Fangirl Lucky [PCY] - END

24. Bully

Ocha meringis kesakitan karena tangannya tadi terbentur tembok.

"Ish,tangan gue"

"Lo gapapa?"

Tanya laki-laki yang ada dihadapan Ocha.

"Guanlin"

"Lo ada masalah apa sama Karin?"

"Cuman salah paham kok,oh ya lo kesini sama siapa?"

"Guanlin...."

Panggil seorang perempuan yang berjalan menghampiri Guanlin.

"Gue kesini sama Sohyun"

"O-oh..."

"Gue duluan ya"

Guanlin dan Sohyun pergi meninggalkan Ocha.

"Guanlin berubah" gumam Ocha dan langsung pergi ke kelasnya.

'KELAS'

Hyunbi dan teman-temannya menghadang Ocha saat hendak memasuki kelas.

"Oh ini,cewe murahan yang tega nikung sahabatnya sendiri?"

"Uhhh,kejam"

"Hahhahhaha"

"Gue bukan cewe murahan!!"

"Uhh,takut hahahaha" jawab hyunbi dengan nada mengejek.

"Udah tercyduk masih ngelak ya,dasar gatau malu"

"Itu cuman salah paham!"

"Maling mana mau teriak maling,sama aja kaya lo yang udah tercyduk tapi masih aja bilang itu salah paham"

Ocha malas berdebat dan pergi ke tempat duduknya.
.
.
.

Ocha sangat kesepian,Karin yang selalu ada untuknya telah membencinya semuanya menjauh tidak ada yang mau menemani Ocha.

Ocha pergi ke kantin untuk membeli minum.

"Bang Thai tea original nya satu"

"Iya sebentar"

"Eh itu Ocha kan? Yang ciuman sama Jihoon di loteng sekolah?"

"Iya itu orangnya,gatau malu ya. Padahal Jihoon itu pacarnya Karin sahabat Ocha"

"Iya katanya sih  Ocha yang kegatelan nyium  Jihoon duluan"

"Murahan banget sih,gatau malu"

Semua orang yang ada di kantin membicarakan Ocha.

"Bang maaf gajadi"

"Yeh gimana sih"

"Maaf bang"

Ocha pergi meninggalkan kantin menuju kamar mandi.

"Kenapa jadi kaya gini sih?" Ocha bercermin dan mengacak-acak rambutnya.

"Semuanya ninggalin gue,gue sendiri,kesepian hiks......"

"Kasihan....." Hyunbi dan teman-temannya datang menghampiri Ocha yang sedang menangis di kamar mandi.

"Mau ngapain sih lo?"

"Lah suka-suka gue dong"

"Mau lo apa? Gue udah ngelepasin Jungkook,apa lagi yang lo mau?"

"Gue mau lo keluar dari sekolah ini!"

"Lo ga punya hak untuk nyuruh gue keluar dari sekolah ini!!!"

"Kok lo nyolot sih!"

Hyunbi mendorong Ocha sampai ia terjatuh.

"Aww..."

'plak..'

'plakkk....'

'plakkkkk.....'

Hyunbi berkali-kali menampar Ocha sampai pipinya merah dan ujung bibirnya berdarah.

"Ishh" Ocha meringis kesakitan dan memegang pipinya yang ditampar oleh Hyunbi.

Ocha berdiri dan menapar balik Hyunbi sangat keras.

'Plakkkkkk'

"Awww,berani lo sama gue?"

"Kenapa gue harus takut sama lo?!!"

Hyunbi mendorong Ocha sampai tersungkur dan menabrak tembok.

"Aww,tangan gue" Ocha meringis kesakitan karena tangannya terbentur tembok padahal tadi tangannya sudah terbentur saat ia didorong Karin.

"Brengsek" Ocha menendang kaki Hyunbi.

"Nekat ya lo! Berani sama gue?"

Hyunbi menendang wajah Ocha sampai hidungnya berdarah.
Teman-teman Hyunbi menyeret Ocha masuk ke kamar mandi dan mengucinya. Hyunbi juga mematikan lampu kamar mandi.

"Bukaa Hyunbi buka,gue takut gelap"

'brak......brak.....brak.......'

"Bukaa pintunya please hiks....."

"Rasain lo!"

Hyunbi dan teman-temannya pergi meninggalkan Ocha yang ada di dalam kamar mandi.

"Bukain gue takut hikss......"

'brak...brak...'

"Tolong bukain pintunya hiksss..... Gue takut,bukain"

'brak......brakk.....brakk....brak...'

"Hikss.....gue takut hiks...."

15:05

5 jam sudah Ocha terkurung di kamar mandi,ia terus menangis dan menggedor-gedor pintu agar ada yang menolongnya tetapi hasilnya nihil.

"Tolongin gue,gue takut hikss....."
"Siapapun di luar tolongin gue"

"Kaya ada orang?"

Seorang laki-laki itu masuk ke dalam kamar mandi dan menyalakan lampu.

"Ada orang? Tolongin gue please hikss... Gue takut"

Laki-laki itu membuka kunci kamar mandi dan mendapati Ocha yang sudah terduduk lemas dengan darah di hidungnya dan ujung bibirnya,matanya juga  membengkak karena menangis.

"Lo kenapa bisa kaya gini?"

"Makasi udah tolongin gue hiksss..."

Ocha menghampiri laki-laki itu dan memeluknya.
.
.
.
.
.
.
Siapa ya kira² laki-laki itu? Penasaran Kan? Terus baca dan jangan lupa Vote and Coment :)