9. Jalan-Jalan

54 5 0
                                    

Hari ini gadis itu sedang di kasur berguling ke kanan ke kiri dan tak lupa dengan wajah nya yang selalu nampak ceria dan juga bibir yang tertarik ke atas nenampakkan senyuman nya yang begitu manis.

Malam ini ia sangat bahagia memikirkan kejadian tadi di taman sekolah bagaimana semua nya berjalan lancar seperti dulu. Di saat-saat Renata dan Dhany tertawa lepas tanpa ada beban itu yang mereka alami tadi pagi.

Mengingat itu rasa nya Renata ingin sekali loncat-loncat kegirangan di atas kasur sambil berteriak meluapkan perasaan di hati nya yang begitu bahagia saat ini. Sudah lama rasa nya Renata tidak merasa sebahagia untuk ini setelah kejadian itu.

Tok tok tok

Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kamarnya lalu Renata segera bangkit dari kamar nya dan melihat siapa yang sedang menganggunya saat ini.

"Ada yang nyari'in tuh." ucap Romi kakaknya to the point.

"Siapa gue nggak ada janji kok." jawab Renata jujur karna seingat nya dia tidak ada janji dengan seseorang.

"Dhany. Lo udah baik kan ya." tanya Romi ragu.

"Iya nggak ada salah nya kan." jawab Renata mantap.

"Nggak tapi kalau disakitin lagi lo juga harus siap." Dhany menepuk bahu Renata "Buruan ganti baju lo mau di ajak keluar tuh cepetan Dhany udah nunggu di bawah." Lanjutnya.

"Iya-iya gue kan nggak lama kalau dandan." balas Renata lalu masuk kemar nya.

Setelah memakan waktu yang agak lama lalu Renata turun dengan memakai kaos pink bertulisan 'SUPREME' dengan jaket levis bewarna biru yang terlihat pudar lalu dengan celana levis panjang bewarna putih dan sepatu bewarna putih.

"Kamu lama banget Ren kasian dari tadi Dhany udah nungguin kamu." omel Resyana mama Renata.

Memang kedua orang tua Renata tidak tau apa yang di perbuat Dhany dan sahabat nya dulu. Mereka tau kalau Dhany dan Renata putus karena mereka tidak ingin LDR-an.

"Gak apa-apa kok tante udah jadi kewajibab cowok harus menunggu." ucap Dhany tersenyum manis kearah Resyana.

"Kapan-kapan ke sini lagi ya ngobrol sama tante kalau tante punya waktu luang nanti sekalian tante bikinin Michell kue keju kesukaan nya." pesan Resyana. Dhany memang mempunyai adik perempuan yang sekarang berumur sekitar 5 tahun.

"Iya tante. Yaudah Dhany sekalian izin mau ajak Renata jalan." pamit Dhany menyalami tangan Resyana lalu mencium nya.

"Iya hati-hati jangan pulang terlalu malam." pesan Resyana pada mereka.

"Assalamualaikum." teriak mereka berdua.

                          ****

Sekitar 40 menit sudah mereka keliling kota Jakarta tapi Dhany tak ada niat sama sekali untuk menghentikan motor ninja nya ke suatu tempat. Padahal sejak tadi Renata sudah menanya kemana mereka akan pergi. Tapi Dhany malah bungkam tak menjawab sama sekali.

"Sekali lagi gue tanya lo mau bawa gue kemana. Kalau lo nggak mau jawab turunin gue di sini." ucap Renata marah tidak jelas.

Ia pikir jika sudah mengancam nya ia akan memberi tau kemana mereka pergi ternyata tidak sama sekali. Malah Dhany sekarang menepikan motor nya. Lalu meminta Renata untuk turun. Tentu saja Renata sangat takut karena tempat sekarang sangat lah sepi.

Padahal tadi Renata hanya bercanda pada Dhany tapi Renata tidak menyangka jika Dhany akan benar menurunkan nya di tengah jalan.

"Turun." pinta Dhany ketus.

Hilang Karna Dia [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang