Rapat dadakan membuat jam pelajaran saat ini kosong. Bukan berarti penghuni kelas XI IPA 1 sibuk berkeliaran di luar kelas, makan di kantin atau yang lebih parah adalah bolos. Bagi mereka guru masuk ataupun tidak mereka akan t1etap belajar. Lebih tepatnya belajar sendiri.
Emerald menghela nafas, teman-temanya sangat tidak seru. Semuanya memegang buku. Amber dan Scarlet pun sama. Tersisa dirinya yang hanya memegang ponsel, tidak berniat belajar sedikit pun.
"Gabut kan lo, sini ikut gue," Beige menarik kerah belakang seragam Emerald hingga membuat gadis itu tercekik dan hampir kehabisan nafas.
Emerald memukul tangan Beige walaupun sedikit susah karena posisinya ada di belakang. Beige melepaskan cekalannya, tertawa tanpa dosa melihat Emerald mengatur nafas.
"Lo mah nggak ada manis-manisnya ke gue."
Beige mengibaskan tangan, "iya sorry. Sini ikut gue," Beige menarik tangan Emerald ke belakang, tempat kosong dimana tidak ada kursi yang menempati. Disana sudah ada Cerise, Olive, Navy dan Grey yang sedang duduk melingkar. Mereka sepertinya sekumpulan manusia yang anti belajar sama seperti Emerald. Masuk kelas unggulan pun hanyalah keberuntungan semata. Paling suka jika ada rapat guru dan jam pelajaran kosong.
Emerald duduk di samping Cerise yang memang sengaja menyisakan tempat kosong untuknya disusul Beige di sebelahnya.
"Gue kumpulin lo semua karena gue tau lo lagi gabut, bosan ngapain-ngapain tapi lagi malas belajar-—"
"Bego buruan," potong Grey malas mendengar kalimat bertele-tele Beige.
"Sabar, gue cipok juga lo," balas Beige membuat Grey bergidik jijik, "najis."
"Kita mau ngapain sih?" tanya Olive penasaran dan mulai tidak sabaran.
"Main truth or dare," jawab Beige meletakkan spinner di tengah-tengah. Hasil comot alat praga yang disimpan di dalam lemari. Jika Bu Meriang tahu bahwa alat praga dijadikan mainan sudah dipastikan sebentar lagi jurus kamehame-nya akan keluar.
"Ok!" sambut Emerald, Navy dan Cerise antusias.
"Bagi yang nggak jawab jujur atau nggak mau melaksanakan tantangan, siap-siap traktir satu kelas di mevvah restoran," ucap Beige penuh ancaman dengan sudut bibir ditarik sebelah.
"Serius lo?" tanya Emerald dengan sepasang mata membulat kaget.
Mevvah Restoran merupakan restoran bintang lima yang terletak di tengah-tengah kota. Menyajikan aneka olahan daging dan seafood dengan harga fantastis. Paling murah kisaran limaratus ribu untuk satu porsi kecil. Emerald tahu karena pernah satu kali makan malam disana bersama Papanya dan Jade.
"Supaya nggak ada yang main-main," jelas Beige.
"Lha kita emang lagi main," sangkal Cerise menggaruk kepala dengan wajah polos minta ditampol.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN ES
Genç KurguSIHS SERIES 1 "Layaknya es, kamu dingin dan sulit untuk disentuh." START : 10 Januari 2019 END :