3

13.4K 519 2
                                    

Melepas untuk mengikhlaskan bukan kehilangan .

Hari ini Nafisa wisuda hari terakhir berkumpul bersama teman sekelasnya karena setelah ini mereka akan jarang kumpul bareng ditambah beban yang mereka jalani setelah ini .

Karena perpisahan setelah kelulusan bukan akhir tujuan melainkan awal untuk meraih kesuksesan.

"Nanda " teriak Nafisa saat sampai disekolah .

"Cantik banget kamu Fis" ucap Nanda .

"Cantikan kamu kali nan " ucap Nafisa.

"Masuk yuk " ucap Nanda.

Nafisa sedari tadi mencari sosok Iqbal namun tak didapat padahal sudah mepet wisuda .
Dari kejauhan nampak Iqbal datang bersama kedua orang tuanya dengan senyum percaya diri akhirnya Nafisa menghampiri Iqbal .

"Bal " panggil Nafisa.
Iqbal yang menyadari namanya dipanggil ikut berlari menghampiri Nafisa.

"Ganteng" puji Nafisa saat melihat Iqbal menggunakan kemeja putih dan jas berwarna hitam.

Siap dulu iqbalnya nafisa. batin Iqbal . Normalnya Iqbal biasanya menyahut seperti itu . Namun iabal hanya menjawab .

"Makasih " ucap Iqbal.

"Kamu nggak mau bilang apa gitu ?" Tanya Nafisa. Sebenarnya Nafisa juga ingin dipuji juga .

"Oh iya ada yang aku mau bilang tapi entar seusai acara" ucap Iqbal berlalu pergi .

Nafisa menatap kepergian Iqbal dengan rasa kecewa dan bertanya.

Ada apa dengan Iqbal ?.

Acara sangat ramai mereka berfoto bersama untuk dijadikan kenangan sebelum akhirnya berpisah .

"Naf?" Panggil Iqbal .

"Mau foto?" Tawar Nafisa.

"Boleh,tapi pakai hp aku aja  " jawab Iqbal .

Akhirnya mereka berfoto bersama.

Setelah melewati semuanya maka Iqbal harus melepas Nafisa.

"Naf?" Panggil Iqbal .

"Iya bal ?" Jawab Nafisa.

"Aku mau kuliah di Amerika" ucap Iqbal.

"Bagus dong " sahut Nafisa.

"Kita udahan ya ?" Ucap Iqbal .

"Aku ngga tahu harus bicara apa sama kamu bal . 2 tahun bukan waktu yang singkat menurut aku tapi kamu sepertinya dengan mudahnya bicara seperti itu. Kamu nggak lagi bercanda kan ?" Tanya Nafisa. Iqbal menggeleng.

"Sekarang udah zaman modern kita bisa video call atau yang lainnya bal " ucap Nafisa.

"Aku nggak bisa LDR " ucap Iqbal .

"Aku tahu ya udah aku pamit" ucap Nafisa.

Iqbal menatap kepergian Nafisa . Andai kamu tahu naf, aku juga nggak ingin seperti ini .semoga engkau menemukan kebahagiaan lebih dari sekarang.

*****
Nafisa berdiri di balkon rumahnya matanya berair satu lagi dia kehilangan orang yang dia sayang.

Dina menepuk pundak Nafisa sehingga reflek Nafisa menghadap ke Dina .

"Kenapa fis,ada yang mau di ceritakan ?" Tanya Dina .

Nafisa menggeleng. Baginya ini masalahnya cukup dia saja yang tahu .

"Mama , Nafisa masuk ya ?" Ucap Nafisa.

Dina mengikuti langkah Nafisa , nafisa  merebahkan tubuhnya di atas kasur dan menarik selimutnya sampai menutupi seluruh tubuhnya.

Setulus Cinta AnzarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang