بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Baik maupun buruk kejutan yang menyapa. Tetap bersyukurlah.
— Cintasendirian.🌹🌹🌹
"Kamu serius, Nak. Ingin mempercepat pernikahan kamu dengan Nayra?" Dika terkejut mendengar pengakuan Tara. Yang ingin memajukan tanggal pernikahannya dengan putrinya.
"Saya serius, Om. Bukankah lebih cepat, lebih baik."
Dika dan Salma saling melempar tatapan.
"Akan tetapi, Nak Tara. Satu minggu saja sudah terlalu cepat menurut kami. Apalagi jika lusa," jeda Salma sebentar.
"Apa kamu sudah berbicara dengan kedua orangtua kamu, Nak Tara?" lanjut Salma.
Sejujurnya, Salma malah mengharapkan pernikahan putrinya dapat diundur paling tidak hingga Nayra lulus sekolah. Bukan semakin dimajukan.
"Nanti saya akan bicara kepada kedua orangtua saya. Mereka pasti takkan keberatan."
Semua diam.
"Jadi, bagaimana Om, Tente. Apa kalian setuju?"
Dika menghela napas berat. "Baiklah."
•••
Keesokan harinya ...
"Nayra."
Nayra menoleh.
"Ica?"
"Hai, Nar."
Nayra tertegun. Menerka ini nyata atau mimpi.
"Kamu, nggak salah manggil orang 'kan, Ca?" Nayra memastikan.
"Emangnya ada, ya, di sini yang nama Nayra selain lo?" Ica terkekeh.
"Terus. Kamu ada apa, Ca, tumben?"
"Gue mau minta maaf sama lo, Nar. Gue nyesel udah jauhin lo. Maafin gue, ya."
Nayra menyentuh punggung Ica. "Aku udah maafin kamu kok, Ca. Jauh sebelum kamu minta maaf."
"Beneran?"
"Iya."
"Berarti kita bisa temenan lagi?"
"Bisa dong."
"Oke. Sebagai permintaan maaf gue, gue mau traktir lo."
"Nggak usah, Ca."
"Ayo, lo nggak boleh nolak," paksa Ica. Menarik tangan Nayra.
"Kang, mie ayam dua, ya."
"Siap, Neng."
"Aku bilang nggak usah juga, Ca."
"Nggak apa-apa. Kita 'kan udah lama nggak makan bareng."
Di saat mereka tengah menunggu pesanan datang. Mereka sempat saling terdiam.
"Lo kenapa, Nar? Kaya ada yang dipikirin."
"Nggak ada apa-apa kok, Ca."
"Hm, jadi nggak mau cerita nih sama gue. Dari muka lo aja ketara banget kalo lo lagi mikirin sesuatu."
Nayra diam. Entah ia harus bercerita persoalan pernikahannya kepada Ica atau tidak.
"Nar?"
"I-iya, Ca."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sendirian
SpirituellesMenyimpan perasaan kepada seseorang memang bukanlah suatu hal yang mudah. Seperti Nayra Az-zahra yang memendam perasaannya kepada seorang lelaki selama bertahun-tahun lamanya dan berujung tak terduga. Penantian panjang Nayra hampir saja membuahkan...