Angel (drabble or oneshoot Chansoo )

Our Dream

"Woahh... hahaha ini keren sekali..." Kyungsoo tengah tertawa sambil mengunyah snack doritos kesukaannya sambil menonton video tentang Boyband yang terkenal, Exco di kamarnya seorang diri.

"Kenapa aku disini?" tiba-tiba seorang pria hadir begitu saja di kamar Kyungsoo, tanpa membuka pintu terlebih dahulu. Sama seperti pesulap yang menghilang dan tiba-tiba muncul.

"W-What! Park Chanyeol?! Kyaaa..." Kyungsoo berteriak sangat keras ketika melihat salah satu member Exco hadir di kamarnya, berdua dengannya. Bahkan ia sudah tidak perduli dengan fakta jika ia berada satu ruangan dengan 'biasnya' itu.

"Kau siapa?" Chanyeol terlihat kebingungan sambil melihat-lihat sekitarnya, kamar yang penuh dengan poster dan foto dirinya bersama group Boyband yang merupakan bagian dari hidupnya, Exco.

"Aku fangirl nomor satu Exco! Namaku Kyungsoo! Do Kyungsoo..."Kyungsoo meninggalkan bungkus snack doritosnya dengan sengaja dan beranjak menemui pria pujaan online nya yang tengah memperhatikan setiap poster dan foto yang terdapat di kamarnya.

"Namaku..."

"Namamu Park Chanyeol, Lahir pada tanggal 27 November 1992... punya seorang kakak perempuan bernama Park Yoora yang sebentar lagi menikah...kau dikenal sebagai happy virus serta bisa melelehkan hati setiap wanita..." Chanyeol kaget, bagaimana gadis mungil dihadapannya ini bisa mengetahui segalanya tentangnya, ia melupakan jika ia seorang publik figur atau idol yang pasti diketahui oleh khalayak ramai.

"Bagaimana kau bisa tau segalanya Nona?" Kyungsoo merona, rasanya seperti mimpi bertemu dengan Chanyeol, yang baginya tidak mungkin untuk bertemu di dunia nyata.

"Tentu saja, kau adalah member favoritku.." Chanyeol tersenyum dan mengusap kepala Kyungsoo lembut, ia merasa dicintai dan ia sangat bahagia mendengar kalimat ceria dari gadis yang menyukainya.

"Hahaha..." Kyungsoo tertawa kecil mendapat perlakuan Khusus dari sang idola.

"HAHAHA..." Kyungsoo menggeliat pelan dan membuka matanya, yang pertama kali ia lihat adalah sang kakak yang sudah tertawa dangat keras dan bahkan sampai bergulingan di lantai kamarnya.

"Oppa! Apa yang kau lakukan di kamarku! Aahhhh itu hanya mimpi Ya Tuhaaaannnn...." Kyungsoo menutup wajahnya menggunakan tangannya, mengabaikan sang kakak yang masih terus tertawa dengan suara yang nyaring.

"HAHAHA... kau lucu Soo, bagaimana kau bisa berbicara didalam mimpimu... hahaha... menyebutkan nama Park Chanyeol dengan sangat lantang dan berteriak seolah dia ada dihadapanmu... Hahaha... aku ingin menangis... Hahahah..." Kyungsoo menatap kakaknya datar, menyibakkan selimut dan mengambil guling kesayangannya.

Bugh! Bugh!

"Aww... iya Soo.. Iyaa... Aww..." Kyungsoo menghantamkan guling kesayangannya itu berulang kali ke kepala kakaknya yang disambut erangan kecil dari mulut sang kakak.

"Gara-gara Oppa mimpiku hancurr..." Kyungsoo akhirnya berhenti ketika kakaknya mulai berlari keluar dari kamarnya.

"Padahal itu tadi sangat nyata... Fyuhh..." Kyungsoo menghela napasnya dan duduk di pinggir ranjangnya.

Kyungsoo melalui harinya dengan tak bersemangat, ia masih memikirkan mimpi itu. Mimpi dimana ia bertemu dengan idolayang sudah 4 tahun ini mengisi hatinya.