#Flashback#
" izinkan aku membahagiakan mu Rein, bukan sebagai hyung mu, tapi sebagai seorang pria yang mencintai mu. can i Bae ReinHa ? "
kalimat itu terus terngiang di telinga Rein, ah bagaimana bisa Guanlin menyatakan perasaannya didepan 10 saudara lainnya.
"Re.. Re buka pintunya!" ini sudah lebih dari 30 menit Jinyoung merayu Rein agar membukakan pintu.
sejak mendengar ucapan Guanlin dirinya memilih masuk dan mengunci diri didalam kamar. Rein gusar, pasalnya dirinya sama sekali tidak merasakan hal yang aneh. ya getaran cinta itu hilang, entah sejak kapan.
" Re. ini aku." Rein tersadar dari lamunannya kala mendengar suara husky khas milik Guanlin.
" aku tau kamu didalam, bisa bicara sebentar?" tambahnya.
Rein membuka sedikit pintu kamarnya, mengintip melalui cela kecil di pintu kamarnya.
" hanya berdua! " tegas Rein, seolah mengisyaratkan agar Jinyoung meninggalkan mereka.
" ah baiklah, kalian bicara didalam biar aku kembali bersama yang lain."
...
...sudah hampir 15 menit namun Rein dan Guanlin tak juga bicara satu sama lain, kedua nya hanya diam dengan pikiran mereka masing-masing.
" Rein/Hyung!" ucap mereka bersamaan.
" kamu duluan." -Guanlin
" aniya, hyung duluan aja deh." -Rein
" hmm.. Re, apa pernyataan hyung membebani mu? " -Guanlin
" ah tidak! sama sekali tidak hyung." -Rein
" lalu? " -Guanlin
" lalu? " -Rein
" kenapa kau malah berlari dan menghindar? apa ada yang salah? atau..." Guanlin menggantung kalimatnya, memikirkan sejenak apa yang akan ia sampaikan.
" atau apa hyung? " -Rein
" atau.. perasaan mu yang berubah." -Guanlin.
deg. kalimat itu, entah mengapa membuat hatinya bergetar, Rein merasa ada sesuatu yang salah.
" hyung aku-" kalimat Rein terpotong kala bibir nya merasakan benda kenyal.
Guanlin mencium nya, hanya sebuah ciuman biasa tanpa lumatan. mata Rein memperhatikan Guanlin yang memejamkan matanya, hati Rein berdesir bimbang.
aneh, getaran itu tak ada lagi, sedikit pun entah mengapa dirinya memikirkan sosok lain di hadapannya.
" hyung." Rein mendorong tubuh Guanlin menjauh.
" weo? "
" mi-mian. " Rein berlari, berlari secepat mungkin membawa tubuh mungilnya, ia tau kemana langkah nya harus pergi, ia tau kemana tujuannya.
" JAEMINAAAHH " pintu putih besar itu terus di ketuk nya berkali-kali, berharap ada seseorang yang ingin ia peluk hari ini juga.
" loh Nak Rein?"
" oh annyeong Ahjumma. Jaeminnya ada? "
" nak Jaemin baru saja pergi."
" pergi? "
" iya, ke ven aduh ven apa ya."
" Venezuela?! bukannya dia pergi besok pagi? "
" ah iya itu, gak tau nak Jaemin minta di percepat jadi berangkat jam 12 nanti."
" masih keburu. aku permisi Ahjumma."
Rein berlari lagi, air mata nya mulai mengalir, ia berharap kalau Jaemin belum benar-benar pergi.
![](https://img.wattpad.com/cover/151374163-288-k637314.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY 11 BROTHER'S √COMPLETE√
FanficBae ReinHa, gadis 16 tahun yang punya 11 kakak laki-laki dengan segala sifat dan kelakuan yang ajaib dan super duper protekstif. kebayang gak repotnya ? apakah hidup Rein baik-baik saja?