Park's Twin Epilogue

1.3K 204 19
                                    

"Seo Jun, Seo Han cepat turun! Sarapan sudah siap!" Dua anak lelaki yang masih saling berbenah itu menatap satu sama lain seperti bercermin.
Tentu saja karena mereka berdua memiliki wajah yang hampir sama, rahang tegas serta telinga caplang khas milik sang ayah dan mata yang bulat dan alis yang tebal turunan dari sang ibu membuat Seo Jun dan Seo Han menjadi pusat perhatian dimanapun saudara kembar itu berada.

"Hyungg.. Eomma sudah memanggil. Cepatlah!" Seo Jun yang masih merapikan dasinya melirik sang adik dengan senyum remeh.

"Biarkan saja Eomma dan Appa menunggu. Lagipul...."

"Yaa! Park Seo Jun! Jangan cerewet dan lekas turun!" kali ini suara menggelegar sang ayah menghentikan kalimat yang belum sempat Seo Jun sampaikan.

"Mampus kau Hyung! Aku duluann..." Seo Han menjulurkan lidahnya dan bergegas berlari meninggalkan Seo Jun yang bersiap memukul kepalanya.

"Ya! Ya! Seo Han, Park Seo Han!! Tunggu Hyung!" Seo Jun segera mengambil tas miliknya dan sesegera mungkin untuk turun menuju ruang makan.

"Appa! Hyung sangat lamban hahaha..." Seo Han menertawakan sang kakak sambil mengejek, membuat Seo Jun hampir kehilangan kesabarannya.

"Aigooo anak ini! Kau mau mati?!" seperti sudah kebal,  Seo Han masih terus mengganggu sang kakak,  sementara ayah dan ibunya sudah siap untuk meledak.

"Seo Han! Seo Jun! Lekas makan dan pergi ke sekolah! Sekarang." Suara serempak antara Chanyeol dan Kyungsoo membuktikan jika hal ini sudah sering terjadi serta menjadi kebiasaan di pagi hari.

"Baik Eomma, Baik Appa..." Seo Jun serta Seo Han mengangguk dengan lesu.

Meja makan penuh dengan keheningan,  Kyungsoo dan Chanyeol juga memilih bungkam agar sang anak ikut menjadi tertib di meja makan.

"Kapan pertandingan basket mu dimulai Seo Jun?" Chanyeol memilih untuk memecah keheningan di meja makan sesaat mereka telah menyelesaikan sarapan.

"Uhmm mungkin minggu depan Appa. Jadi, aku akan sering pulang terlambat mulai sore ini karna harus latihan basket." Chanyeol hanya mengangguk mengerti, karena dulu saat muda ia juga menjadi kapten club basket di sekolahnya.

"Lalu bagaimana dengan Olimpiade Matematikamu Seo Han? Sudah ada kabar?" Seo Han terlihat memutar bola matanya seakan berpikir dengan keras. Sesekali ia akan menukikkan alis seakan tengah menyelesaikan rumus yang paling sulit sedunia.

Seo Jun yang tidak tahan melihat adiknya yang terlalu lebay itu akhirnya memilih mengambil sebuah telur dari piring Seo Han.

"HYUNG!! PUNYAKUUU..." Seo Jun hanya menjulurkan lidah,  seakan membalas apa yang adiknya perbuat tadi pagi.

"Uri Seo Han hanya berpura-pura Appa! Aku sudah melihat jadwal tempelnya hari ini. Uhmm... Mungkinkah besok atau lusa? Entahlah aku lupa hehehe..." Seo Han mengeraskan wajah. Setelah mengambil makanan favoritnya, Seo Jun sang kakak menjadi lebih sok tau tentang lomba yang akan ia ikuti.

"Aishh Seo Jun! Jangan suka menggoda adikmu seperti itu." Kyungsoo yang sedari tadi hanya memandangi ketiga malaikatnya mulai ikut menengahi mereka.

"Aku akan memulai Olimpiade minggu depan Appa! Waktunya sama dengan pertandingan final Hyung. Uhh aku harap saja ada yang mau menontonku di lomba itu.... Ya Tuhan, berilah keadilan untukku..." Seo Han terlihat antusias dan kemudian merubah raut wajahnya menjadi sendu, menangkupkan kedua tangan dan berdoa.

"Karena tahun lalu Appa menonton Hyung, maka tahun ini Appa akan menonton uri Hannie... Okay?!" Seo Han menjadi tersenyum sumringah dan mengangguk, sementara Seo Jun hanya mengulas senyum karena bahagia melihat adiknya yang sedikit manja itu senang.

Angel (drabble or oneshoot Chansoo )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang