5. Satu Piring

108 16 0
                                    

Terdengar suara notifikasi WA dari ponsel Renata yang terletak diatas meja belajar. Renata pun langsung bergegas mengambil ponselnya.

From Dhany :
Besok lo gue jemput maaf ngk trima penolakan.

Me:
Terserah lo deh😑.

From Dhany:
G.night ren.

Me:
To

Read

"Eh kenapa gue jadi seneng gini nya". Batin Renata.

                          ****
Waktu menunjukan pukul 06.30. Renata pun segera berlari menuruni anak tangga.

"Kenapa kamu lari sayang nanti kalau jatuh gimana". Mamanya Renata menasehati anak perempuannya itu.

"Tadi Renata telat bangun ma jadi sekarang takut kesiangan. Kakak mana sama papa". Tanya Renata karena tidak melihat kedua lelaki yang biasanya sudah duduk manis untuk sarapan.

"Udah berangkat. Katanya Romi kamu nanti dijemput Dhany". Tanya mamanya sambil mengoleskan selai coklat kesukaan Renata.

Uhuk uhuk

"Kamu kenapa sayang". Resyana pun khawatir karena melihat anaknya tiba tiba batuk saat meminum susu coklatnya.

"Iya ma aku di jemput Dhany. Yaudah ma aku pergi dulu". Renata pun segera mengambil roti yang di pegang Resyana dan mencium tanganya Renata pun segera berlari karena takut mamanya bertanya yang tidak tidak.

"Hati hati sayang".

Renata melihat Dhany yang sedang duduk di motornya.

"Udah lama nunggunya". Renata merasa bersalah pada Dhany.

"Banget". jawab Dhany dengan singkat.

"Maaf tadi aku telat bangun".

"Pasti nggak bisa tidur kan gara gara mikirin aku". Tanya Dhany dengan percaya diri.

"Kok tau-_-".Batin Renata.

"Ge-er banget sih". Balas Renata karena tidak mau kalah dengan Dhany.

"Tapi iya kan". Dhany pun tersenyum miring.

"Lo mau kita berangkat sekarang atau nunggu sampe kita nanti telat". Renata berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Ya udah ayo naik''.

                      ****

Saat Dhany dan Renata berjalan di koridor banyak siswa siswi yang memperhatikan mereka. Tapi Dhany dan Renata hanya bersikap acuh ketika melihat itu.

Semua orang yang berada di kelas pun menatap mereka dengan tapapan penuh selidik.

"Lo kok bisa berangkat bareng Dhany sih Ren". Sasa pun menyipitkan matanya penuh selidik.

"Bukanya lo benci sama Dhany yha gara gara masala__". Vera pun akhirnya ikut menginterogasi temanya itu. Sebelum ia selesaiki bicara.

"Gue udah maafin dia". Renata memotong pembicaraan temanya itu karena dia tidak ingin dibuat pusing dengan pertanyaan pertanyaan temanya itu.

"KOK BISA". Vera dan Sasa serempak berteriak membuat se-isi kelas menoleh kepada mereka.

"Bisa nggak sih nanya nya gak usah sambil teriak teriak". Tegur Renata karena sudah mulai jengkel.

"Iya iya maaf. Cepetan lo lanjutin ceritanya dong kita kan penasaran". Jawab Sasa sambil menunjukkan pupil eyes nya.

"Ya gue merasa setiap orang pasti akan melakukan kesalahan. Begitu pun dengan Dhany gue cuma maafin dia NGGAK LEBIH". Ucapnya sambil menekan pada akhir kata.

Hilang Karna Dia [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang