Fail Truth Or Dare

1.7K 251 18
                                    



Chanyeol mendengus kasar mengetahui jika dirinya kalah dalam permainan truth or dare yang ia lakukan bersama geng nya.

"Hahaha... yang kalah.... yang kalah... jangan lupa Dare nya dijalanin ya Chan..." Kai tertawa sangat keras, karena biasanya ia yang kalah. Tapi kali ini Chanyeol yang kalah, sehingga ia harus menjalankan sebuah dare yang ia sendiri pembuatnya.

"Arra! Kalian seneng banget ternyata ngeliat gue kalah... awas aja ya, gue bakal bales dendam abis ini..." Chanyeol mencoba mengelak dari godaan semua temannya, tapi sepertinya memang ia tidak pandai menghindar.

"Iyee Chan... jangan lupa, sampe tembus ya..." Suho membuat tawa diantara kelima pemuda itu semakin keras.

"Iyee bawel amat sih, cepet tua Loh entar Hyung..." Chanyeol berjalan keluar dari markas mereka yang berada di pojok sekolah, ruangan Osis yang sudah ditinggalkan karena pembangunan yang terjadi beberapa tahun silam.

Chanyeol melangkah menyusuri setiap lorong dan kelas, tak jarang banyak siswi yang menatapnya kagum.

Bagaimana tidak? Chanyeol itu tampan, tinggi, berbadan atletis dan merupakan ketua tim Basket sekolah. Jadi wajar saja jika ia memanglah populer.

Chanyeol berhenti di depan pintu besar yang bertuliskan 'PERPUSTAKAAN' Demi Tuhan, Chanyeol baru kali ini menginjakkan kakinya ke wilayah suci bagi pemuda nakal sepertinya.

"Woah... baru kali ini aku melihatmu Chanyeol..." Nona Kang mengedipkan matanya genit, membuat Chanyeol mengerutkan alisnya sebegitu dalam karena ia tidak mengenal gadis muda di hadapannya ini.

"Apaan sih? Kenal sama aku?" Chanyeol bahkan berani menggunakan bahasa yang tidak formal kepada penjaga perpustakaan sekolahnya.

"Aku kenal sama kamu... mau kenalan?" Chanyeol hanya menatap malas gadis genit di hadapannya ini.

"Gausah, ga ada untungnya kenalan sama gadis tua kaya elu..." Chanyeol berlalu setelah menandatangani buku pengunjung yang baru saja di sodorkan ke hadapannya. Nona Kang begitu terkejut ada orang yang berani menolaknya, padahal banyak siswa laki-laki yang berebut memenangkan hatinya.

Chanyeol melangkah, mencari seseorang yang menjadi targetnya.

Bingo! Chanyeol sudah menebak jika gadis itu akan berada di pojok perpustakaan.

"Boleh gue duduk disini?" Chanyeol sedikit berbisik karena banyak sekali tempelan dilarang bersuara di sekitarnya.

"Oke...C-Chanyeol?!" Do Kyungsoo, gadis bermata bulat dengan kaca mata tebal yang bertengger di pangkal hidungnya menjadi terkejut dengan kedatangan Chanyeol sang pangeran sekolah. Padahal masih banyak tempat yang kosong di sekitarnya.

"Lo gapapa kan? Muka lo udah merah banget tuh..." Chanyeol sangat ingin tertawa sekarang, gadis yang ia temui ini sangat lucu dan menggemaskan.

"A-Ahh....G-Gue gapapa kok.." Kyungsoo mencoba memfokuskan dirinya kembali ke bacaan yang sempat ia abaikan karena kehadiran Chanyeol.

"Lo baca apaan?" Chanyeol penasaran dengan buku tebal yang menumpuk sangat banyak di meja Kyungsoo.

"Buku tentang Anatomi Manusia, lo mau baca? Ambil aja satu..."Kyungsoo gugup, tapi ia mencoba senatural mungkin.

"W-WHAT?! GUE NGGA MAU!" Kyungsoo menepuk bahu Chanyeol cukup keras karena suara Chanyeol itu menggema di sepanjang lorong perpustakaan yang mereka tempati saat ini. Banyak yang terkejut dan langsung menoleh ke arah Kyungsoo dan Chanyeol berada.

"Aww sakit Kyung! Gila ya Lo?" Chanyeol menggerutu dengan mengusap bahunya yang dipukul Kyungsoo.

"B aja sih. Lagian lo juga sih masa teriak-teriak di perpus..." Kyungsoo menahan tawanya.

Angel (drabble or oneshoot Chansoo )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang