Teraphy #1

1.4K 234 20
                                    


Chanyeol memandangi Kyungsoo dengan teduh, membuat yang dipandangi hanya bisa tersipu malu. Sudah satu tahun Chanyeol mengenal sosok Kyungsoo di hidupnya, membawa babak baru di kehidupannya yang kelam.


Chanyeol tidak tumbuh di lingkungan yang harmonis, kedua orang tuanya berpisah karena ayahnya yang selalu melakukan kekerasan terhadap ibunya. Hampir setiap hari Chanyeol harus melihat bagaimana ibunya disiksa dan dipukuli oleh sang ayah tanpa bisa melakukan apapun di umurnya yang baru saja menginjak 12 tahun.


Sejak memutuskan untuk berpisah, hidup Chanyeol tidak lebih baik. Ibunya harus bekerja dari pagi hingga larut malam, hanya meninggalkan beberapa bungkus mi instan untuk Chanyeol kecil. Keadaanlah yang membuat Chanyeol dewasa sebelum waktunya, ia bahkan mencari uang sejak umur 15 tahun karena tubuhnya yang besar membuat siapapun mengira jika Chanyeol sudah berumur 17 tahun dan legal untuk bekerja.


Ibu Chanyeol yang selalu pulang larut malam serta pekerjaannya yang tidak jelas membuat Chanyeol bertekad untuk membahagiakan dirinya sendiri tanpa campur tangan sang ibu yang sudah melahirkan dan membesarkannya. Bukannya Chanyeol ingin melupakan ibunya, tetapi ibunya yang selalu membuatnya ingin melupakan wanita paruh baya itu meskipun didalam hatinya masih tersimpan kasing sayang yang sangat besar untuk sang ibu.


"Kyungsoo-ya..." Gadis berambut panjang itu menoleh, menampakkan iris mata cokelatnya yang sangat indah.


"Ada apa Chan?" Kyungsoo mendekat, mereka saat ini tengah berada di taman bermain. Karena waktu tengah malam sudah lewat, maka taman akan sangat sepi.


"Kemarilah, mendekat dan duduk disampingku..." Chanyeol memanggil Kyungsoo yang berdiri dihadapannya. Pemuda itu tidak ingin ambil pusing dengan asal usul Kyungsoo yang tidak jelas, ia hanya tau jika Kyungsoo mendapatkan perlakuan buruk dari sang ayah, membuat gadis cantik itu memilih pergi dari rumah.


"Kenapa kau memandangiku seperti itu?" Chanyeol tertawa, membuat Kyungsoo semakin heran dengan Chanyeol.


"Aniya.. hanya saja, kenapa semakin hari kau semakin cantik saja?" Kyungsoo tertawa mendengar rayuan dari Chanyeol, sebenanrnya gadis itu tidak terpengaruh sama sekali. Tapi begitu melihat wajah Chanyeol yang sedikit menggemaskan membuatnya tidak bisa menahan tawanya.


"Entah, mungkin aku memang selalu cantik... hahaha..." Chanyeol dan Kyungsoo tertawa bersamaan.




Satu tahun yang lalu, ketika Chanyeol berusia 19 tahun ia melihat Kyungsoo tengah meringkuk didepan rumahnya. Hujan lebat yang melanda membuat tubuh gadis itu bergetar hebat, sehingga membuat hati Chanyeol tergerak untuk membawa gadis itu kedalam rumah.

Saat itu Kyungsoo bercerita, bagaimana kelakuan seluruh keluarga terhadapnya, memukulinya karena sebuah alasan yang tidak masuk akal. Chanyeol percaya jika Kyungsoo tidak berbohong, itu karena Chanyeol bisa melihat kejujuran dalam mata Kyungsoo.

Sejak itu Chanyeol menjadikan Kyungsoo sebagai temannya, sahabatnya sekaligus orang yang spesial di hidupnya. Tidak sulit menyembunyikan Kyungsoo dirumah, itu karena ibunya tidak pernah perduli dengan keadaan rumah yang sudah hampir seperti gudang dengan banyak perabotan yang berdebu, karena setiap satu minggu sekali perempuan paruh baya itu akan membersihkan rumah sendirian. Tentu saja karena Chanyeol yang memilih pergi keluar rumah ketika ibunya ada di rumah.

Angel (drabble or oneshoot Chansoo )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang