Gina tersenyum melihat sosok David yang berjalan kearahnya. Ia melambaikan tangannya pada David, tapi yang didapatkannya hanyalah wajah datar bukan senyum jenaka milik David.
"Morning, Vid"
David tak menjawab dan hanya menoleh sekilas Gina yang heran dengan tingkah David karena tidak biasanya David bersikap seperti ini.
"Kesambet apa dia? Pagi-pagi cuek ke gue? Gak biasanya dia kayak gini."
Gina berlari menyusul David, dalam hatinya ia berharap bahwa semua ini hanyalah Prank. Sejujurnya Gina merasa ngeri melihat sikap baru David.
Gina menahan lengan David. "Lo kenapa? Lagi PMS? Setau gue cowok gak PMS."
David tidak menjawab pertanyaan Gina yang absurd. Ia melepaskan cekalan Gina dan melanjutkan perjalanannya ke kelas. Hal itu membuat Gina kesal. Gina jadi pusing sendiri, padahal kemarin cowok itu baik-baik saja.
"Lo ingin tau?" David angkat suara saat mereka berdua tiba dalam kelas.
Gina mengangguk dan duduk disebelah David, ia siap mendengarkan alasan David acuh padanya dan akan hal itu Gina mati penasaran.
"Iyalah. Gue tuh bingung dengan sikap lo pagi ini yang jauh dari kata normal, pasti ada alasan kenapa lo giniin gue."
"Ada. Dan karena hal itu gue kecewa sama lo"
"Kecewa sama gue? Maksud lo apaan? Gue gak ngerti. Coba deh lo jelasin ke gue tentang apa yang gue perbuat sampe lo marah kayak gini." Cerocos Gina.
"Apa maksud tentang mimpi lo itu?"
DEG
Nafas Gina tercekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas Teman (END)
Teen Fiction(Tamat) Gina berteman dengan David, semenjak ibunya David meninggal beberapa minggu yang lalu. Disitu kedekatan mereka mulai terlihat, bahkan beberapa teman meraka menganggap mereka pacaran. . . . Apakah David akan menembak Gina sebagai pacarnya? At...
