Angel (drabble or oneshoot Chansoo )

My Love Ghost writer

Ada yang tau Chichago Typewritter? ini terinspirasi dari drama itu wkwkwk

Happy Reading, awas ngebosenin wkwkwk

Setiap manusia pasti memiliki yang namanya sebuah kekurangan dan kelemahan. Tak terkecuali seorang Park Chanyeol, penulis dengan best seller pada setiap novel yang ia hasilkan.

Beberapa kontrak pada berbagai majalah yang mencapai milyaran won pun ia dapatkan. Hampir semua orang yang mencintai karya tulis mengenal dirinya sebagai masternim dalam dunia kepenulisan.

Gaya bahasa yang sangat ringan dan mudah dipahami membuat novel Chanyeol memiliki nilai plus karena dapat dinikmati oleh berbagai usia, dari remaja hingga dewasa.

Tapi sekali lagi aku tegaskan jika tidak ada manusia yang sempurna, Chanyeol mengalami stress berat karena pekerjaannya yang diluar batas kemampuannya.

Chanyeol kelelahan karena mengejar setorannya menyelesaikan novel terbarunya, tiba-tiba saja semua pikirannya tentang cerita yang ia kerjakan hilang tak berbekas.

Chanyeol frustasi, bahkan Chanyeol mulai mencari ide menggunakan alkohol yang tidak pernah absen dari setiap malamnya.

Manager sekaligus kakak Chanyeol akhirnya mengambil sebuah keputusan untuk menyewa seorang ghost writer untuk adiknya sebelum kebiasaan buruk ini akan tersebar luas di masyarakat.

Ghost writer adalah seseorang yang akan menulis sebuah cerita untuk seorang penulis yang memiliki suatu masalah dalam pengerjaan novelnya.

Ghost writer juga bisa diartikan sebagai penulis bayangan dari sang penulis asli, terkadang bahkan sang penulis hanya akan mencantumkan nama dengan pembuat karya adalah sang ghost writer yang tidak mau identitasnya diungkap oleh siapapun.

Tapi sayangnya Chanyeol bukanlah orang yang akan membiarkan siapapun bermain dengan karyanya, ia akan bangga jika semua kerja kerasnya sukses tanpa campur tangan orang lain.

"Ayolah Chanyeol.. aku sudah terlalu bosan karena terus-menerus di teror dengan para investor..." Chanyeol menatap kakaknya kesal.

"Tidak mau, meskipun aku sedang stuck seperti ini.. aku tidak akan pernah menyetujui menggunakan jasa ghost writer untuk karya-karyaku... tidak akan pernah..." Yoora hanya bisa menghela nafasnya lelah mendengar pertentangan Chanyeol tentang idenya untuk menggunakan ghost writer.

"Chanyeol-ah..." Yoora memohon dengan mata berkaca, beberapa minggu ini a selalu mendapatkan teror tidak jelas dari beberapa orang yang mengaku sebagai investor dari tempat penerbitan yang mensponsori setiap karya Chanyeol.

"Noona... aku hanya tidak ingin mengotori karya-karyaku dengan campur tangan orang lain, aku juga bukan orang yang munafik... menikmati hasil bukan dari kerja kerasku..." Chanyeol berkeras.

"Baiklah.. sepertinya Noona tidak bisa membantumu lagi... jalani saja hidupmu sendiri Chanyeol. Noona berhenti! Cari saja manager yang baru untukmu..." Yoora membanting Smartphonenya didepan Chanyeol, membuat benda persegi itu hancur dan terbelah menjadi dua.

Chanyeol semakin kacau setelah ditinggalkan sang kakak, ia hanya terus melamun dan minum, meluapkan semuanya kepada cairan bening yang memiliki kadar alkohol yang tinggi.

"Tuan Chanyeol?" Chanyeol menoleh dan mendapati seorang gadis berdiri di hadapannya, pandangannya mulai kabur seiring dengan kesadarannya yang menghilang.

Chanyeol pingsan.

Chanyeol terbangun dengan rasa sakit dikepala yang luar biasa, nyeri yang ia rasakan hampir setiap hari membuatnya seakan apa yang terjadi padanya hanya efek sementara.