MY 11 BROTHER'S √COMPLETE√

26. RESET

Happy Reading
.
.
.
Siders = go go hus
....

"emmm emmm!!! " Rein berontak, namun sayang suaranya masih tertahan dengan slayer hitam yang kini mengikat mulutnya.

" Duhhh lo tuh ngomong apa sih? Oh iyah gue lupa mulutnya ketutup ya hmmm? Sini gue buka."

" Si-siapa kamu? " Lirih Rein

" Gue? Siapa? Hmm.."

" Mina?!"

" Iyah gue. Kaget?"

" Ke-kenapa? Kenapa kamu lakuin ini ke aku?"

" Hahaha Rein Rein. Lo tuh polos apa bego sih? Ya jelaslah gue lakuin ini karen lo udah ngerebut semuanya dari gue!"

" Aku ga pernah rebut apapun Min."

" Oh ya? Lo rebut semuanya! Lo lupa?  Lo rebut semua perhatian guru-guru, lo rebut posisi gue sebagai solois! Dan kemarin lo dan kakak lo yang sok kaya itu ngerebut semua kebahagiaan keluarga gue!"

" Demi Tuhan Min, aku ga niat buat ngerebut apapun dari kamu. Ak-"

PLAK! Rein tak bisa meneruskan kalimat nya lantaran satu tamparan keras yang Mina berikan tepat di pipi kanannya.

" LO REBUT SEMUA NYA RE! REBUT SEMUANYA! bahkan setelah lo rebut apa yang gue punya, kakak lo yang slalu lo banggain itu juga ngerebut apa yang bokap gue punya! Dan asal lo tau. Gara-gara kakak lo yang sialan itu, bokap gue jatuh dan sekarang depresi lo tau!"

" Hiks... Mina."

" Kenapa nangis?! Air mata lo itu ga bisa nebus kejahatan keluarga lo sama keluarga gue. Ah gue lupa, ada satu orang lagi yang lo lupain." Rein mengerutkan dahinya, berusaha menahan isakkannya saat pintu tua itu terbuka menampakkan seorang pria dengan Hoodie hitam dan topi hitam.

" Jaemin?"

" Oh hallo Noh Jaemin, thankyou for bring her to here." Tangis Rein semakin pecah, sungguh ia tak percaya pria yang berhasil merebut hatinya itulah yang membawanya kejeratan wanita licik seperti mina.

" Jaemin, waeyo? Kenapa kamu lakuin ini?"

" Rein Rein. Lo tuh kenapa sih masih aja sok polos huh? Jelas-jelas gara-gara lo dan si Guanjing itu Jaemin kehilangan kakaknya!"

" Jaemin. Aku mohon lepasin aku,aku tau kamu ga sejahat itu."

" Sayang nya gue ga sebaik yang lo fikirin Re!"

"WELL silahkan lo urus semua masalah lo sama dia Jae. Buat gue urusan gue sama dia udah beres karena dia ga akan dateng di final. Sisanya buat lo, mau lo bunuh dia kaya apa yang Kakaknya lakuin ke kakak lo juga ga apa. Inget, dialah yang buat keluarga lo ancur." Ujar Mina seraya pergi meninggalkan Jaemin dan Rein

" Jaemin aku mohon."

" Tidurlah. Aku tak ingin menyakiti mu."

" Engga!!! Jae, Jeminah jebal! Yakk Dowajuseyo !!! Tolong!!!!! Hyung hiks!!!"

....
....

" udah jam segini belum ada satupun yang tau Rere dimana hyung hiks! " Daehwi terlihat kacau, matanya membengkak, dengan banyak jejak air mata di pipinya.

10 anggota lain pun begitu, sudah lebih dari 7 jam sejak menghilang nya Rein, seluruh pesuruh merekapun belum berhasil menemukan Rein.

" Kita harus lapor polisi!"

" Ga bisa Jin, belum 24 jam Rere hilang, kita ga bisa ngajuin laporan orang hilang."

" Guys! Cek Hp." Ujar Guanlin setelah membaca sebuah pesan yang masuk kedalam ponselnya.