15. Mantan Sahabat

69 5 0
                                    

Hari ini Renata melewati hari - harinya seperti biasa dijemput oleh Dhany tapi yang membuatnya kepikiran saat ini adalah 'siapa gadis yang ada diparkiran tadi?'.

Renata tidak bisa mengetahuinya karena Renata hanya melihatnya dari belakang dan sudah Renata pastikan ia adalah murid baru karena sudah jelas dari seragam yang ia gunakan bukan seragam SMA Garuda Emas. Rambut gadis itu pendek sebahu dan dari lekuk tubuhnya bagi Renata itu sudah familiar tapi siapa?.

"Renata kenapa kamu melamun?" bentak pak Nanang gue Biologi.

"Enggak kok pak saya cuma kepikiran gimana kalo kucing saya lahiran kan dirumah nggak ada orang jam segini bibi saya pasti ke pasar." jawab Renata begitu tenang nya membuat seisi kelas melihat kearahnya.

"Kamu ya cepat kerjakan soal nomor 24 di kerjakan di papan SEKARANG." teriak pak Nanang.

"Iya pak saya kerjain tapi jangan marah - marah bapak udah tua." seisi kelas ngakak karena jawaban Renata termasuk Dhany yang hanya geleng - geleng kepala melihat tingkah laku kekasihnya.

"Diam." teriak pak Nanang lagi.

Renata mengerjakan soal itu dengan mudah karena semalam memang Renata sudah kerjakan.

Kring

Bel istirahat berbunyi setelah 2 jam bergulat dengan pelajaran Biologi. Semua siswa langsung keluar kelas menuju kantin jika tidak cepat sudah pasti mereka akan mendapat antrian di belakang.

"Sumpah tadi lo itu kocak Ren." Vera menepuk bahu teman sebangkunya.

"Kocak kenapa?" tanya Renata sambil melirik kearah Dhany yang sudah duduk di bangku pojok favorite nya walaupun mereka pacaran tapi Renata tidak ingin satu meja dengannya jika di kantin alasannya sebernya sepele karena kasian temennya karena harus jadi obat nyamuk.

"Tadi waktu lo ceramahin pak Nanang buat jangan marah - marah apalagi yang waktu lo bisa bilang kucing lo mau lahiran."

"Iya Ren itu kocak banget gue tadi nahan supaya nggak ketawa." Sasa menarik tangan Renata agar duduk di bangku tengah yang masih kosong.

"Itu kan emang bener kucing gue udah mau lahiran."

Suasana di kantin masih sama dengan hari - hari biasanya sangat ramai dan sesak tapi itulah tempat favorite bagi 99% siswa. Sekarang banyak yang sedang mengosip salah satu nya yang di dengar Renata yaitu.

'Katanya di kelas ips 2 ada murid baru nya cantik lagi'

'Iya katanya dia pindahan dari London'

'Gue takut kalah saing kecantikan gue sama dia'

'Namanya kalo nggak salah Sa...'

"Makanan datang." teriak Sasa.

"Lo itu ganggu aja gue lagi nguping nih katanya ada murid baru cewek sekelas sama Rafa." kemudian Renata melahap batagor nya.

"Iya gue juga denger waktu mesen tadi katanya juga cantik kalo nggak salah nama nya Sa aduh siapa?" Sasa berfikir sambil mengetuk - ngetik kepalanya.

"Sarah." sahut Vera.

Uhuk

Uhuk

Refleks Vera langsung memberi Renata jus jerukknya. "ini minum."

"Astaga berarti yang gue liat tadi itu beneran Sarah." Renata memelototkan matanya tidak percaya apa yang ia dengar barusan.

"Iya lo kenal." tanya Vera sedikit memicingkan matanya.

Hilang Karna Dia [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang