" What !! Jadi lo yang buat ada tulisan ' Ayah & Ibu ' di kontes kemarin? " Ucap seorang gadis dengan rambut pirang terurai.
" Iiiihhh umji! Berisik banget sih lo. Kalo ada yang denger gimana? "
" Sorry. Tapi ya lo ngapain juga sih nulis itu malah jadi dapet sambutan banyak deh tuh anak. Pake menang juara favorit lagi. "
" Aduh Umji lo tuh ya, otak lo ada berapa si? Seperapat? Apa seons? Gini deh dengan terbongkar nya dia yang ga punya orang tua, gue yakin semua anak disekolah mandang dia sebelah mata. Mana ada sih orang yang mau berteman sama orang yang ga jelas orang tuanya? Dan dengan gitu gue bisa dengan mudan ngerebut Euiwoong oppa nya gue dan depak dia kalau perlu dari ni sekolah."
Kang Mina, ia teman 1 kelas nya Rein. Bagi Mina Rein adalah satu ancaman terbesar nya karena sejak pertama masuk sekolah Mina jatuh hati dengan pria tampan dan mengemaskan yang tengah mengospek mereka - Euiwoong- Mina bahkan pernah menyatakan perasaan nya, namun sayang Euiwoong menolak nya dan entah sejak kapan Mina sadar bahwa Euiwoong dan Rein dekat, sangat dekat. Dan kini bukan hanya soal Euiwoong tapi juga soal musik.
Sudah lama Mina bergabung dalam club musik tepatnya karena ingin bertemu euiwoong namun bakat Mina memang tidak di ragukan, ia slalu mendapat juara di setiap perlombaan nya, bahkan pensi satu tahun yang lalupun ia yang mengisinya dan kini posisinya terancam karena kehadiran Rein yang bakatnya bisa dibilang luar biasa.
Di Produce 101 Hight school Rein bukanlah gadis yang bisa dianggap remeh. Dia cukup populer dengan nilainya, kerendahan hatinya, dan juga parasnya yang cantik, wajahnya kecil mirip dengan Bae Jinyoung, kulitnya putih bersih seperti Guanlin, mata yang indah seperti Jihoon, dia benar-benar gadis sempurna.
" Wahhh gila gue ga nyangka ya seorang Kang Mina bisa secerdas ini."
" Hhmm tinggal tunggu aja tanggal mainnya kan."
...
...Hyeongseob tengah berdiri mematung di sebuah meja didalam kelasnya, matanya membulat, tanganya mengepal wajahnya memerah menahan emosi yang kini meluap.
" Yak! Katakan pada ku siapa yang melakukan nya!?" Teriakan Hyeongseob memecahkan kesibukan kelas, semua menoleh ke arahnya namun tak menjawab apapun.
" Seobie!!!! Mianhae seperti nya aku terlalu lama di ruang musik." Ucap Rein yang kini memeluk sahabat nya dari belakang.
" Seob kamu kenapa?" Tanya nya yang kini ikut menatap kearah tatapan sahabat nya itu.
Mejanya, meja yang slama ini menjadi tempat favoritnya, meja yang slama ini rapih dan bersih itu kini penuh dengan coretan. ' anak gak jelas!', ' jalang.' , ' siapa keluarga mu?' , ' hahaa kasian ya tak punya ibu'. Dan kalimat-kalimat menyakitkan lainnya yang tertulis disana.
" Rein."
" Engga apa seobie ya. Aku boleh minta bantuan mu? Tolong pindahkan meja ini ya, aku akan minta meja baru pada pihak TU." Rein tersenyum namun Hyeongseob tau bahwa itu adalah senyum yang dipaksakan, senyum yang tak seperti Rein biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY 11 BROTHER'S √COMPLETE√
FanfictionBae ReinHa, gadis 16 tahun yang punya 11 kakak laki-laki dengan segala sifat dan kelakuan yang ajaib dan super duper protekstif. kebayang gak repotnya ? apakah hidup Rein baik-baik saja?