Angel (drabble or oneshoot Chansoo )

Baby's By Accident

Kyungsoo mencoba bangun karena merasakan sesuatu yang sangat tidak enak dari perutnya seperti sesuatu yang membuatnya ingin...

"Hoekk... Ugh Hoekk..."

Muntah.

Tentu saja wanita muda itu sudah berlari menuju kamar mandi sebelum memuntahkan isi perutnya.

"Kenapa aku mual sekali? Aku tidak makan macam-macam dan juga minum... tapi kenapa aku mual?" Kyungsoo heran, ia peminum yang kuat tetapi tidak pernah sedikitpun ia muntah dipagi hari tanpa ada alasan yang jelas seperti ini. Jika semalam ia minum, maka itu artinya ia baik-baik saja, tetapi Kyungsoo sama sekali sudah tidak menyentuh minuman 2 minggu ini.

"Ohh..." Kyungsoo berlari dari wastafel dan mulai mengambil kalender yang sudah ia tandai sebelumnya, yaaa tentu saja tentang jadwal menstruasi nya.

"OH MY GOD! CHANYEOLLL!" Kyungsoo geram, ia sudah yakin jika pelakunya adalah kekasihnya yang lupa memakai pengaman malam itu, tepat 2 minggu yang lalu ketika mereka 'melakukannya' karena sama-sama mabuk.

Sebenarnya Kyungsoo sudah mengatakan kepada Chanyeol untuk melupakan malam itu, melupakan sesuatu yang terjadi diantara mereka malam itu. Malam dimana Kyungsoo dan Chanyeol pulang bersama setelah mereka menghabiskan berbotol-botol soju.

Dan naas nya, mereka berakhir di ranjang, tanpa mengenakan sehelai benang pun.

Kyungsoo kalap, ia langsung mendial nomor kekasih jangkungnya itu.

Tutt...

Tutt...

Tutt..

Setelah bunyi dering yang ketiga Chanyeol menerima panggilannya.

"Ada apa Kyunghh... Hmhh..." terdengar jika pria diseberang sana baru saja membuka mata, karena telepon dari pujaan hatinya.

"Dengar Park, bangunkan dirimu sekarang juga!" Kyungsoo berteriak, membuat Chanyeol diseberang telepon memilih duduk. Walapun hanya membuka matanya setengah, tapi ia berusaha mencoba terjaga dari tidurnya. Wajar saja, Kyungsoo menelponnya pukul 3 pagi! Siapapun juga akan berpikir jika pasti ada sesuatu yang darurat jika seseorang menelpon pada jam itu.

"Aku hamil Chanyeol..." Chanyeol diam, membuat Kyungsoo mengetahui jika Pria itu kembali menutup matanya.

"CHANYEOL! AKU HAMIL ANAKMU BODOH!" Chanyeol sepenuhnya terbangun, mengerjapkan matanya yang terasa perih karena ia baru saja tertidur 1 jam yang lalu.

"Ha?" Kyungsoo rasanya ingin menendang bokong Chanyeol hingga tulang ekornya berpindah ke otak.

"Aku hamil Park! Dan ini adalah anakmu! Kau ingat 2 minggu yang lalu?! Oh my... Park!" Chanyeol tersenyum diseberang telepon, senyum yang paling lebar dari 25 tahun hidupnya didunia ini.

"Lalu? Kau ingin aku seperti apa Kyung?" Kyungsoo hampir saja menangis mendengar nada dingin Chanyeol diseberang telepon, ia sudah menduga jika Chanyeol tidak akan mau menerima anak yang tengah dikandungnya.

Meskipun ia belum yakin, tapi mengingat jadwal menstruasinya yang tidak pernah mundur dan selalu teratur membuat Kyungsoo sangat curiga jika ia sedang hamil.

Dan saat ini Kyungsoo hanya ingin memastikan jika ia benar-benar hamil, apakah Chanyeol mau bertanggung jawab dengan bayi yang dikandungnya. Atau sebaliknya.