Fangirl Lucky [PCY] - END

34.Miracle

06:45

Ocha sedang menuju R.S untuk bertemu dengan Guanlin.

Setelah sampai disana,Ocha langsung bergegas menuju kamar Guanlin.

"Guanlin bangun nak,jangan tinggalin mama hikss..." Mama dan Papa Guanlin sudah ada di kamar Guanlin.

"Om,tante....." Ocha menghampiri mereka dengan tatapan sendu.

"Kamu siapa?" tanya mama Guanlin yang terlihat asing dengan wajah Ocha.

"Saya temen Guanlin tante,kenalin saya Ocha"

"Tante-"

"Tante akan tanda tangan kontrak tentang pelepasan alat pernapasan Guanlin hikss...."

"T-tapi tante"

"Ini sudah menjadi keputusan kami,Guanlin sudah lama menderita hikss....."

"Guanlin pasti sembuh tante,Guanlin pasti kuat hikss...."

"Maaf tapi ini sudah menjadi keputusan kami,kita nitip Guanlin dulu sebentar" Mama dan papa Guanlin pergi untuk menemui dokter.

"L-lin,gue gamau kehilangan lo hikss....." Ucap Ocha sambil memegang tangan Guanlin.

"Bangun lin,gue mohon sama lo hikss....." Ocha terisak sambil mencium tangan Guanlin.

"Lo ga boleh tinggalin gue,BANGUN LIN BANGUN hikss...." Ocha menggoyangkan badan Guanlin sambil menangis.

"Bangun lin,bangun hiksss.....Dokter ga boleh lepas alat pernapasan lo hikss...." Ocha menunduk pasrah sambil menangis sesenggukan.

"Hikss....."

"Gue ga rela lo ninggalin gue hikss......"

Dokter dan orang tua Guanlin datang ke kamar Guanlin untuk melepas alat pernapasan Guanlin.

"Dok saya minta waktu 5 menit untuk meluk Guanlin terakhir kalinya hikss...."

Dokter memberi waktu Ocha untuk memeluk Guanlin.

"Lo akan tetap ada di hati gue lin,I love you hikss..." Ocha memeluk Guanlin sambil menangis sesenggukan.

Orang tua Guanlin hanya menangis melihat Ocha yang begitu tidak rela kehilangan Guanlin.

"Chaa....."

Dokter hendak melepas alat pernapasan Guanlin tapi keajaiban datang,Guanlin terbangun dan memanggil nama Ocha. Sontak semua yang ada disana kaget dan bahagia melihat Guanlin terbangun dari koma nya.

"Guanlin" mama Guanlin langsung memeluk Guanlin dengan haru.

Guanlin membuka matanya dan tersenyum saat melihat Ocha yang ada di sampingnya.

Dokter segera memeriksa keadaan Guanlin. Setelah memeriksa Guanlin dokter keluar.

"Ma,pa Guanlin minta waktunya untuk ngobrol sama Ocha"

Mama dan papa Guanlin keluar dari ruangan Guanlin dan membiarkan mereka berdua mengobrol.

"Guanlin maafin gue hikss...." Ocha memeluk Guanlin yang masih lemas.

"Seharusnya gue yang minta maaf sama lo cha" Guanlin membalas pelukan Ocha.

"Gue sayang sama lo cha" Ocha hanya diam saat mendengar ucapan Guanlin,ia ingat Chanyeol yang statusnya adalah pacarnya.

Ocha hanya mengangguk dan melepaskan pelukannya.

'Dddrrrttttt'

'Ddrrttt'

Hp Ocha bergetar,tertera nama Chanyeol di layar Hp nya.

"Aku mau ngangkat telfon dulu ya"

"Iyaaa" Ocha pergi keluar untuk mengangkat telfon dari Chanyeol.

"Hallo cha"

"Iyaa ada apa?"

"Hari ini aku libur,aku mau ke apartement kamu"

"Tapi..."

"Kenapa?"

"Aku ada di Indonesia"

"Sejak kapan? Kenapa aku ga tau?"

"Sejak 2 hari yang lalu"

"Kamu ngapain pulang ke Indonesia?"

"Temen aku ada yang sakit,jadi aku harus pulang"

"Oh oke,kalo ada waktu aku nyusul kamu kesana,aku kangen sama kamu"

"Ga usah,aku ga akan lama disini"

"Oh oke,i love you"

"Love you to"

'Pipp'

Ocha kembali masuk ke kamar Guanlin.

"Siapa?"

"Emmm,P-pacar aku"

"K-kamu punya pacar?"

"I-iya..." Ocha menunduk ia tak sanggup menatap Guanlin yang pastinya kecewa saat mengetahui jika dia sudah memunyai kekasih.

"Jungkook?"

"B-bukan"

"Terus siapa?"

"Lo ga perlu tau,maaf"

"Gapapa" Guanlin memalingkan wajahnya.

Ocha hanya menunduk ia tau Guanlin pasti kecewa.

"Sohyun dimana?"

"Gue gatau,dari tadi dia ga ada disini"

"Ini jam berapa?"

"Jam 1 siang"

"Udah siang lo boleh pulang,oh iya tolong panggilin mama sama papa" Ocha melirik Guanlin,tapi Guanlin malah memalingkan wajahnya.

"O-oh oke" Ocha keluar dari kamar Guanlin dan memanggil mama dan papa Guanlin.

___________________________
   Maaf mungkin ini buat
lo kecewa tapi hati gue udah berpihak ke Chanyeol
    _________________
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Vote and coment guys 💙❤💙