Murid-murid langsung balik ke bangku masing-masing.
"Pagi murid-murid.."
"Pagi pak.."
"Hari ini saya akan mengumumkan sesuatu yang membahagiakan."
Apa? Libur sekolah?
"Hari ini adalah anniversary saya dengan istri saya.." kata si bapak dengan ceria.
"Ini foto saya sama istri saya.." pak Tian ngambil handphone nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pak bu Sunny mau di kemanain?" teriak Bae.
"Gak di kemana-manain lah, di sekolah aja."
"Pak istrinya cantik, buat saya aja ya." teriak Suga.
"Emang dia bakal mau? Dia mah setia, cintanya cuma buat saya."
Lah si bapak yakin amat.
"Istri bapak udah isi belum?" teriak Taeyong.
"Isi apa?"
"Isi anak pak.."
"Oh belum, saya suka gak kuat lama kalau lagi buat."
Gak kuat lama kalau lagi buat? Yawlah baim masih polos.
"Kebetulan pak, saya jual obat penguat. Bapak mau beli?"
"Boleh.." si bapak senyum-senyum gitu.
"Yong gue juga mau." teriak Suga.
"Suga buat siapa?" tanya si bapak.
"Buat bapak saya pak, dia juga kan suka gak kuat. Makannya ibu saya minta cerai. Ya walaupun mereka sudah tua tapi semangatnya tidak pernah pudar."
Semua murid ketawa termasuk si bapak.
Sumpah ni kelas apaan sih, udahlah gue juga ikut ketawa.
"Baiklah murid-murid, kembali ke materi. Saya mau mengingatkan kepada kalian kalau kenaikan sebentar lagi, jadi kalian harus sudah mempersiapkan drama."
Oh iya gue hampir lupa-_
"Iyah..." kita ngangguk-ngangguk.
"Ya sudah sekarang kita lanjutkan materi."
~°~
Tengg... Tengg...
Akhirnya pulang juga.
Gue jalan keluar, tapi pas di deket pintu gue ngerasa Bae masukkin sesuatu ke saku jas gue.
Gue kaget.
Gue langsung buru-buru jalan keluar, takutnya si Bae ngemasukkin surat cinta atau apa jadi gue harus buka tanpa ada orang yang tau.
Di deket gerbang, dengan berhati-hati gue lihat saku jas gue.
