🎈50🎈 [END]

2.8K 203 86
                                    

"Will you be engaged to me?"

"Yes.."

Jungkook senyum terus langsung masangin cincin ke jari gue, semuanya berdiri dan tepuk tangan.

Entah kenapa hati gue kek ngerasa ada yang aneh. Apalagi pas lihat Tae yang berdiri paling depan, dia senyum kek kepaksa. Hati gue ngerasa makin ada yang salah.

Udah gitu gue di ajak duduk dan seorang bapak-bapak maju ke depan, kek MC gitu.

"Ayah sangat senang sekarang kalian sudah bertunangan.." kata ayah Jungkook, yang duduk di samping gue. Gue cuma senyum.

"Tzuyu, ikut aku yuk!"

Eh! Gue di tarik sama Jungkook, ninggalin mereka semua.

Dan berhenti di pinggir pantai yang sepi, di sini gue bener-bener bisa ngerasain angin yang berhembus ke tubuh gue.

"Gimana perasaan kamu?" tanya Jungkook, matanya nyipit karena silau.

"Seneng.." gue senyum.

"Besok kita bakal berangkat ke London dan di sana kita bakal tinggal bareng selama 5 tahun."

Gue ngangguk, karena apa yang di katakan Jungkook itu emang bener.

"Tapi, ada satu hal yang mau aku tanyain ke kamu.."

"Apa?" gue ngernyit.

"Kamu cinta gak sama aku?"

Deg

Entah kenapa itu menjadi pertanyaan tersulit dalam hidup gue. Mulut gue gak bisa gerak. Gue bener-bener diem kek patung.

1 detik....

5 detik...

10 detik...

"Okeh, aku udah tau jawabannya."

Tiba-tiba Jungkook meluk gue erat banget.

"Kapanpun kamu merindukan ku, aku akan selalu ada untukmu Tzuyu..." bisik Jungkook.

Beberapa menit kemudian gue sama Jungkook balik, semua orang udah nunggu di mobil.

Sebelum pulang kita foto dulu, dan setelah itu gue langsung dipersilahkan masuk mobil Jungkook yang ada keluarga gue.

"Tzuyu, besok siap-siap ya.. Aku jemput." teriak Jungkook. Gue cuma ngangguk.

~°~

Besoknya, pukul 06:21 gue sama Jungkook udah ada di bandara.

Besoknya, pukul 06:21 gue sama Jungkook udah ada di bandara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue di temenin ibu, ayah sama nenek. Sedangkan Jungkook, dia sama ayah dan pengawalnya.

Temen-temen yang lain gak bisa nganter soalnya mereka harus sekolah. Mereka cuma ngirim pesan perpisahan lewat chat.

CHOOSE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang