Hilang Karna Dia [COMPLETED]

2. Kembali

~Jika memang jodoh Tuhan pasti akan menyatukan entah bagaimana caranya. Tapi jika memang bukan jodoh Tuhan pasti akan memisahkan dan di satukan dengan jodoh yg sebenarnya~

                         ****

Butuh waktu 20 menit untuk sampai di sekolah ku. Sekolah ku adalah sekolah favorite yang ada di jakarta selatan yang bernama SMA Garuda Emas.

"Hati-hati kak". ucap Renata sambil berjalan menuju gerbang sekolah.

"Iya Ren" .Kakaknya sambil tersenyum Romi pun segera pergi untuk kuliah.

Rena pun berjalan melewati lapangan basket yang cukup luas dan juga melewati koridor. Kelasnya berada cukup jauh dari gerbang karena dia sekarang kls XI.1 IPA yg berada di lantai 2.

"Pagi guys" .sambil memeluk ke 2 sahabatnya.

"Gue kangen banget sama lo Ren" .ucap temanya yg bernama Sasa Catlina Putri dengan nada yang lebay.

"Kumat deh lebay nya" .ucap Renata.

"Iya nih sasa lebay". Suara itu berasal dari Vera Vania Margareta.

"Udah deh jangan bertengkar". ucap Rena sambil menghembuskan nafas.

Bel pun berbunyi karena sekarang sudah pukul 07.00. Semua murid pun duduk di bangku mereka masing-masing. Sekarang banyak murid yang malas mengikuti pelajaran saat ini karena sekarang sedang jamnya matematika.

"Aduh jam pertama adalah pelajaran Matematika yg sangat aku benci" .ucap Renata sambil duduk di samping Vera.

"Iya nih gue juga sebel" .ucap Vera sambil memutar kedua bola matanya.

Tiba-tiba Bu Rini datang dia adalah guru matematika yg sangat baik dan cantik. Beliau adalah alasan mengapa murid yang tidak suka mengikuti pelajaran ini jadi mengikuti.

"Selamat pagi anak-anak". ucapnya sambil tersenyum.

"Selamat pagi juga bu!" .Murid satu kelas pun menjawab dengan semangat.

"Hari ini kalian akan mendapat teman baru" .ucap Bu Rini.

Satu kelas pun langsung heboh setelah Bu Rini memberi kabar kalau ada murid baru.

"Kira-kira dia siapa ya". ucap Vera sambil menunjukka ekspresi penasaran.

"Entar juga tau" Renata pun menjawab dengan muka datar.

" Diam jangan berisik" .Bu Rini pun berteriak.

Suasana di kelas XI.1 IPA pun menjadi hening karna teriakan Bu Rini tadi. Bu Rini itu kalo udah marah sangat menyeramkan walaupun sangat sabar. Kata orang jangan buat orang sabar marah .

"Silahkan masuk".perintah Bu Rini sambil melihat kearah pintu.

Dia pun berjalan menuju ke Bu Rini dengan santainya tanpa rasa malu. Wajahnha yg tampan rambutnya yg hitam ditambah cukuran rambutnya yg keren berkulit putih  tinggi apalagi di pergelangan tangan terdapat jam tangan hitam membuat penampilan nya yg semakin terlihat keren. Membuat semua hati perempuan meleleh saat melihatnya.

Di sisi lain Renats sangat terkejut "Astaga dia itu..?"Batinnya.

"Silahkan perkenalkan diri kamu di depan teman baru mu".suruh Bu Rini.

"Perkenalkan nama saya Dhany Andriyan Saputra biasa di panggil Dhany saya berasal dari SMA Bhakti Nusantara semoga kalian bisa berteman baik dengan saya. Selengkapnya bisa ditanyakan nanti. Sekian terima kasih."

Bu rini mununjuk ke arah Dito Vernanda "Kamu bisa duduk dengan Dito kebetulan dia duduk sendiri."

"Baik Bu."jawab Dhany.