Park Jisung (Sequel Little Baby)

2.6K 312 15
                                    


"DADDY... AYOLAHHH AKU MOHON... YA YA YA YA..." Jisung saat ini sudah berumur 12 tahun, dimana seusianya mulai menyukai yang namanya bermain atau istilahnya Hang Out bersama teman-teman JHS nya.

"Kau kemarin sudah bermain hingga pukul 8 malam Sungie... Daddy tidak ingin ibumu mengomel dan melimpahkan semuanya kepada Daddy..." Chanyeol sebenarnya tidak tega dengan anak satu-satunya itu atau mungkin akan menjadi seorang kakak kelak? Tapi Chanyeol juga tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerang Kyungsoo, apalagi mereka saat ini tengah memprogramkan anak kedua mereka.

Alasannya sederhana, mereka tidak mau Jisung menjadi kakak yang tidak bisa mengerti akan situasi. Menjadi anak serta cucu yang pertama membuat Jisung sangat di manja, bukan hanya orang tua Kyungsoo orang tua Chanyeol pun sama. Mereka tidak mau jika nanti jatuhnya Jisung malah membenci adiknya.

"Daddy juga tidak mau mengambil resiko jika nanti kau kenapa-napa... bagaimana jika nanti kau mempunyai adik? Apa kau akan mengajarkannya untuk selalu bermain dan bermain?" Jisung memang sudah mengetahui jika ayah dan ibunya sedang akan memberinya adik, meskipun sebenarnya ia agak sedikit tidak rela dengan keputusan ayah dan ibunya. Jisung sadar jika selama ini ia selalu sendirian jika ayah dan ibunya tidak ada, tidak ada teman selain Bibi Baek dan Paman Kim yang bekerja di perusahaan ayahnya.

"Aniya Daddy, tapi aku sudah berjanji dengan Chenle hari ini..." Wu Chenle, anak dari pasangan Papa Wu dengan Mama Myeon itu merupakan teman Jisung sekaligus anak teman ayah dan ibunya. Chenle itu sedikit songong, tapi Jisung tau jika Chenle hanya menginginkan teman yang benyak meskipun jalan yang diambilnya salah.

"Wu Chenle?" Jisung mengangguk dan membenarkan.

"Baiklah, Daddy mengizinkanmu karena kau sudah berjanji... bukan karena Daddy memberimu izin untuk bermain hingga lupa waktu.." Jisung mengangguk dengan pandangan mata yang berbinar.

"Gumawoo Daddy... aku sayang Daddy..." Jisung berlari dan memeluk ayahnya yang sedang membaca koran, meskipun umurnya sudah berkepala 3 dan mencapai kepala 4 Chanyeol tetap tampan.

"Tidak sayang Mommy?" Jisung dan Chanyeol menoleh, menampilkan Kyungsoo dengan beberapa plastik belanjaan di tangannya. Kyungsoo memang sedang berbelanja di supermarket di dekat kediaman mereka.

"Aku sayang Mommy..." Jisung berlari, mengambil kantung belanjaan ibunya dan tidak lupa mengecup singkat pipi ibunya.

"Hahaha... Mommy tau jika kau akan pergi kan Sungie..." Chanyeol tertawa gemas dengan kelakuan putranya itu, tapi setelah ia sadar dengan apa yang barusan ia katakan membuat dirinya sedikit gugup.

"Sungie... kau mau kemana? Ayo jawab pertanyaan Mommy..." Kyungsoo sudah berkacak pinggang, mendekati Jisung yang baru saja menyusun beberapa kantong belanjaan ibunya di meja makan didekat kulkas.

"S-Sungie... akan pergi dengan Chenle Mommy, S-Sungie janji nanti pulang sebelum jam 6 sore..." Kyungsoo memandang Jisung dengan pandangan aneh yang tidak bisa dijelaskan.

"Apakah itu sebuah janji?" Jisung mengangguk, memberikan tatapan memelasnya kepada ibunya.

"Baiklah, tapi ingat! Harus pulang sebelum jam 6... kita harus makan malam bersama..." Kyungsoo mengelus puncak kepala putranya, kemudian mulai menyusun belanjaannya tadi ke kulkas dengan santai.

Sementara Chanyeol dan Jisung yang mengira Kyungsoo akan meledak, menghela nafas lega secara bersamaan. Memang kompak sekali mereka.

"Annyeong Mommy Daddy, Sungie berangkat ya..." Jisung melambaikan tangannya didepan pintu sesaat setelah ia memakai sepatu sneakers nya.

Angel (drabble or oneshoot Chansoo )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang