🎈29🎈

1.3K 150 4
                                    

Jam terakhir semua murid di sekolahan ini dikumpulin di satu ruangan yang gede banget. Katanya sih ruangan ini suka dipake buat lomba sekolah ataupun antar sekolah.

Kita semua berdiri ngehadap ke pak kepsek alias bapak si Suga. Kadang gue mikir kok bapak sama anak modelannya beda banget ya? Si Suga amburadul nah bapaknya berwibawa.

Tapi by the way disini sempit banget! Gue kedempet sama kakak kelas.

"Selamat siang murid-murid SMA Kenangan 1.."

"Siang pak..."

"Tujuan saya mengumpulkan kalian semua disini untuk memberitahukan bahwa di sekolah tercinta kita telah di adakan program baru, yakni 'jalur beasiswa' yang di adakan oleh pemerintah dan bekerjasama dengan dinas pendidikan di berbagai negara. Program ini berisikan bahwa setiap murid yang berprestasi bisa menempuh jenjang pendidikan di luar negeri dengan jalur beasiswa. Jika nilai iptek kalian bagus dan mendapatkan beasiswa kalian akan di suruh memilih tahap mana yang akan kalian ikuti karena pemerintah mengadakan dua tahapan dalam program ini, pertama yaitu mengikuti pembelajaran atau beasiswa tahap awal yakni berangkat ke luar negeri dari kelas satu atau kelas dua. Kedua kalian mengikuti program tahap akhir yakni berangkat ke luar negeri setelah lulus dari sekolah ini dan kuliah disana."

Hah? Gue agak gak ngerti maksud si bapak. Efek ngantuk kali. Bodo ah si bapak mau ngomong apa juga, gue gak tertarik sama beasiswa.

~°~

Pulangnya di jalan, gue jalan sama Jungkook yang ada di samping kanan gue dan Taehyung di samping kiri gue.

"Yu, lo tertarik gak sama program yang tadi?" tiba-tiba Jungkook ngagetin.

"Mmm... Lumayan."

Lumayan? Boro-boro. Denger nya aja gue udah males.

"Kek nya gue mau ikutan deh."

Hmm gak aneh sih, Jungkook kan pinter.

"Wah hebat, gue dukung!" gue acungin dua jempol tangan gue sambil senyum.

Jungkook balas senyum.

"Biasa aja! Gue juga bisa!"

Buset tiba-tiba Tae nyolot.

"Jangan cuma ngomong! Kalau berani kita berebut program beasiswa itu!" Jungkook juga nyolot, gue cuma ngangguk-ngangguk.

"Heh sorry ya kalau si Uyu gak tertarik gue juga gak bakal berangkat! Bagi gue sama Uyu disini itu lebih penting!" Tae senyum ke arah gue.

~°~

Beberapa menit kemudian akhirnya kita bertiga nyampe di rumah gue.

Di depan rumah udah ada ibu gue yang lagi nyapu halaman.

"Eh sayang, kamu udah pulang?" gue nyamperin dengan senang terus salim.

Tae sama Jungkook juga salim.

"Eh kamu bawa temen? Ayok temennya suruh masuk.."

Lah, ibu gue narik tangan Tae sama Jungkook.

Di ruang tamu mereka duduk sambil malu-malu badak.

Gue langsung ke kamar buat ganti baju.

Setelah ganti baju gue balik ke ruang tamu.

Gue lihat ibu gue lagi duduk di tengah mereka. Ya ampun eomma biar apa coba-_

Gue langsung duduk di depan mereka.

"Jadi siapa yang pacar Tzuyu?"

Lah?! Paan sih emak gue!

CHOOSE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang