Langitku:
kangen 😔❤Lintang tersenyum geli membaca pesan kekasihnya. Kemudian mengetikkan sesuatu sebagai balasan.
Lintang:
duuuhh kacian sayangku yang lagi kangen puk puk puk 😘
kakak lagi apa?Langitku:
emang kamu nggak kangen? 😞
lagi santai, sebentar lagi mau meeting
kamu?Lintang:
Enggak kangen, biasa aja 😜
lagi nemenin mami ngunjungin salonnya
Biasa cek laporan bulanan sama ngasih sedikit bingkisan dan bonus buat karyawan menjelang akhir tahun
Sekalian akunya rapihin rambut sama perawatanLangitku:
bohong dosa loh 😋
oh gitu
tapi rambut panjang kamu nggak dipotong kan? 😨😭Lintang tau Langitnya ini suka sekali dengan rambut hitam panjangnya. Hobi baru pria itu kalau lagi sama Lintang pasti mainin rambut sambil sesekali dicium bau wanginya.
Lintang:
orang aku nggak bohong
biasa aja kali emotnya pak 😄
enggak kok, cuma dirapihin ujungnya doangLangitku:
yakin?
abis nyalon rambut kamu pasti wangi banget, kalau disini udah aku unyel-unyel tuh rambut 😍Lintang:
enggak dikit maksudnya #eeeaaakkkk 👻😂😻
HAHAHAALangitku:
pinter gombal sekarang yaaa 😳😍
coba deket, langsung aku cium kamu 😘
aku telfon yaLintang:
nanti malam aja kalau kakak udah pulang kerja
ini salon juga lagi rame, berisikLangitku:
ya udah video call bentar ya
atau kirim foto kamu saat ini dong
buat obat kangen sama penyemangat kerja 🙏Lintang:
nanti ya kalau udah selesai, sekarang rambut aku masih dicatok 👌💕Langitku:
ok
eh tapi kamu udah bilang belum soal permintaan aku sama mami papi kamu?
mereka setuju kan?Lintang:
udah
setuju sih, tapi ada syaratnya
nanti malam aja kita bahasnyaLangitku:
syarat apa?
sekarang aja mumpung aku meeting-nya belum dimulai
penasaran nihLintang:
dibilang nanti
nggak usah ngeyel deh!Langitku:
galak ih calon nyonya Fabio ini 😒😔Lintang kembali terkikik geli membaca pesan Langit. Memang sudah satu minggu ini Lintang berada di Bandung. Dan saling kirim pesan seperti ini bisa beberapa kali mereka lakukan dalam sehari, belum telfon dan video call-nya. Tapi untuk dua hari ini memang tidak sesering hari-hari sebelumnya karena kesibukan Langit.
"Kamu kenapa sih dari tadi cekikikan terus?" Lintang menoleh kearah Dona yang baru duduk di sebelahnya.
"Biasa calon mantu mami itu nggak pernah waras kalau chatting."
"Huuusstt sama calon suami nggak boleh kayak gitu."
"Tapi seru tau mam, ketawa terus kalau sama kak Langit, bikin awet muda." Dona hanya menggeleng pelan.
"Eh kamu udah bilang sama Langit kalau urusan pernikahan biar mami aja yang urus?"
"Belum. Rencananya nanti malam, sekarang kak Langit lagi sibuk, kita juga masih disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
LINTANG & LANGIT
RomanceLintang Narova Emeraldi, anak baru di kampus yang belum genap 17 tahun Lintang cerdas pernah lompat kelas, sangat pemikir, berani, konsisten dan berprinsip kuat Karena sifat-sifatnya itu, dia tidak mau mengikuti ospek dan harus berhadapan dengan san...