1 Tahun telah berlalu, tanpa terasa angin musim semi itu mulai berhembus menyapa kulit putih milik Rein, menerbangkan helaian rambut hitamnya yang dibiarkan menggerai cantik di bahu nya.
rasanya baru kemarin Rein masuk SMA dan sekarang dirinya sudah berada di Universitas.
ONE SEOUL UNIVERSITY menjadi tujuan dirinya kali ini. Kampus bergengsi di bidang art ini memang digemari banyak orang, beruntung Rein bisa dengan mudah masuk ke kampus ini berkat prestasinya dalam menulis lagu dan menyanyi." Ayo cepat-cepat!!" teriakan para senior menyadarkan lamunan Rein. "Hey kamu cepat acara sudah mau di mulai."
" ah- i-iya kak."
....
...."REIN!!" seorang gadis berambut gelombang dengan ujung berwarna merah itu memeluk tubuh mungil Rein
" astaga Somi aku gak bisa nafas!"
" ahah mian. gak sangka ya kita bisa satu kampus tau kita satu kampus aku pasti senang sekali, aku heran kenapa oppa merahasiakan nya."
Jeon Somi, gadis yang lama tinggal di Inggris itu memang memiliki sejuta kata untuk di keluarkan dalam bibir mungilnya.
ini baru 4 bulan Rein bertemu somi namun naas sejak 4 bulan pula Rein kehilangan daya dengar telinganya akibat celotehan Somi." oh ya aku dengar kamu mengambil kelas drama dan film? benarkah? "
" eum." Rein hanya menganggukkan kepalanya, tangannya terus sibuk mengaduk segelas ice tea yang di pesan 15 menit setelah upacara penerimaan Mahasiswa baru berakhir
"kenapa? bukannya kau sangat suka musik maksudku kau berbakat dalam menciptakan lagu, dan bernyanyi kenapa kau memilih di film?"
Rein hanya tersenyum mendengar pertanyaan polos gadis yang baru beberapa bula menjadi sahabat nya itu
tentu tak banyak hal yang somi tau karena Rein tak pernah lagi membuka lembaran lama diarynya.Rein semakin melebar kan senyumannya kala mengingat semua kisah lucu yang terjadi satu tahun silam, "karena aku punya satu kisah yang menarik untuk di ceritakan."
" satu kisah? "
" eum, kisah tentang bagaimana seseorang dapat menghargai perasaan orang lain, kisah tentang sebuah keluarga yang memiliki ikatan cinta yang kuat, dan kisah tetang seberapa kuat sebuah cinta."
" aish yak! aku gak paham apa yang kau bicarakan katakan saja jika kau ingin membuat sebuah film kan? "
"ya mungkin suatu saat dan aku akan memasukan namamu dalam film ku nyonya Lee somi "
"yak! itu marga Euiwoong oppa! sudahlah aku pergi dulu, oppa sudah menunggu ku di bawah hihi sampai bertemu di altar nanti malam Rein..bye "
ya, Jeon Somi adalah kekasih pria sekaligus sahabat yang sempat mencintai Rein, entah sejak kapan dan dari mana mereka bertemu namun bagi Rein itu tak penting selama keduanya saling mencintai dan bahagia.
..........
" ayo dong! Guanlin buruan!!" - Minhyun
" iya hyung bentar!" - Guanlin
" daehwi woy! jaket gua yang kemaren mana?! " -Jihoon
" gak tau hyung lupa hehe sudah pake yang ada aja dulu sih!" -Daehwi
" eh bentar kucing gua belom di kasih makan! " -Daniel
" kembang itu buat Rere Jin jangan lu cemilin!" -Hasung
" ayo semuanya masuk mobil eh buruan ini ini kunci mobil lu jae" -Jisung
keadaan Mension memang tak pernah jauh dari kata sepi semenjak semua yang terjadi satu tauhn yang lalu mereka memutuskan untuk kembali keawal, kembali kesaat dimana semuanya baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY 11 BROTHER'S √COMPLETE√
FanficBae ReinHa, gadis 16 tahun yang punya 11 kakak laki-laki dengan segala sifat dan kelakuan yang ajaib dan super duper protekstif. kebayang gak repotnya ? apakah hidup Rein baik-baik saja?