2

15.5K 560 2
                                    

Nafisa hari ini datang ke sekolah sambil menunggu pengumuman kelulusan . Tiga orang sudah menunggu didepan gerbang .

"Buryam " ucap seseorang bernama Reza sahabat Iqbal sang kekasih huria alzena Nafisa. Memang reza suka sekali mengganti nama seseorang seperti huria menjadi buryam .

"Pagi rezeh " ucap Nafisa juga mengganti nama Reza .

"Eh ada angga juga pagi ga " ucap Nafisa .

"Pagi " ucap Angga dengan cuek . Mereka berdua pergi tapi sebelum pergi Reza berbicara lagi ke Nafisa.

"Buryam jangan ganti nama AA eja dengan rezeh dong " manja Reza .

"Najis za yuk pergi " ucap Angga .

"Pagi naf" ucap Iqbal sambil menggandeng tangan Nafisa.

"Pagi Iqbal " balas Nafisa sambil tersenyum .

"Entar siapa yang datang ?" Tanya Iqbal .

"Mama ,kamu tahu sendiri kan sibuknya papa aku " ucap Nafisa.

"Sabar ya " ucap iqbal mengelus rambut panjang lurus sang kekasih yang sangat ia cintai .

"Iya afis strong kok bal " ucap Nafisa. ucap Nafisa berjalan mendahului Iqbal .

Iqbal melihat ke Nafisa ,dan  curiga dengan jalan kekasihnya yang agak pincang .

"Nafisa " ucap Iqbal .

"Iya bal ?" Sahut Nafisa .

"Berhenti dulu " ucap Iqbal .

Nafisa menghentikan langkahnya.

"Kenapa sih ?" Tanya Nafisa.

"Siniin kakinya " pinta Iqbal.

"Buat apaan sih bal ini kita mau telat aku mau lihat hasil pengumuman juga " ucap Nafisa.

"Berhenti mengelak nafisa ,sini kakinya" ucap  Iqbal .

Jika Iqbal sudah berkata seperti itu maka Nafisa langsung nurut .

"Ini kenapa bisa di perban gini kamu jatuh?" Tanya Iqbal .

"Eh iya bal " jawab Nafisa gugup .

"Nafisa aku kan udah sering banget peringatkan kamu supaya hati-hati " ucap Iqbal agak membentak membuat Nafisa agak takut .

"Kalau kayak gini siapa yang sakit kamu kan ?" Ucap Iqbal membuat Nafisah menjatuhkan air matanya.

Iqbal yang sadar sudah keterlaluan menghampiri Nafisa.

"Maaf aku hanya nggak ingin kamu sakit " ucap Iqbal sambil memeluk tubuh sang kekasih . Sementara Nafisa hanya bisa terisak di dalam pelukan Iqbal .

Setelah beberapa menit akhirnya tangis Nafisa mereda .

"Mau ke kelas ?" Tanya Iqbal .

Nafisah hanya mengangguk meninggalkan Iqbal seorang diri .

******
Iqbal duduk di kantin sekolah bersama Reza dan Angga .

"Muka kusut amat udah ketemu pacar juga " ucap Reza .

"Iya nih ada apa bal ?" Tanya Angga .

"Aku nggak sengaja bentak Nafisa sampai nangis jahat banget aku ya ?" Tanya Iqbal .

"Kok bisa bal ?" Tanya Reza .

"Aku lihat kakinya luka makanya aku kelepasan langsung bentak dia " ucap Iqbal jujur.

"Kamu nggak salah bal kamu hanya takut dia kenapa-kenapa tapi kamu  juga harus kasih peringatan, cewek itu lembut perasaannya jangan pernah bentak dia lagi " ucap Angga .

Setulus Cinta AnzarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang