Menangis.
Itu yang gue lakuin setelah sampe apartement. Mungkin kalian berfikir gue ini terlalu lebay,tapi kalian ga ngerti apa yang gue rasain selama ini. Hidup gue hancur,hati gue kacau dan semuanya berantakan.
Suasana malam hari ini hujan deras,alam pun seolah mendeskripsikan kondisi perasaan gue saat ini. Gue masih menangis, marah,kecewa,menyesal. Itu yang gue rasain saat ini. Memeluk boneka sambil melihat ke arah jendela. Melihat aliran air yang ada di kaca jendela,dan juga mendengar suara petir yang terkadang membuat gue takut.
Kenapa gue harus terjebak dalam situasi ini? Gue udah gakuat untuk hidup,terlalu berat untuk gue jalani.
Gue bergegas mengambil obat
tidur,di atas nakas. Mungkin ini semua bukan jalan yang baik,tapi gue bener-bener udah gabisa untuk hidup."Maafin gue,mungkin ini yang terbaik bagi gue hiksss...."
Gue menatap obat tidur yang ada di genggaman tangan gue,bukan cuman satu tapi segenggam tangan gue. Gue tau resikonya,dan mungkin gue akan mati.
Gue menutup mata dan menarik nafas secara perlahan,mempersiapkan diri untuk pergi dari dunia ini.
Tangan gue perlahan mulai akan memasukan secara langsung obat itu.
"Ocha!!!"
Seseorang datang dengan penuh amarah lalu menepis tangan gue. Dia memeluk gue yang sudah mulai histeris.
"Lepasin,lo ngapain kesini lagi hikss...." isak gue.
"Kamu udah gila? mau mati? Ini semua bisa diselesaikan secara baik-baik cha" dia terus memeluk erat gue.
"Ngapain sih yeol dateng lagi ke kehidupan gue,gue muak sama lo hiksss....."
Iya dia Park Chanyeol,dia yang menepis tangan gue hingga obat itu jatuh berserakan. Untuk apa dia dateng,untuk pamer istri barunya?
"Aku-"
"Udah deh pergi aja dari sini,gausah ngurusin hidup gue lagi! Hiksss...."
Gue mendorong tubuh Chanyeol untuk keluar dari apartement gue.
"Jangan ganggu hidup gue lagi! Hiksss...."
"Tapi cha,aku kesini untuk kamu. Aku bela-belain batal nikah sama Rose karena aku baru sadar cinta aku cuman untuk kamu"
"Bullshit!!! Pergi sekarang juga karena gue benci sama lo! Hiksss....." gue mendorong Chanyeol agar pergi.
"Aku minta maaf cha,aku tau aku selalu buat kamu marah dan kecewa tapi kali ini aku bener-bener nyesel ninggalin kamu,maaf" ucap Chanyeol sambil menggenggam tangan gue.
Gue udah gatau harus berbuat apa lagi,gue hanya nangis. Gue marah,kesel,kecewa sama Chanyeol tapi tetep aja gue gabisa bohongin perasaan gue sama Chanyeol.
"Gue udah ga percaya sama omongan lo! Hiksss...." ucap gue sambil melepaskan genggaman tangan Chanyeol.
"Kalo aku ga cinta sama kamu,ga mungkin aku bela-belain batal nikah sama Rose. Bahkan aku tau akibatnya bakal gimana,tapi aku lebh milih temuin kamu sekarang. Aku tau keputusan ini bisa buat karir aku hancur tapi aku lebih milih kamu,karna aku emang bener-bener cinta sama kamu cha." ucap Chanyeol dengan nafas yang bergemuruh.
Gue hanya bisa menangis mendengar ucapannya,gue tau Chanyeol mungkin kesel tapi gue udah terlalu terluka. Gue takut Chanyeol ninggalin gue suatu saat nanti,gue sadar diri kalo gue ga pantes untuk Chanyeol tapi dia selalu ngeyakinin gue untuk percaya kalo dia bakal setia. Tapi nyatanya 5 tahun lalu dia ninggalin gue demi karir nya,buat gue frustasi dan terluka selama 5 tahun. Apa salah kalo gue kecewa dan marah sama Chanyeol?
Chanyeol menatap gue,matanya berkaca-kaca. Chanyeol membalikkan badannya sebentar dan pergi.
Gue lari mengejar Chanyeol dan memeluknya dengan erat. Tangisan gue seolah tumpah saat memeluk Chanyeol,Chanyeol membalas pelukan gue. Dia juga menangis tersedu-sedu.
"Maafin aku cha hikss..." ucap Chanyeol.
"Tolong jangan tinggalin aku lagi yeol,aku juga cinta sama kamu hiksss....." ucap gue.
Gue dan Chanyeol berpelukan dan menangis. Mungkin ini akhir dari penderitaan gue selama 5 tahun ini. Kenyataan yang sulit untuk dipercaya,Chanyeol kembali pada gue.
•Fangirl Lucky•
♡♡♡♡♡♡
Sebulan berlalu,gue dan Chanyeol memang bahagia. Tapi kenyataannya banyak fans Chanyeol yang menentang hubungan kita. Masalah kembali datang,banyak orang yang memfitnah gue. Sulit memang,tapi gue banyak belajar dari situasi yang rumit ini.Setelah kejadian Chanyeol dan Rose yang batal menikah. Ga hanya Chanyeol, gue juga dihujat karena orang menyangka gue ini pelakor.
Gue dan Chanyeol mencoba menghiraukan komentar-komentar fans. Gue dan Chanyeol memutuskan untuk segera menikah supaya tidak banyak fitnah yang tersebar.
••••••Gue dan Chanyeol sedang duduk di sofa,Chanyeol tengah sibuk mempersiapkan pernikahan kita.
"Kamu yakin mau nikah sama aku?" tanya gue dengan ragu-ragu.
Chanyeol mengenggam tangan gue.
"Kalo aku ga yakin, ga mungkin aku siapin semua ini."
"Aku takut kamu pergi,pergi ninggalin aku gitu aja." ucap gue dengan tatapan sendu.
"Percaya sama aku cha,aku janji ga akan tinggalin kamu demi apapun walaupun aku harus kehilangan karir aku." ucap Chanyeol dan memeluk gue.
Gue harap Chanyeol bisa tepatin janjinya untuk ga niggalin gue. Ini kenyataan yang paling diinginkan oleh para fangirl diluaran sana. Gue sangat bersyukur pada tuhan karena bisa mewujudkan impian gue. Semua ga ada yang ga mungkin kalo kita mau berusaha. Ga perlu usaha sih,kalo jodoh emang ga kemana. Percayalah jodoh udah diatur sama tuhan.
•Fangirl Lucky•
♡♡♡♡♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Fangirl Lucky [PCY] - END
FanfictionGa ada yang ga mungkin di dunia ini,idola kita bisa jadi jodoh kita kalo kita mau berusaha. Pertemuan antara fans dengan sang idola. . . . . Ocha adalah anak kelas 2 SMA,dia adalah EXO-L. Dia ingin bertemu dengan idolanya yaitu Chanyeol EXO. Apakah...