39.Broken

2.3K 153 10
                                    

Gue masih ga percaya sama berita kemarin,ini tuh ga mungkin. Chanyeol ga mungkin cuman mainin gue,tapi dari tadi gue hubungin Chanyeol gabisa terus. Gue udah mencoba buat positive thingking sama Chanyeol,dia harus jelasin kalo berita ini tuh bohong.

"Ocha lo harus tenang,Chanyeol bilang dia Cinta sama lo"

Gue udah mencoba buat tenang,dan masih berusaha ngehubungin Chanyeol. Sampe akhirnya Chanyeol angkat telfon dari gue.

"Hallo,Chanyeol hikss...."

"Maaf"

"Berita itu bohong kan yeol kamu bilang kamu Cinta sama aku kan? Hikss...."

"Maafin aku"

"J-jadi itu beneran? Hikss...."

"Iya tap-"

"Kamu jahat yeol hikss...."

"Mulai saat ini jangan pernah hubungin aku lagi,maaf"

'Piipp'

"Chanyeol hikss...."

"Lo jahat,gue benci sama lo hikss...."

"Gue tau gue ga ada apa-apanya dibandingin Rose,tapi lo gabisa mempermainkan gue kaya gini hikss....."

.
.
.
.
.
..........

6 Tahun Kemudian

Sejak Chanyeol ngelakuin hal yang sangat menyakitkan buat gue,hidup gue menjadi lebih berantakan. Tapi itu ga ngebuat gue untuk putus asa,gue berusaha untuk bisa jadi lebih baik dan lebih dewasa. Sekarang gue adalah seorang Dokter di Rumah sakit yang ada di Seoul. 6 tahun berlalu,tapi gue masih tetep belum bisa buka hati gue untuk mulai mencintai seseorang. Sejak kejadian buruk itu, gue mulai ga percaya dengan Cinta. Di usia gue yang menginjak 23 tahun ini kalo di Indonesia mungkin udah pada nanya untuk kapan nikah. Tapi di Korea sendiri rata-rata orang nikah di umur 30-40 tahun.

Line today

'Pulang wamil Chanyeol EXO merencanakan pernikahannya dengan Rose Blackpink'

Gausah ditanya perasaan gue saat ini gimana,bohong kalo gue ga nyesek atau pun sedih. Chanyeol adalah orang yang buat gue 6 tahun ga percaya Cinta. Sakitnya masih kerasa sampe saat ini,saat Chanyeol tiba-tiba bilang ke gue kalo gue gausah hubungin dia lagi. Segampang itu dia mutusin hubungan kita,karna dia pacaran sama Rose. Chanyeol cuman mempermainkan gue doang,dan dengan bodohnya gue percaya sama Cinta palsu dia. Seharusnya gue ga terjebak dalam situasi yang bikin gue frustasi kaya gini.

Hari ini gue ga banyak praktek jadi gue bisa lebih santai dari biasanya, berhubung gue udah ga ada kerjaan lagi gue memutuskan untuk pulang ke apartement. Setelah membeli beberapa makanan untuk makan malem, gue jalan ke arah apartement gue. Tapi di depan pintu apartement gue ada lelaki yang pastinya gue ga asing lagi,ya orang yang selama 6 tahun bikin gue ga percaya Cinta datang kembali tanpa rasa bersalah dan ga punya malu untuk nujunkin wajahnya di hadapan gue saat ini. Gue jalan ke arah pintu itu dan masuk ke dalem. Chanyeol yang merasa diabaikan narik tangan gue,perasaan gue campur aduk antara sedih,rindu,dan sakit hati bercampur jadi satu.

"Ocha"

Suara itu,dia manggil nama gue dan itu bikin hati gue makin perih. Membuat gue jadi inget kejadian 6 tahun lalu yang terlalu menyakitkan untuk diingat.

Gue hanya diam tanpa menoleh ke arah Chanyeol,air mata gue mengalir gitu aja.

"Maaf untuk 6 tahun yang lalu"

Dada gue sesak,entah gue harus berbuat apa. Gue gabisa menahan isakan tangis yang udah gabisa gue bendung lagi,terlalu sakit.

"Hikss...."

Hanya isakan tangis yang terdengar,gue gatau harus ngomong apa. Bibir gue tiba-tiba membisu,gue ga berani untuk natap Chanyeol karna itu bisa buat hati gue tambah sakit. Apalagi mengingat berita tadi tentang Chanyeol dan Rose yang akan segera menikah.

Gue ngelepasin tangan Chanyeol dan masuk ke dalem apartement gue,Chanyeol mengikuti langkah gue dari belakang.

"Jangan ganggu hidup gue lagi hikss...."

Chanyeol mendekat ke arah gue dan langsung meluk gue dengan erat,dan disitu tangis gue bener-bener ga bisa untuk ditahan gue bener-bener nangis karna sakit hati gue dengan kejadian 6 tahun terus terngiang di otak gue saat Chanyeol meluk gue.

"Maaf,aku ga seharusnya buat kamu menderita selama 6 tahun ini"

"Gue benci sama lo hikss...." gue nangis dan mukul punggung Chanyeol.

"Pukul aja atau bunuh aja aku kalo itu bisa buat kamu lega atas perbuatan aku yang brengsek itu"

Chanyeol ngelepasin pelukannya,gue jelas lihat seorang Chanyeol nangis. Ini buat hati gue makin sakit,gue gabisa lihat Chanyeol kaya gini. Tapi sakit hati ini terlalu dalam untuk memaafkan cowo brengsek kaya Chanyeol.

"Pergi hikss...."

"Maaf cha" suara Chanyeol bergetar dan matanya memerah menatap gue penuh penyesalan.

"Terlalu sakit untuk dimaafkan hikss...."

"Aku ga ada apa-apa sama Rose"

"Ga ada apa-apa? Bukanya kalian udah mau nikah"

"Engga,aku cuman Cinta sama kamu"

"Basi,gue ga akan percaya sama omong kosong lo lagi"

"Itu cuman settingan supaya berita kita pacaran ga ngebuat konflik antara fans aku yang bisa ngerugiin agensi"

"Gue mohon sama lo untuk keluar dari sini!!!"

"Aku ga akan pergi kalo kamu belum maafin aku"

"Pergi yeol,gue benci sama lo!"

"Engga cha"

"Pergi hikss..." gue berjalan ke arah kamar,kepala gue bener-bener sakit. Pandangan gue mulai kabur dan gue ga inget apa-apa lagi.

.
.
.
.
.
.
.
Vote and coment please ❤💙❤💙

Fangirl Lucky [PCY] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang