Jantung David berdetak lebih cepat, hari ini adalah hari yang tidak akan pernah David lupakan. Bagaimana tidak, David akan menyatakan perasaannya pada Gina
Sangat sulit untuk David sedang merangkai kata telah beberapa kalimat yang ia rangkai menurutnya tidak terlalu bagus. David jadi pusing sendiri.
Tidak lama kemudian seorang gadis berjalan mendekat kearah David yang sedang kebingungan sendiri. Ah, seharusnya tadi David menonton film romantis atau searching cara menyatakan cinta.
"Kenapa, Vid?"
"Gue suka sama lo" ucap David cepat, saking cepatnya Gina tidak mendengar apa yang diucapkannya.
"Ha?"
David meraih tangan dan digenggamnya erat sambil menatap serius wajah Gina. "Gue suka sama lo, mungkin ini terdengar lucu buat lo tapi gak buat gue. Gue ingin hubungan kita bukan hanya sekedar teman atau sahabat tapi gue mau hubungan kita lebih dari itu, contohnya pacaran."
"Jadi maksud lo? Kit--"
"Iya, gue ingin lo jadi pacar gue. Lo mau?"
Gina menutup mulut dengan tangan satunya yang bebas, matanya berkaca memandang wajah David. Gina sangat tidak menyangka David akan menyatakan perasaannya.
"Gue mau"
Sontak David berdiri dan memeluk Gina. "Gue sayang sama lo"
Gina membalas pelukan David "Udah tau. Btw, gue juga sayang sama lo, Vid. Gue nyaman banget didekat lo, apalagi didekapan lo."
"Cie, yang ngegombalin gue"
"Siapa yang gombalin lo?! Geer banget."
David tertawa. "Gak usah malu, gue tetap cinta kok sama lo. Tenang aja"
"Apaan sih!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas Teman (END)
Novela Juvenil(Tamat) Gina berteman dengan David, semenjak ibunya David meninggal beberapa minggu yang lalu. Disitu kedekatan mereka mulai terlihat, bahkan beberapa teman meraka menganggap mereka pacaran. . . . Apakah David akan menembak Gina sebagai pacarnya? At...