"Lo seriusan li? Gaboong kan?" Tanya brandon tak percaya atas pernyataan ali tadi.
Alipun menggelengkan kepalanya. "Gue--gue denger obrolannya tadi brand" ucap ali dengan suara parau.
"Yagapapa kali pindah. Dosa tau ngelarang larang" timpal isal.
"Lo gatau dalemnya diemdehsal. Mau gue cium?" Ancam brandon dengan wajah datar.
Isalpun menggeleng kuat. Sembari bergidik ngilu. "Amit amit yaholoh"
"Lo suka sama ka prilly ya li?" Tanya isal yang membuat semuanya diam.
Brandon merutuki kebodohannya, pertanyaan isal tadi sangat amat penting. Mengapa ia tidak menanyakannya lebih awal?
Ali disitupun bungkam. Ia tak tahu menahu tentang perasannya, jika ia memang cinta mengapa? Dan jika tidak juga untuk apa ia melarang prilly pergi?
"Ko lopada diem. Males gue deh, gue beli nabati dulu ah" sebal isal mengerucutkan bibirnya.
Brandon pun berganti dengan tatapan serius. "Lo suka sama ka prilly ali?" Ulang brandon.
Alipun menggeleng, lalu mengangguk. Menggeleng kembali, dan mengangguk.
"Buset malah goyang" sambung isal.
"Lo suka apa ngga!" Tanya brandon kembali.
"Gue gatau. Gue suka, tapi takutnya ga cinta" jawab ali bodoh.
"Sialan! Lo ajak ketemu ka prilly sebelom dia berangkat ali! Awas kalo ga gue gibeng" umpat brandon.
Lalu alwi datang dengan ponsel digenggamannya. "Lo mau beli buku ga? Small letter to god bagus bat dah!" Tawar alwi nyambung.
"Ngalay lo buku bukuan segala" acuh brandon merebut nabati milik isal
"Yah brand! Itu yang gue." Kesal isal menghentakkan kakinya.
"Sabodoteuing"
"Semoga suing bibirnya yawlo" sumpah serapah isal.
Alwi yang melihat abangnya hanya termenung pun menautkan alisnya. Lalu ia menatap satu persatu kearah brandon dan isal mereka oun menggeleng. "ABANG!" Teriak alwi lantang.
"Berisik deh. Lo uda gue ketekin belom?" Sebal ali karena alwi mengganggu pendengaran nya
"Lo kenapa si ih? Gue takut lo mati" balas alwi terus terang. Ali pun melototkan matanya garang. "Ampun ampun!" Ucap alwi kemudian.
"Emang ka prilly sakit apa sih brand?" Tanya isal kepo.
Brandon menarik nafasnya gusar. "Gue males ngomong panjang sal, tapi takut lo nanya mulu nanti. Nih gue jawab ya, dengerin---"
"Oh"
"GUE BELOM NGOMONG BODOH!" Wajah brandon amat sewot.
"Lanjutin, tadi omongan lo ngedrama banget. Basi"
"Gaah. Sebel gue mending kontek my twins kemal" kata brandon acuh lalu mengeluarkan ponselnya.
"So jadi socialita password wi-fi masih minta. Badan lo bau bedak uda brani jatuh cinta. Dasar kids jaman now. Tai ayam" cibir isal dengan salah satu bait lagu kemal.
"Berisik deh. Gue uda cinta ama ka prilly kayaknya" kata ali kemudian.
Mereka semua melongo, secepat itu?
"Lo ko minta di tabok y li?"
"Anjir ali kebanyakan makan nangkaselong"
"Nangka selong apaan ka brand!"
"Bisa begono"
KAMU SEDANG MEMBACA
Farewell
ФанфикButuh waktu tak sedikit untuk membuat sidingin itu luluh. Dan kesekian butuh waktu untuk membuat keadaan seperti semula. Seandainya kamu tahu lebih awal. Farewell artinya ucapan selamat jalan, akankah semuanya bisa kembali?