Mari kita menganggap bahwa perpisahan ini adalah rintangan kecil
Mari kita menganggap bahwa kita tetap satu keluarga
Mari kita menganggap bahwa di setiap pertemuan selalu ada perpisahan.
Apa kita akan bersama lagi?
Tidak, kita tidak tau. Itulah jawaban kita.
Banyak rintangan yang selama ini kita hadapi
Tatapan yang penuh kebencian yang ditunjukkan orang-orang pada kita
Dan kita hanya bisa menghela nafas pelan.
Perpisahan ini tidak akan lama sampai kesedihan hilang selama-lamanya
Kekecewaan, persahabatan, keluarga, canda tawa, prestasi
Kita meraih semuanya dengan bergandengan tangan.
Apa kita bisa mengubah takdir tuhan agar kita bisa bersama lagi?
Tidak, kita tidak bisa mengubahnya
Tapi jika masih ada waktu
Kita bisa menjalaninya dengan bersabar dan berdoa agar kita bersama lagi
Selagi itu, takdir yang dituliskan oleh tuhan akan berakhir kebahagiaan.
Wish you all the best.
Saya @luisaangel53 mengucapkan terima kasih bagi yang sudah meluangkan waktu untuk vote dan coment serba membaca cerita ini.
Jika ada kesalahan kata-kata atau yang lainnya, saya benar-benar minta maaf.
Salam manis dari saya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VII B Kelas Pembuat Onar
Kurgu OlmayanKisah nyata, tapi sebagian karangan sendiri. Menceritakan tentang anak-anak penghuni kelas VII B, yang seluruhnya mempunyai sifat yang sama. Pembuat onar itulah julukan yang tepat bagi kelas itu, hingga para guru geleng-geleng kepala dibuatnya.
