Angel (drabble or oneshoot Chansoo )

Learn To Loving You

Tak semua cerita cinta akan berjalan dengan tenang layaknya air danau, dan tak semua cerita cinta selalu berjalan lurus layaknya jalan tol.

"Apa yang kau lakukan?" seorang pemuda menarik tangan seorang gadis yang tengah mengobati seorang pemuda lainnya di ruang olahraga yang terlihat sangat sepi.

"Aku hanya membantunya, dan lepaskan tanganmu." gadis itu menyentak tangannya sehingga pegangan pemuda itu terlepas dari lengannya.

"Aku sudah tidak memiliki urusan apapun denganmu. Semuanya sudah berlalu, dan kau tidak memiliki hak apapun terhadapku, mengerti?" pemuda itu menghela napasnya lelah,  ia tak menyangka jika hanya beberapa patah kata yang ia ucapkan kemarin bisa membuat seseorang yang ia cintai menjadi seperti ini.

Salahkan saja emosinya yang sangat tidak stabil, dan dengan amarah yang memuncak ia mengakhiri hubungannya dengan sang gadis yang sudah mengisi hatinya sejak dua tahun yang lalu.

"K-Kyungsoo terima kasih karena sudah mengobatiku... Sebaiknya kalian selesaikan masalah kalian dulu.. Sampai nanti Kyung..." Jongin, pemuda yang tadi diobati oleh sang gadis beranjak pergi setelah melihat pertengkaran dua manusia berbeda gender di hadapannya.

"Hati-hati Jongin... Jangan sampai kau terluka lagi, mengerti!" Jongin mengangguk dan memilih segera pergi.

"Sekarang apa kau sudah puas? Mempermalukanku di depan Jongin?" Kyungsoo menatap pemuda yang tadi menarik tangannya. Pemuda dengan tinggi diatas rata-rata, memiliki paras yang tampan dan juga telinga yang lebar.

"Maafkan aku Soo-ya... Hmm?" pemuda itu memohon dengan menggenggam tangan mungil Kyungsoo.

"Bukan sekali dua kali kau melakukan hal ini Chan... Sudah berapa kali kau mengakhiri hubungan kita hanya karena emosi sesaat mu saja? Katakan padaku?!" Kyungsoo sudah hampir menangis karena hatinya yang terlampau sakit.

"Maafkan aku Soo-ya.. Maafkan..." Chanyeol mencoba meraih tubuh Kyungsoo dan berusaha mendekapnya.

Kyungsoo menepis tangan Chanyeol yang mencoba meraihnya.

"Cukup Chanyeol! Aku rasa aku harus memiliki waktu ku sendiri... Aku ingin kita sama-sama memperbaiki diri... Aku dengan sifatku yang terlalu sensitif... Dan kau yang sangat mudah emosi... Hubungan kita akan selalu berakhir di jalan yang sama jika aku dan kau tidak merubah diri kita Chanyeol-ah..." Kyungsoo sudah menangis, ia hanya tidak ingin merasakan sakit yang sama untuk kesekian kalinya. Meskipun tidak sanggup meninggalkan Chanyeol,  tapi ini harus tetap dilakukan untuk membuat hubungan mereka menjadi lebih baik.

"Aku masih mencintaimu Chan... Perasaanku masih sama dengan dua tahun yang lalu.. Ini memang berat untukku dan untukmu Chan...  Tapi bisakah kita saling memperbaiki diri dan bertemu lagi dengan kisah yang berbeda?  Bisakah Chan?" pemuda itu tersenyum maklum, ia sudah mengerti apa maksud pujaan hatinya yang memilih saling memantaskan diri untuk mengarungi kisah cinta yang baru.

"Baiklah... Aku akan berusaha untuk menjadi lebih baik untukmu Soo-ya... Kemarilah dan biarkan aku memelukmu sebentar saja..." Chanyeol mendekap tubuh mungil Kyungsoo, menyalurkan rasa rindu dan penyesalan yang melebur menjadi sebuah rasa yang sangat menyenangkan.

"Mulai hari ini kita berteman?" Chanyeol mengangguk, menggenggam tangan Kyungsoo menuju pintu keluar gedung olahraga.

Mulai saat itu semuanya terasa normal,  baik Chanyeol dan Kyungsoo sama-sama mencoba untuk belajar memperbaiki sikap dan sifat mereka. Meskipun kadang amarah menyelimuti Chanyeol ketika melihat Kyungsoo sedang berbincang atau tertawa bersama Jongin, Baekhyun, dan Chen yang bisa dikatakan adalah sahabatnya sendiri.