Angel (drabble or oneshoot Chansoo )

My Omega (2)

Suasana kafe cukup ramai, Kyungsoo yang sudah bisa menormalkan wangi tubuhnya juga sudah mengganti pakaiannya dan kembali bekerja, ia memang sangaja meninggalkan beberapa baju untuk mengantisipasi kejadian yang baru saja ia alami.

"Xiu, sepertinya ada seseorang yang mencarimu..." Kyungsoo menyenggol lengan Xiumin yang tengah memasukkan creamer di salah satu cup kopi.

"Hai Minniee...." Xiumin hanya diam dan menatap Jongdae datar, pandangannya sesekali melirik dengan seorang lelaki jangkung yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

"Ada apa Jongdae-ssi? Kau ingin memesan sesuatu? Kau bisa memesannya dengan Kyungsoo..." Xiumin yang memanggil Jongdae dengan formal membuat Chanyeol sedikit terkikik geli, tapi ketika namja bermata kucing yang bernama Xiumin tadi menyebutkan nama Kyungsoo tiba-tiba wolf yang ada didalam tubuh Chanyeol memberontak kuat.

"Ada apa?"

"Dia adalah Lunamu Chanyeol-ah..."

"Jangan mengada-ngada... mana mungkin aku memiliki mate seorang pria?!"

"Chanyeol, percayalah padaku... ia adalah seseorang yang tepat untukmu..."

"Chanyeol-ah? Kau kenapa?" Jongdae heran karena Chanyeol memejamkan matanya dan 

sesekali menggeleng kuat, membuat Xiumin dan Kyungsoo yang melihatnya ikut heran dengan apa yang pemuda bertelinga lebar itu lakukan.

"Ahh, tidak apa Hyung..." Chanyeol dengan cepat membuka matanya dan menatap Jongdae sambil tertawa, lalu ia menatap Xiumin dan terakhir menatap Kyungsoo yang kebetulan tengah menatapnya juga.

Saat pandangan keduanya bertemu baik Chanyeol maupun Kyungsoo mendapatkan gejolak aneh dari kedua wolf mereka, hanya saja mereka menutupinya dan segera memalingkan wajah mereka masing-masing.

"Ungh..." Xiumin dengan cepat menoleh ke arah Kyungsoo yang kembali terduduk lemas, keringat sudah menetes dari pelipis namja manis itu. Disaat yang bersamaan tubuh Kyungsoo juga mengeluarkan feromon yang sangat kuat.

"Kyung.. Kyungg!" Xiumin mencoba membangunkan Kyungsoo yang wajahnya sudah sangat memerah, mengabaikan Jongdae dan Chanyeol yang terpesona dengan bau feromon Kyungsoo.

"Heyy... bantu akuu..." Chanyeol segera sadar dan menggendong Kyungsoo untuk diamankan. Sementara Jongdae menutup hidungnya agar tidak mencium wangi feromon Kyungsoo yang memabukkan, karena baginya Xiumin adalah calon mate satu-satunya yang paling ia inginkan.

"Unghh... Uhh..." Kyungsoo terus menggeliat tak nyaman didalam gendongan Chanyeol, pemuda itu bahkan sudah tidak sadar jika ia sedah menggosok lehernya sendiri, Chanyeol sudah mati-matian untuk menahan supaya tidak menyerang Kyungsoo. Sedari tadi Wolfnya sudah meraung ingin segera melakukan proses matting dengan Kyungsoo.

Xiumin heran, biasanya Kyungsoo hanya satu kali mengalami masa heat dalam sehari. Tapi entah mengapa hari ini adalah pertama kalinya dalam 8 tahun Xiumin mengenal Kyungsoo, namja manis itu mengalami heat keduanya di hari yang sama.

"letakkan saja disini..." Chanyeol mengikuti Xiumin yang masuk kedalam sebuah ruangan dengan sebuah ranjang didalamnya.

Wangi feromon Kyungsoo masih tersisa didalam ruangan itu, membuat Chanyeol harus menahan dua kali lipat hasratnya untuk tidak menyentuh Kyungsoo.

"Apakah feromonnya memang sewangi ini?" Chanyeol bertanya kepada Xiumin dengan mengibaskan tangannya di udara, mecoba menghalau wangi yang begitu menyengat.