Setahun berlalu~
Gina tidak menyangka pertemanannya bersama David hancur selama setahun. Mereka saling diam-diaman, cuek, bahkan saat mereka ketemu David akan langsung pergi menjauh.
Sekarang Gina berada di kelas 12, kelas persiapan ujian. Gina masih sekelas dan duduk bersama Genita, teman mengesalkannya.
Gina melanjutkan hidupnya seperti biasa, tapi ada saja yang janggal pada dirinya. Ya, perhatian David yang dulu sekarang telah sirna. Hatinya sedikit tidak rela.
"Bengong aja lo." Genita menyenggol bahu Gina.
"Apa sih lo? Rese."
"Siang bolong malah bengong, nanti kesambet baru tau rasa." Genita melanjutkan catatannya yang tertunda.
"Gue gak bengong, cuma lagi mikirin sesuatu." Desah Gina lesu.
"David lagi?" Tebak Genita tepat sasaran.
"Bu-bukan." Elak Gina
Genita menghentikan kegiatannya, ia berbalik menghadap Gina. "Lo nggak perlu boong ke gue." Genita menoyor kepala Gina.
"Gue gak boong." Gina menepis tangan Genita. "Kata siapa gue mikirin David?"
"Kata gue. Lo gak perlu sembunyiin karna gue udah tau." Genita bersidekap dada.
"Kalo iya, kenapa?"
"Menurut gue, lo harus samperin David dan jelasin semuanya. Gue yakin dia pasti dengerin lo."
"Gue pernah ngelakuin hal itu setahun yang lalu, dan hasilnya?" Gina membuang nafas kasar mengingat kejadian tahun lalu.
"David pasti maafin lo. Pasti emosi dia sekarang larut, gak kayak dulu yang masih panas-panasnya. Gue bakalan bantu lo, karna semua ini adalah kesalahan gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas Teman (END)
Подростковая литература(Tamat) Gina berteman dengan David, semenjak ibunya David meninggal beberapa minggu yang lalu. Disitu kedekatan mereka mulai terlihat, bahkan beberapa teman meraka menganggap mereka pacaran. . . . Apakah David akan menembak Gina sebagai pacarnya? At...