My Precious Love

1.5K 240 18
                                    


"Chanyeol!" Kyungsoo berlari menghampiri pemuda berparas tampan yang merupakan sahabatnya sejak sekolah dasar.

"Oh, ada apa Kyung?" Kyungsoo mengatur nafasnya yang memburu setelah berlari.

"Hosh.. Hosh.. aniya, aku hanya ingin berangkat bersamamu hehehe..." Chanyeol tersenyum tipis menanggapi kelakuan sahabat kecilnya itu.

"Baiklah ayo..." Chanyeol berjalan mendahului Kyungsoo dan diikuti masih dengan nafas yang tak beraturan dari gadis mungil itu.

"Chan, aku dengar kau sedang dekat dengan Irene ya?" Chanyeol mengangguk membenarkan perkataan Kyungsoo kepadanya. Chanyeol tidak mau menanggapi Kyungsoo dengan serius karena gadis itu selalu meributkan hal-hal yang tidak penting.

"Ahh begitu ya... ya sudah, aku bertanya saja..." Kyungsoo kembali duduk dengan tenang, karena saat ini mereka sedang duduk bersebelahan di sebuah bus yang akan mengantarkan mereka ke sekolah. Jarak dari rumah mereka ke sekolah memang cukup jauh, butuh waktu satu jam bagi mereka untuk pergi ke kota.

Chanyeol dan Kyungsoo sudah berada di kelas terakhir pada sekolah menengah atas, yang menandakan bahwa mereka sebentar lagi akan berkuliah.

"Chan aku ingin menceritakan sesuatu, dengarkannn..." Kyungsoo yang tidak pernah mau diam akhirnya mengajak Chanyeol yang tengah membaca buku mengalihkan fokusnya kepada Kyungsoo.

"Aku pernah memiliki sebuah perasaan yang mungkin bagi kebanyakan orang memalukan Chan, aku menyukai seorang teman lelakiku yang selalu memberikan semuanya kepadaku...." Chanyeol mendengarkan dengan seksama setiap kata dan intonasi yang dikeluarkan oleh Kyungsoo.

"Aku berpikir jika aku menyukainya, ia akan selalu dekat denganku... seperti sebelumnya, tapi ternyata setelah ia masuk JHS ia mengabaikanku, menjauhiku dan memilih berteman dengan orang lain. Hati ini sakit, tapi aku selalu meyakinkan diriku jika aku akan menunggunya dan menantinya kembali kepadaku..." Kyungsoo mulai berkaca-kaca, hampir saja ia menangis sebelum ia sadar jika ia harus melanjutkan ceritanya. Chanyeol hanya diam dan teus membiarkan Kyungsoo mengungkapkan semua beban yang selama ini ia derita.

"Aku melalui setiap hariku dengan berat, sangat berat... sampai akhirnya aku mendengar jika ia berpacaran dengan seseorang yang populer karena kecantikannya... hatiku hancur, sangaaat hancur... bahkan rasanya ingin aku berhenti untuk selalu berharap kepadanya..." Kyungsoo mengalihkan pandangannya ke jendela bus untuk meredam suaranya yang bergetar. Chanyeol hanya diam menatap Kyungsoo yang sudah mengalihkan pandangannya ke luar jendela, menikmati pemandangan perbukitan yang masih sangat asri di jalan yang saat ini mereka lalui.

"Aku mengabaikan semuanya Chan, aku masih yakin jika ia akan kembali padaku... menjadi seseorang yang berarti untukku... walau sulit, aku selalu melakukannya... meyakinkan diriku bahwa suatu hari ia akan berpisah dari kekasihnya..."

"Setiap saat aku selalu memikirkan dirinya... yang terkadang akan bertemu denganku saat bersama dengan kekasihnya... tertawa dan berbahagia bersama... hati ini sakit, bahkan mungkin sudah hancur berkeping-keping..."

"Tapi aku meyakinkan diriku sekali lagi, mengumpulkan puing-puing hati dan menatanya kembali... sekali lagi berharap jika suatu saat ia akan bersamaku untuk selamanya..."

"Dirinya dan kekasihnya dikenal perfect Couple di sekolah, raja dan ratu sekolah yang bersatu membuat siapapun mendukung mereka untuk bersama... terkecuali diriku..."

"Katakanlah jika aku memang egois dan mementingkan diriku serta tidak memikirkan kebahagiaannya, tapi inilah aku... perasaan yang sudah bertahun-tahun tertanam tidak mungkin akan hilang dalam sekejap Chan..."

Angel (drabble or oneshoot Chansoo )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang