Angel (drabble or oneshoot Chansoo )

My Omega (Last Part)

Maafkan jika tidak sesuai dengan ekspektasi kalian, setidaknya saya sudah berusaha untuk tetap melanjutkan cerita ini meskipun BadMood dan ide yang mentok hiks 

oke lupakan bacotan saya, cekidot

Hari berikutnya semuanya terjadi biasa saja bagi Kyungsoo, Park Chanyeol? Pemuda itu bahkan sudah menghilang sejak menemani dirinya pulang ke rumah kedua orang tuanya.

Tidak ada yang berubah dari siklus hidup seorang Do Kyungsoo, kecuali beberapa fakta jika ia harus tinggal bersama Xiumin karena permintaan kedua orang tuanya. Dan para bodyguard Chanyeol yang setia menemani mereka berdua kemana-mana bahkan saat mereka bekerja di kafe.

"Argh, aku sudah tidak tahan dengan semua ini..."Xiumin kaget karena Kyungsoo tiba-tiba membanting lap yang sedang ia gunakan untuk membersihkan meja kafe, saat ini kafe sedang sepi pengunjung karena masih pagi tetapi bodyguard Chanyeol sudah berdiri tegap diambang pintu kafe.

"Kenapa Kyung?" Xiumin tidak pernah melihat sahabatnya sangat kesal seperti ini.

"Bagaimana bisa Park Chanyeol bodoh itu membuatku dan dirimu terkekang seperti ini dan ka AHHH!! SEJAK KAPAN KAU ADA DISINI?!" Kyungsoo terkejut melihat Chanyeol menatapnya dari dekat, Xiumin bahkan sudah tertawa dengan keras dibalik meja kasir.

"Aku sudah datang sejak kau mengataiku bodoh tadi..." Xiumin tertawa semakin keras, sedangkan Kyungsoo merona hebat karena ketahuan mengatakan jika calon pasangannya itu bodoh.

"Euhm... YAA! LALU APA MASALAHNYA JIKA AKU MENGATAKAN DIRIMU BODOH?! BAHKAN KAU MENGHILANG DAN DATANG BEGITU SAJA LAYAKNYA HANTU..." Kyungsoo yang gugup akhirnya menutupinya dengan suaranya yang keras, Xiumin yang melihat tingkah serba salah Kyungsoo hanya menggeleng dan masuk kedalam ruangannya. Membiarkan Chanyeol dan Kyungsoo untuk saling berbicara.

"Maafkan aku..." Kyungsoo mengerutkan dahinya, menatap Chanyeol yang menundukkan kepalanya tanda bahwa ia sangat merasa bersalah

"Untuk apa kau meminta maaf?" Chanyeol menegakkan kepalanya, menatap Kyungsoo yang giliran menunduk dan memainkan ujung bajunya. Terlihat seperti seorang anak paud yang menggemaskan.

"Aku hanya memastikan sesuatu sebelum dirimu aku bawa ke hadapan seluruh Klan Park Kyung..." Hati Kyungsoo menghangat ketika Chanyeol mengatakan akan memperkenalkan dirinya di depan seluruh klan Park.

Chanyeol sudah mulai jatuh pada pesona Kyungsoo saat melihat secara langsung bagaimana pemuda itu mengalami Heat, dan bagaimana saat pemuda mungil itu menangis dan memeluk kedua orang tuanya, itu semua lebih dari cukup bagi seorang Park Chanyeol mencintai Kyungsoo dengan tulus.

"Sebenarnya aku kesal karna dirimu tidak mengabariku sama sekali setelah dirimu mengantarkanku kepada kedua orang tuaku. Terlebih lagi dengan bodyguard yang kau sewa, mereka sangat membatasi ruang gerakku dengan Xiumin." Chanyeol tersenyum melihat Kyungsoo yang bercerita dengan bersungut-sungut. Sangat menggemaskan.

"Maafkan aku Kyung... bagaimana jika kita berkencan hari ini, aku yakin kau tidak akan menolaknya..." Chanyeol tersenyum dan menggenggam tangan Kyungsoo lembut.

"T-Tapi bagaimana dengan Xiumin, aku tidak mungkin meninggalkannya sendiri..." Chanyeol kembali tersenyum, jika bersama Kyungsoo ia seperti merasakan ada sesuatu yang menggelitik perutnya dan membuatnya seakan ingin selalu tersenyum.

"Tenang saja, biar Jongdae yang menggantikanmu... aku yakin ia juga senang jika bekerja bersama pujaan hatinya..." Kyungsoo tertawa geli, begitu juga dengan Chanyeol.