bisa dibuat greget gemes olehnya.

Sesampainya diluar kelasnya, ternyata yang sedang menunggu Wayo bukanlah Phana, melainkan Frank.

Tunggu, bagaimana Frank bisa mengetahui lokasi kampusnya?

More Than WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang